a bird in a cage
🐤
"Ha...ha...ha...ar-thur...Arthur sayang..
"selda memeluk erat Arthur, sang buah hati..."Mommy bernafas lah....Arthur disini..." Arthur mengelus² punggung kurus selda
7 menit berlalu...dan selda masih berbicara dengan kata yang sama
"arthur sayang...jangan tinggalkan mommy..."
"Arthur ga bakal ninggalin mommy, karena rumah arthur adalah mommy sendiri" jawab arthur pelan, pelukan hangat semakin erat...arthur ingin menangis jika sang ibu berkata hal-hal seperti itu..
Dan ketika tepat di 10 menit...
"okay that's enough.. let's go baby"
[Okay Sudah cukup, ayo pergi baby]Edwin menarik arthur yang dibantu oleh orang-orang berjas untuk melepaskan mereka berdua...
Selda mulai panik kembali
*jleb
bodyguard menyuntikan sesuatu kepada sang ibu
Arthur kaget sangat shock!! "H-hey apa yg kalian lakukan?" ucap Arthur tidak terima...
Shock...mematung
Arthur yang terlepas dari selda...
tidak sadar sudah dalam dekapan Edwin....
'apa yang bajingan ini suntikan kepada ibunda nya?! Mengapa sang ibu langsung tidak sadarkan diri?!!' batin arthur mencoba mencari jawaban
Perlahan..
Arthur mulai sadar dan mulai memberontak kembali...
Yang dirinya pikirkan adalah 'membawa mommy pergi dari sini!' namun rencana tidak akan berhasil begitu saja bukan? bodyguard mendekati nya dan menyuntikan sesuatu ke tangannya...
"Bngst..apa yg lo- suntikin ke...gw" ucap Arthur terbata-bata
Perlahan, penglihatan Arthur mulai kabur....
"Finally you are completely mine"
[ Akhirnya kamu menjadi milikku seutuhnya]Edwin berseringai~
Edwin mencium kening Arthur~
"Sir, what about young master's mother?"
[Tuan, Bagaimana dengan ibu tuan muda?]tanya salah satu bodyguard
"Take her to a mental hospital, and don't let her out of there forever"
[Bawa dia ke rumah sakit jiwa, dan jangan biarkan dia keluar dari sana selamanya]
Ucap Edwin datar yang membawa pergi arthur
......
Pusing..
Itulah yang arthur rasakan sekarang..
Suram-suram ia mendengar suara... seperti mesin..?Arthur membuka matanya perlahan
'Ini dimana?' arthur mencoba untuk bangun, namun ia benar-benar tidak memiliki kekuatan saat ini
? Tempat ini? Bukan kah ini pesawat?! Arthur terkaget....shock
"Tidur" ucap Edwin yang sedang sibuk dengan laptop nya..mengetahui Arthur nya terbangun, sepertinya efek bius nya sudah habis....
Arthur yang mendengar nada rendah tersebut, langsung melihat kearahnya..
Edwin berada di sebelahnya!
"Lo...I-ni gw di..mana?"tanya Arthur menatap tidak suka
'your language baby...dan aku Kakak mu, jadi panggil aku dengan sebutan Kakak...'ucap Edwin dengan tajam..
Arthur yang mendengar itu entah kenapa bergedik ngeri....
Padahal selama ini tidak ada yang bisa membuatnya takut kecuali kemarahan sang ibu
"Tidur baby..masih 5 jam lagi Sampai perjalanan ke Canada" ucap Edwin sambil satu tangannya menutup mata Arthur..
"Apa?!Canada?!ga...m-mungkin kan??" gumam Arthur...
"Mommy...MOMMY DIMANA?!" bentak Arthur yang panik terbangun dari posisi tidurnya, dan tidak melihat mommy di sekeliling nya
Kekuatannya perlahan sudah pulih.
"Arthur.." Edwin langsung menutup keras laptop. Dia sangat marah Arthur nya berani membentak dia karena wanita tua sialan itu..
Arthur menoleh takut...dia seperti melihat aura gelap yang menyesakkan yang berasal dari hawa sang Kaka nya Edwin...
"Ka..E-dwin...where my- mom?" tanya Arthur dengan mata yang berkaca-kaca
Seram! Arthur takut!
Edwin yang mendengar baby nya memanggilnya 'ka edwin' untuk pertama kalinya sangat senang... Dan mulai menurunkan amarahnya...
"Wanita tua itu tidak ikut dengan kita, dia tetap tinggal di Indonesia, tenang saja dia di tempat yang aman.."jawab Edwin dengan membawa Arthur ke dekapannya dan mengelus kepala Arthur, sesekali mencium kepalanya..
Arthur membuka mulutnya "why-y?"
"Because you're my beloved little brother... you should be with your brother, not with that woman, right?"
[Karena kamu adalah Adikku tercinta, seharusnya kamu bersama kakakmu, bukan dengan wanita itu, benar kan?]Ucapan Edwin kali ini benar- benar penuh penekanan di setiap katanya
"A..arthur m...mau mo-"ucap Arthur terpotong
"enough! don't argue Arthur..just sleep now!"
[cukup! Jangan membantah Arthur, tidur saja sekarang!]Ucapan Edwin membuat Arthur tidak bisa sama sekali mengeluarkan kata² nya...
Oh tuhan...mommy, Arthur takut...
👁️👁️Kata si gwe teh, cuma bisa bilang semangat buat Arthur
:V Author nya memang kadang² ente ehhehe

KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy Brother [BL]
Romancebagaimana jika seorang pria asing datang dan mengaku kalau dia kakakmu? dan lebih parahnya pria tersebut terlalu overprotektif, posesif, dan manipulatif+psychopath!! [gakbisa ngedeskripsiin...cuss langsung baca aja !] Jiakhhh book II dari karya aku...