24

2.6K 161 4
                                    

Berapa lama aku harus memakai rantai ini???



































....

"Hahhh....rantai sialan!" arthur menggerutu dalam hati, dia semakin merasa tidak bebas rasanya ketika dipasang rantai² beginian..

Dia memikirkan banyak hal yang membuat nya pusing...

Sebenarnya dimana mommy nya skrng?? keberadaan nya?? Mengapa edwin menyembunyikan fakta ini dari arthur? mengapa edwin melakukan hal seperti ini kepada arthur? Di pikir-pikir sendiri tidak ingat kejadian jelasnya ketika edwin membawa paksa dirinya...

HAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

memikirkan nya membuat kepala arthur bisa meledak!

Arthur memejamkan matanya...

'wanita tua sialan'

Ka edwin sering berkata seperti itu...

Mengapa ka edwin memanggil mommy seperti itu??bukan kah terlalu kasar' pikir arthur

"Lebih baik gw tanya langsung ke orangnya" gumam Arthur...

..........

[POV Edwin]

"beginilah akibatnya jika kau berani berurusan dengan apa yang menjadi milikku..." Ucap Edwin dengan muka tajam sambil satu tangan yang memegang kuat rahang kavin dan melemparnya

Sedangkan tikus tersebut (kavin) sudah tergeletak tidak sadarkan diri

Entahlah apakah dia sudah mati?

Tidak peduli..

"Tuan, setelah ini apa yang akan anda lakukan kepada orang ini" tanya salah satu bawahan edwin

"Beri makan anjing" ucap edwin sudah tidak minat dengan tikus² sialan itu memilih untuk beranjak pergi

Tap*tap*tap

Edwin berjalan menuju kamar nya, yang sekarang ia ingin kan hanyalah berganti pakaian, tentu saja dia merasa jijik, jangankan noda darah,menghirup udara yang sama dengan mereka pun dia sangat jijik...

Degg

"Arthur, kenapa km disini?" Raut muka edwin berubah... merasa kaget...ya tidak biasanya arthur nya sendiri yang datang ke kamarnya...

Arthur perlahan mendekat kearahnya

"Arthur ingin kaka jawab dengan jujur!" Ucap arthur

Ohhh~

Arthurnya sedang meminta penjelasan..

Edwin sangat tahu dia meminta penjelasan apa....wanita tua sialan itu...hahhhgghhhhh...edwin mengusap pelipisnya...

Seharusnya aku bunuh saja wanita sialan itu...

Ahh tidak..tidak~aku tidak mau wanita sialan itu mati begitu saja...

"Ka?"ucap arthur kini membuat edwin tersadar akan lamunannya...

"Penjelasan apa yang kamu mau arthur?" Tanya edwin yang mengusap² rambut Arthur hingga berantakan

"Y-ya semuanya!" Jawab arthur dengan muka yang menurutnya lucu di mata edwin

"Easy.........It's all because of you, Arthur"ucap edwin yang mencubit gemas pipi Arthur...

Ihh ka!" Arthur berteriak tidak suka pipi nya di cubit begitu saja

[Pov edwin selesai]

SAKITT KA!" Arthur jengkel akibat edwin tiba² saja mencubit² pipinya...

"HAHAHA" Arthur terdiam kaget kakaknya bisa tertawa lepas seperti itu..

.
.
..

Greppp

Arthur memeluk kakanya dengan erat..

"Kaka menyayangi arthur kan?"tanya arthur lembut...

Edwin lagi² hanya bisa terdiam..

"Ka...please...kenapa diam aja.." ucap arthur dengan suara gemetar...

Haaa....edwin menghela nafasnya...

"Arthur, kaka sangat menyayangi mu...satu orang di dunia ini yang benar² mencintai mu hanyalah aku seorang, Edwin Michael Evander....jadi mengapa kamu bertanya begitu hmm?" Jawab edwin

"Hiks...k-kalau begitu..hikss..mengapa?.." arthur tidak bisa membendung air matanya...dia benar² frustasi dengan semuanya...terasa muak...

'tuhan...apa engkau tidak merasa kasihan kepadaku?'
......























LOHAAAAA MERHAAAAA!!

TwT maafkan lah kepada saye ni karena baru update.. sekian lamanya ..



My Crazy Brother [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang