.......
Zaidan pradigta seorang santri yang terkenal di pesantren nya karena ketampanannya juga karena hafalan Al Qur'an nya.
Zaidan merupakan laki² yang dipilih seorang keluarga kecil untuk membahagiakan putrinya.
Zaidan menerima perjodohan itu te...
Saat itu juga keluarga zaidan dan keluarga Kayla pun datang. Dan disaat itu juga dokter pun keluar untuk memberitahukan kondisi Kayla.
"Maaf tapi kondisi pasien tidak bisa kami selamatkan" ucap dokter itu dengan nada pelannya
Zaidan yang mendengarkan kalimat itu dia pun juga langsung duduk lemas dengan tangisnya itu. Kayla dan firda pun juga mencoba menenangkan adiknya itu, namun zaidan juga tengah emosi. Zaidan pun meluapkan emosinya itu dengan teriak di rumah sakitt. Setelah zaidan menenangkan semuanya, zaidan pun langsung memasuki ruang itu. Dan disana zaidan melihat Kayla yang tengah terbaring lemas, saat itu juga zaidan pun memeluk Kayla.
"Kenapa kamu ingkari janji kamu!" Ucap zaidan "kamu pernah bilang kan kalau kamu gak akan ninggalin aku" ucap Zaidan kembali "Namun apa ini!? Kenapa kamu terbaring disini! Seharusnya kan kamu harus jagain anak kamu Kay!!" Ucap zaidan itu
Salah satu suster itu juga meminta supaya zaidan keluar karena sebentar lagi jazad Kayla akan dipindahkan ke ruang jenazah.
"Maaf pak saya akan memindahkan jazad Kayla ini ke ruang Jenazah" ucap suster itu
"Stopp sus Kayla akan bangun beberapa menit setelah ini" ucap zaidan itu.
Zaidan pun langsung memejamkan matanya dan satu tetes air matanya itu jatuh tepat di mata Kayla. Zaidan juga langsung berdoa supaya istrinya itu di selamatkan. Karena jika istrinya itu tidak ada, maka dia juga akan mengikuti istrinya itu.
Dan benar saja beberapa menit kemudian Kayla pun langsung mengambil nafasnya sehingga membuat suster itupun terheran-heran. Suster itu langsung Menyelamatkan Kayla, suster itu juga mengambil beberapa alat untuk membantu Kayla bernafas.
"K-kayla?" Ucap zaidan yang memegang tangan Kayla dengan rapat
"Baiklah bapak tunggu disini dulu karena sebentar lagi Kayla sudah harus diberikan alat pernafasan" ucap suster itu "keluarga juga sudah boleh untuk menemui Kayla
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zaidan pun langsung tersenyum melihat Kayla itu. Zaidan terus menerus meminta maaf kepada Kayla dan ya Kayla juga berbicara ke Zaidan kalau dia sudah memaafkan Zaidan. Dan saat itu juga Kayla pun langsung meminta zaidan untuk mengambil anaknya itu.
Suster pun langsung membawa anak zaidan dan Kayla menuju ke ruangan yang sudah zaidan pesan tadi. Dan disaat itu juga Kayla pun langsung dipindahkan ke ruangannya. Kayla melihat anaknya yang tengah tertidur. Kayla pun langsung bertanya ke zaidan akan nama anaknya itu.
"Siapa nama anak kita?" Tanya Kayla
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anak pertama: KEENAN ARARYA anak kedua:ZAYYAN ARARYA
"Zayan sama keenan" ucap Kayla yang kemudian tersenyum
"Iyaa" jawab zaidan yang langsung mencium kening Kayla
Setelah zaidan mengobrol dengan Kayla. Kali ini ayah dan bunda Kayla lah yang langsung menghampiri Kayla, begitu juga dengan Abi dan umi yang langsung mendekat ke arah kayla.
"Gimana keadaan kamu nak?" Ucap umi sambil memegang tangan kiri Kayla "kemarin zaidan ngapain kamu biar umi hukum" ucap uminya sambil tersenyum tipis
"Hehehe gak ada apa² kok umi, cuman Kayla nya yang bandel jadinya Kayla naik grab eh gataunya rem nya blong jadinya banting setir" ucap Kayla "oh ya gimana keadaan pak supirnya" tanya Kayla yang kebingungan
"Supirnya udah meninggal" ucap zaidan dengan nada yang sangat pelan
"Inalillahi" ucap semua orang yang berada disana.
