Happy reading
..
.
SPA 51 (lanjutan SPA 50)
Pukul 04.25. Kayla pun masih tetap bangun, karena dari malam dia sama sekali tidak tidur. Sama seperti zaidan yang semalam tidak bisa tidur karena tidak ada Kayla disampingnya.
Kayla masih menghayal bahwa zaidan berada di sampingnya itu. Kayla langsung melihat ke sampingnya untuk membangunkan Zaidan namun yang dia lihat kali ini adalah guling."Aku terlalu ingin kamu ya?? Sampai² kamu udah gak sama aku" ucap Kayla yang langsung pergi mandi+wudhu
Kayla pun langsung melakukan sholat subuh dan dia juga berdoa supaya zaidan tau bahwa dirinya tidak bersalah. Kayla pun juga merasakan bahwa anaknya ini menendang perutnya itu. Kayla pun malah semakin mengingat bahwa dulu saat anaknya menendang perutnya zaidan sangat ingin sekali merasakan tendangannya itu.
"Kamu kangen ya sama papa kamu?" Ucap Kayla sambil tertawa itu "sabar ya nak! Bunda yakin kok bahwa nantinya ayah kamu akan datang ke kalian" sambung Kayla
Selesai Kayla sholat Kayla pun langsung mengambil makanan. Karena dia hanya ingin supaya anaknya ini tidak kelaparan. Namun saat itu juga Kayla mendapatkan notifikasi dari Zaidan.
Notif WhatsApp:
Mas suami:
Jangan lupain makan kasian nanti jagoan ku kelaparanHanya pesan itulah yang dibaca Kayla.kayla pun tersenyum senang karena dia masih memperhatikan anaknya itu, meski di kalimat chat nya tidak ada nama dia.
"Tuhkan papa kamu nge chat jadi papa kamu itu lagi kangenin kamu nak" ucap Kayla yang langsung melanjutkan makannya tadi.
Kayla pun langsung makan namun dia juga masih saja memikirkan zaidan karena dia takut kalau Zaidan belum makan.
(Disisi zaidan)
Zaidan hanya melihat pesannya sudah dibaca, namun dia juga senang karena kalau pesannya itu sudah dibaca berarti kan Kayla langsung makan. Karena mau bagaimanapun anak Kayla itu adalah anaknya.Zaidan pun membeli makanan di supermarket dan dia juga langsung bergegas menuju ke pesantren. Saat di pesantren zalfa mencari keberadaan Kayla namun kali ini Kayla tidak datang ke pesantren.
"Loh Kayla mana?" Tanya zalfa Sambil mencari² Kayla
"Owh kaylanya gak datang ka, soalnya dia lagi sibuk" jawab zaidan yang menyembunyikan masalahnya itu
"Owh gitu ya! Yaudah kalau gitu besok kamu ajak dia kesini ya" ucap zalfa
"Iya²" jawab zaidan yang langsung pergi menemui uminya
"Assalamualaikum umi, Abi" ucap zaidan yang mencium punggung tangan uminya dan abinya
"Loh Kayla mana?" Tanya umi
"Emm Kayla lagi dirumah umi, soalnya kan bentar lagi dia mau lahiran jadinya zaidan nyuruh dia dirumah aja supaya gak keluar" ucap zaidan
"Owh iya yah! Usia kandungan Kayla kan udah mau 9 bulan. Dan bentar lagi juga umi bakal punya cucu kembali" ucap uminya dengan raut wajah bahagia.
"Heheh iya umi" ucap zaidan "yaudah ya umi,Abi zaidan langsung kesekolah aja ya" sambung zaidan yang langsung berpamitan ke dua orang tuanya itu
Di kelas zaidan tidak fokus mengajar karena dirinya masih memikirkan keadaan Kayla. Karena kan Kayla itu orangnya bandel banget jadinya dia takut kalau Kayla akan semakin menjauh darinya.
Hari² yang zaidan lakuin adalah hari yang tidak seperti biasanya bahkan zalfa dan firda pun merasakan bahwa adiknya itu sedang ada masalah. Namun mereka berdua juga tidak ingin ikut campur akan urusan adiknya itu. Di ruangannya zaidan hanya memikirkan Kayla dan terus seperti itu.
Kali ini kayla ingin sekali pergi ke toko samping hotel itu. Yang disana ada baju² bayi dan semua tentang bayi, sebenarnya peralatan bayi anaknya itu ada di kamarnya dengan zaidan. Namun Kayla ingin membeli beberapa baju bayi lagi.
Selesai Kayla membeli baju Kayla pun langsung menaruh baju² itu dengan rapi.
(Disisi zaidan)
Zaidan sudah tidak tahan kalau dia harus terus² an tidak bersama Kayla. Pada akhirnya selesai Zaidan mengajar di pesantren. Zaidan pun langsung berangkat ke kantor supaya dia juga meeting sebentar setelah itu dia langsung pergi.
