✨Bonding and welcome💕
🐟💦DEG!
Arthur membukakan matanya dengan nafas yang terengah-engah...
Keringat yang bercucuran...bahkan baju nya sudah dalam keadaan setengah basah...
Suara bayang-bayang kabur memenuhi telinganya...
Sringggggg
"Akhh shhhh-" arthur memegang kepalanya...entah sangat sakit...
...
??
Ini?alat bantu pernapasan bukan?yang lagi gw pake?
Arthur terlihat bingung...
"Bukan kah tadi gw.."gumamnya memegang lehernya..Degg
"Kavin!" Ucap nya dengan tiba-tiba, membuat orang-orang menatap akan dirinya...entah berapa banyak orang dan dokter sekarangf berada di kamarnya...dan lagi...dengan banyak alat medis seperti itu
"Tuan muda arthur, anda harus beristirahat...tuan edwin sedang dalam perjalanan" ucap khawatir salah satu bodyguard yang menjaga arthur
Arthur panik..
Sangat sangat panik..
Dia ingat!
Tentang kejadian terakhir...kavin mencekiknya bukan?
Entah sudah brp lama dia tertidur...dia menyangka bahwa dirinya sudah tiada...
"Dimana kavin?"
Melihat semua nya tidak menjawabnya..
"DIMANA KAVIN! ANAK YANG SEUMURAN GW!!!"
Dokter dengan sigap mencoba menenangkan dirinya....
'Peduli dengan ini! Kavin!'
Arthur semakin panik, entah mungkin dia sudah kena mental...bagian psikis nya sudah terkena mungkin?
"MINGGIR!" arthur mengamuk.. mencoba melepas paksa infusan dan alat pernafasan yang ia pakai..
Tentu para bodyguard tersebut tidak tinggal diam...
Mereka memegangi badan tuan muda nya...dengan dokter yang ingin memberinya cairan....
"LEPASHH!! GW MAU KAVIN!! ARGHHHHH!!!!" Arthur mencoba melawan...nihil..
"s-sialan!" Badan arthur lemas..entah obat apa yang dokter gila itu berikan...tubuhnya terasa lemas...matanya sangat berat...
.....
Entah ini serasa Dejavu...
Arthur terbangun lagi...dan lagi...
Dia sudah tidak peduli...para dokter ataupun para bawahan edwin, dia menutupkan matanya dengan lama memikirkan bagaimana dia bisa bertemu dengan kavin..
'apakah kavin berhasil kabur? Apa dia membenci ku?' Arthur hanya bisa tertawa pasrah..
Hingga satu suara yang familiar terdengar jelas di telinga nya..
"arthur"
Arthur mengerjapkan matanya...mencari arah suara tersebut....
Memposisikan dirinya.....dengan cepat memeluk erat kearah suara tersebut...terbanjirkan oleh air mata yang sudah tidak terbendung lagi...
"Hiks...kaka, huwaawa hhiks" arthur menangis sekencang-kencangnya, dia melepas setresnya...
"Edwinhhh....hiks...kaka..."arthur menjerit...dia memeluk semakin erat...dokter serta yang lainnya dengan tatapan khawatir keluar satu persatu dari ruangan tersebut atas perintah edwin...tersisa hanya mereka saja..
..."Shhh...jangan menangis, nanti dadamu sakit" ucapnya...
Arthur menggelengkan kepala yang bersembunyi di perpotongan leher edwin..
"hiks.."
"Jangan melakukan hal bodoh seperti itu lagi arthur, kau membuat kaka ketakutan" ucapnya pelan..
"Kau mengerti?" Tanya nya
Arthur menangis sesenggukan...
"kau menangis seperti ini...karena tikus kecil itu?" Arthur menggeleng kan kepala nya keras....entah akibat tangisannya...nafasnya benar-benar tidak beraturan
"Edwin...h..hiks..jangan pergi" ucap nya pelan..dengan isakan yang tidak berhenti
Edwin mengelus kepala arthur dengan pelan.....raut apa yang harus edwin buat skrng, dia pun bingung...
Di satu sisi dia sangat sekali bahagia...apalagi bayi kecil nya telah bangun dari koma nya dan menempel kepadanya...
Di satu sisi lagi.......
Membuatnya muak dan tentu saja marah...
...."Istirahat lah by, jangan khawatir, tikus kecil itu masih hidup" ucap edwin menghela nafasnya, pelan mengusap punggung sang sunshine...sang empu...
Aryka membolakkan matanya, sedikit berbinar..
"B-benarkah?hiks?" Tanya aryka sesenggukan...yang diangguki edwin
"Kau boleh menemui nya, namun ada syarat nya" edwin menatap dengan serius...kalau boleh jujur, hahh...ia tidak ingin bajingan itu bertemu dengan arthur...mereka benar- benar tidak pantas untuk menemui baby ku!
Aryka menatap edwin...
Saling pandang satu sama lain...
"Berjanjilah untuk tidak melakukan hal berbahaya seperti itu mulai sekarang, jangan kabur dari ku karena itu hal yang sia-sia, kau juga tau kan?" Edwin berseringai, arthur mengangguk dengan cepat, ngeri cuy kalau sang kakak mode begini!
"lalu-
"Lalu?" Tanya Arthur pelan
"Fokus pada kesehatan mu dulu, kau harus benar-benar pulih, karena kamu sangat penting bagiku, arthur"
Ucapan edwin yang satu ini membuat aryka menatap edwin dengan dalamBimbang..
Di satu sisi lain ia takut dengan sifat kakaknya...
Tapi di satu sisi, entah lah ia merasa ia terjerat hubungan sesuatu seperti tali...dan tali tersebut sangat nyaman bahkan, dirinya sampai benar-benar tidak bisa memutuskan tali yang terhubung satu sama lain ini..
Entah lah...ia yakin ada sesuatu yang tidak membolehkan nya untuk meninggalkan sang kakak...
Sesuatu yang membuatnya lebih nyaman..dan hangat...
Tapi apa itu?
...
"Kau mengerti?" Tanya edwin dengan serius, aryka mengangguk
Ia bahkan memberikan jari Kelingking...untuk membuat janji tersebut..
"Hahh..aryka...my life..." Edwin memeluk aryka dengan erat, ia bisa merasakan nafas sang kakak yang menghela nafas berkali-kali
"Mengapa kau sangat berbuat nekat seperti itu hm? Aku tidak mau hal yang buruk terjadi padamu..dan juga...
Anak kita...
----
Jiakh update...:)Kangen ga?
![](https://img.wattpad.com/cover/328911373-288-k949099.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Crazy Brother [BL]
Romancebagaimana jika seorang pria asing datang dan mengaku kalau dia kakakmu? dan lebih parahnya pria tersebut terlalu overprotektif, posesif, dan manipulatif+psychopath!! [gakbisa ngedeskripsiin...cuss langsung baca aja !] Jiakhhh book II dari karya aku...