Namun saat itu juga zaidan pun langsung mengadzani anak² nya itu. Dan juga zaidan langsung menaruh anaknya itu di pelukan Kayla terlebih dahulu. Selesai Kayla memeluk anaknya, Kayla pun langsung mengasihkan anak pertamanya ke bunda dan anak keduanya ke uminya
"Halo cucu umi" ucap uminya itu dengan mencium pipi anak Kayla itu
Saat itu juga zalfa sudah sangat ingin menggendong anak Kayla itu. Karena mereka persis sekali dengan zaidan, bahkan dari wajahnya mereka sudah meniru zaidan.
"Kamu udah makan belum?" Tanya zaidan yang duduk di sebelah Kayla "kalau belum aku suapin ya sama bubur ini" ucap zaidan yang mengambil bubur di sebelahnya itu
"Gak deh lagi gamau makan" ucap Kayla
"Gaboleh gitu nak! Kamu harus makan supaya anak kamu nantinya langsung meminum asi kamu" ucap bundanya itu
Kayla pun dengan terpaksa akhirnya harus memakan bubur itu, sebenarnya Kayla gak terlalu suka bubur karena menurutnya bubur itu sangat lembut jadi gak enak gitu.
Zaidan pun langsung menyuapi Kayla dan disaat itu juga antara enak atau gak enak. Kayla pun terus memakannya karena pastinya bayinya ini akan meminum asi Kayla.
Oekkk oekkk....
Dan benar saja salah satu anak Kayla itu menangis sehingga. Bunda Kayla pun langsung menaruh cucunya itu ke pelukan Kayla. Mereka pun keluar karena Kayla sendiri harus memberikan asi terhadap anaknya itu.
"Gimana tadinya kayla, kok kata dokter tadi ada kabar buruk?" Ucap uminya itu yang mendekati zaidan
"Gapapa umi, tadi detak jantung Kayla berhenti. Dan disaat itu dokter bilang bahwa Kayla tidak bisa diselamatkan namun zaidan pun langsung berdoa supaya Kayla kembali kepada Zaidan, dan pada akhirnya Kayla pun langsung mengambil nafas, sehingga membuat suster yang disana itu juga terheran heran" jawab zaidan yang menjelaskan itu
"Ya begitulah umi kekuatan doa, tapi Alhamdulillah Kayla baik² aja. Namun dia juga harus inap disini sampai dia benar² sembuh. Supaya tidak ada hal yang tidak diinginkan kembali lagi" pintah zalfa yang langsung diangguki oleh zaidan.
Setelah Kayla memberikan asi kepada anaknya. Zaidan pun langsung masuk, dan dia juga bilang bahwa Kayla harus dirawat disini sampai dia benar² sembuh.
"Kamu disini dulu ya! Sampai sembuh" ucap Zaidan "soalnya kalau aku lihat kamu kesakitan lagi, aku gatahan Kay" ucap zaidan
Kayla pun mengangguk. Dan dia juga sempat bilang ke zaidan bahwa dia tidak mau kejadian kemarin terulang kembali. Kayla tidak mau kemarahan zaidan itu Ter arahkan terhadapnya. Ya memang Kayla juga salah, namun disaat itu Kayla juga tidak tau kenapa revan tiba² mendekat ke arah Kayla.
"Kamu udah tau yang sebenarnya kan?" Tanya Kayla itu
"Udah, aku udah tau! Maaf selama ini aku salah paham sama kamu! Aku gabisa tidur Kay, setiap aku mau tidur pastinya aku kepikiran kamu" ucap Zaidan sambil memegang tangan Kayla
"Aku juga mas, tetapi aku masih punya 2 jagoan aku yang selalu lindungi aku+temani aku" ucap Kayla sambil melihat ke arah anaknya itu. "Jagoan kamu udah lahir mas, dan Sekarang mereka lah yang akan bersama kita" ucap Kayla
"Kalau mereka udah besar nanti! Mereka akan sekolah di pondok aja ya" ucap zaidan
"Bolehh dong! Mereka harus sama seperti ayahnya" ucap Kayla tersenyum
"Gak mereka gak boleh sama seperti aku, mereka harus lebih sabar dari aku. Dan mereka juga harus mengerti bahwa cewek harus dilindungi" ucap zaidan yang menatap Kayla itu
"Tapi kamu sangatlah ngertiin aku mas, kemungkinan kejadian kemarin itu karena kamu juga capek+kamu juga mikirin kantor! Jadinya kamu meluapkan emosi kamu itu ke aku" ucap Kayla yang tengah memandang mata zaidan "aku udah maafin kamu kok" sambung Kayla Kembali
"Kamu udah maafin aku tapi kan aku masih merasa bersalah Kay!! Dan kali ini aku berjanji untuk jagain kamu, dan anak kita selalu" ucap zaidan kembali
"Pastii!! Kamu harus ajarin anak kamu apa yang kamu miliki itu" ucap Kayla "aku ingin supaya anak kita sama seperti kamu" ucap Kayla Kembali.