Zaidan mengendarai mobilnya itu dengan kecepatan tinggi. Zaidan juga langsung menuju ke supermarket tersebut. Namun saat Zaidan akan sampai di supermarket itu zaidan terjebak oleh macet panjang yang membuatnya kesal.Dipertengahan jalan zaidan melihat revan yang tengah duduk di bangku supermarket itu. Revan dengan sebatang rokoknya itu. Zaidan pun langsung menghampiri revan dengan keadaan emosi. Namun zaidan juga masih mengendalikan emosinya karena kawasan itu juga lagi ramai dengan orang2.
"Van! Gw mau ngomong sama lu!" Ucap zaidan yang menarik revan.
"Apaan!" Sentak revan itu
"Gw mau tau! Ngapain lu kemarin sama istri gw?" Tanya zaidan
"Gak ngapa-ngapain kayaknya sih ya Kayla nya aja yang kangen sama gw terus dia peluk gw deh" ucap revan yang memanasi zaidan itu "lagian lu jadi suami! Ninggalin istri lu terus! Lu tau kan kalau istri lu gabisa lupain gw!" Sambung revan Kembali
"Lu jawab yang jujur!! Kayla bukanlah wanita yang seperti itu!" Ucap zaidan yang mengepalkan tangganya itu "mungkin lu nya yang selalu mau berada di samping Kayla!" Teriak zaidan kembali
"Lah gw mah ngomong apa adanya orang Kayla yang tiba² nyamperin terus kita ngobrol. Eh tiba² dianya langsung peluk gw" ucap revan Kembali
"Kalau lu ketahuan bohong! Gw gabakal ampunin lu Van!" Ucap zaidan yang memperingati revan itu "dan kalau misal memang lu yang maksa Kayla gw gabakal segan² buat cari lu!" Ucap zaidan kembali
"Yaudah cari aja sana, gabakal ada bukti yang terungkap! Emang kenapa lu pisah sama istri lu?" Ucap revan
Saat kalimat itu diucapkan oleh Revan satu pukulan pun mengenai rahang revan sehingga membuat revan sendiri kesakitan
Bughh
"Gw peringatin lu jangan bikin kesalahan lagi! Atau gw bakal lakuin hal yang sama waktu lu dulu gangguin Kayla" ucap zaidan itu
Revan pun hanya terdiam saat melihat Zaidan itu pergi. Revan langsung memegang rahangnya yang kesakitan itu. Revan langsung kembali menuju ke temannya. Zaidan pun melanjutkan perjalanannya menuju ke supermarket yang kemarin dia lihat revan dan Kayla bersama.
Sesampainya di supermarket itu.
Zaidan pun langsung mencari² kasir yang mungkin kemarin melihat kayla dan revan/ mungkin ada orang yang melihat² apa yang terjadi kemarin. saat itu juga zaidan pun langsung menemukan kasir yang kemarin sempat dia lihat. Zaidan pun langsung menghampiri Kasir itu dan dia juga langsung bertanya akan apa yang terjadi kemarin."Maaf mba, saya mau bertanya! Mbak kan kemarin lihat ada 1 cowok sama 1 cewek yang berada disitu! Dan mereka lagi mengobrol, mbak tau gak mereka lagi ngobrolin apa?" Tanya zaidan dengan panik
"Owh saya sebenarnya gak tau ya mas, tapi saya sempat mendengar bahwa mbak² itu meminta tolong namun dia juga kanan dihentikan oleh cowo itu" ucap mba² itu "sebenarnya kami ingin menolongnya namun saat itu kami berfikir kalau mas dan mbak tadi itu adalah suami istri jadinya kita hanya melihat saja" ucap kasir itu
"Owh baiklah, kalau begitu saya boleh lihat cctv saat kejadian kemarin gak?" Tanya zaidan itu
"Owh tentu, silahkan kesini pak" ucap mbak² itu sambil mengarahkan zaidan
Saat di ruang cctv itu zaidan pun Melihat kejadian kemarin. Dan ternyata memang benar revan lah yang bersalah di sini! Namun saat itu zaidan sudah tidak bisa menahan emosinya itu. Zaidan melihat Kayla yang ketakutan disana, zaidan merasa gagal menjadi suami karena kelalaiannya itu! Zaidan merasa bersalah bahwa kemarin dia sudah membentak istrinya itu.
Bersambung....
Jangan lupa vote+komen yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
SANTRI PILIHAN AYAH (END)
Fiksi Remaja....... Zaidan pradigta seorang santri yang terkenal di pesantren nya karena ketampanannya juga karena hafalan Al Qur'an nya. Zaidan merupakan laki² yang dipilih seorang keluarga kecil untuk membahagiakan putrinya. Zaidan menerima perjodohan itu te...