27

1.8K 95 1
                                    

K-ka..kavin?





























......

Beberapa jam sebelumnya...

Arthur mengendap endap...kenapa gelap sekali di lorong ini...

Rencana arthur sukses, dia sampai dengan cepat mengikuti salah satu pelayan siang tadi...

*Tap *tap *tap

Arthur bersembunyi di sela² dinding... melihat pelayan tersebut menatap waspada kearah sekitar

'Hey, km dijadwalin buat ngasih makan lagi oleh senior?'

'ck berisik..iya gw ogah banget sebenernya tp senior gilak itu suka banget nyuruh gw, udh lah, lo mending lanjut kelilingnya, bisa berabe jiga km bertemu para senior'

'hahaha benar, good luck'

Terlihat salah satu penjaga tersebut melanjutkan tugasnya..dan pergi...tak lama pelayan tersebut masuk kedalam ruangan tersebut..

Glepp..

Arthur dengan cepat ikut masuk kedalam ruangan tersebut...

Dan arthur membolakkan matanya..

'a-apa²an ini?' arthur melihat tangga yang lumayan jauh untuk turun kebawah..ini udh kayak basement psychopath game-game gitu ga si? Serem banget cukk!! Yaampun tuhan...

Arthur perlahan turun kebawah..

Disini dia tidak bodoh..dia berjalan turun dengan melepas sendalnya... karena apa? Suara! Dia bisa ketahuan ...

*Tap *tap *tap

Semakin turun...

Semakin terdengar suara...

Suara yang semakin terdengar jelas

Deg deg deg

Dan suara itu bukan suara untuk 1 orang...

'hahaha, ayo makan anjing'

'patuhlah!'

'arghh'

'hahaha liat, anjing itu menatap kita tajam'

Arthur melihat...

5 orang mengerumuni anak muda itu...

'brengsek!!'

'hahaha liat dia mengumpat lagi, beri cambukan sayang!'

Arthur hampir jatuh..dia sangat lemas..melihat keadaan ini..sial!sial!sial! Apa yang harus gw lakuin skrng!!

Glep..

'Selagi orang² tersebut blm sadar keberadaan gw! Gw harus cari tempat bersembunyi' ucap batin arthur berusaha tenang...

Ya kalau mau jujur² an gw gabisa tenang!

...

'd-disana!' arthur tersenyum..dia melihat cahaya harapan...dia melihat sebuah peti yang lumayan besar...dengan perlahan mendekati peti tersebut...

Dengan suara yang berisik didalam ruangan ini, arthur tidak mungkin ketahuan jika hanya membuka peti bukan?

Deg deg deg

Ah sialan...jantung gw serasa mau copot asu!

Perlahan arthur membuka peti tersebut...

!!!!

"A-"arthur dengan spontan menutup mulutnya...oh tuhan, dia benar2 syok saat membuka peti itu...

Arthur ingin menangis....dan juga ingin muntah....

Tubuh nya sudah menegang hebat...tidak menyangka dengan...

Apa yang dilihatnya sekarang!

Arthur mencoba untuk mengalihkan pandangan nya dari tumpukan² tersebut...dan mencoba masuk untuk bersembunyi...dengan air mata yang tidak bisa terbendung lagi...
Hiks..

Arthur menutup rapat peti tersebut...

Dengan orang² diluar sana yang masih menyakiti anak muda tersebut...

Hiks ...

Dan entah berapa puluh menit berlalu...orang² tersebut pergi...

Arthur memberanikan untuk keluar dari peti tersebut...

*Bruk

Arthur sama sekali tidak bisa berdiri sekarang...kakinya sangat lemas...dia mencoba memukul² kaki nya keras agar mau berdiri...

Hiks...

Bahkan suara nya pun tidak bisa keluar sekarang...dia frustasi...dia marah dengan dirinya sendiri, mengapa dia sangat lemahh disaat² genting gini!!

"SIAPA DISANA!"

arthur kaget...lebih kaget dengan suara yang berasal dari anak muda itu...

"t-ti...ti..tidak hh mungkin.." arthur semakin cemas dengan anak muda diujung sana...dia tidak bisa melihat dengan jelas...apalagi kepala anak muda tersebut tertutup oleh kain

"HEY! SIAPA DISANA!"

Arthur kembali dalam sadarnya...dia perlahan mencoba bangun...dan mendekat..

Tentu saja karena disana mereka hanya berdua, suara kaki bisa terdengar..tentu saja membuat kedua nya panik

"JANGAN MENDEKAT BANGST!"

semakin mendekat...semakin arthur mencoba untuk tidak berprasangka...

Semakin mendekat...suara familiar di telinganya..membuat dia menangis...

Tangisannya semakin besar...

Dan semakin berprasangka...Dengan anak muda tersebut...

Hingga hanya beberapa centi diantara mereka...

Arthur mencoba memegang pipi pemuda tersebut...

Dia serasa ingin mati sekarang juga...

Mencoba melepaskan kain tersebut, pemuda tersebut hanya terdiam mendengar suara tangisan orang asing..yang menurutnya familiar...
Arthur memberanikan diri...

"K-kavin?"







My Crazy Brother [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang