"Lily bagaimana pun latar belakangmu kami tetap menyayangimu" song jisoo
"Lily bagaimana pun kau itu adek kami" song Jennie
"Kami sangat menyayangi mu ly" song chaeyoung
"Tapi aku bukan bagian dari keluarga ini" song Lisa
Note: baru terjun ke duni...
Di pagi hari yang cerah ini di mansion mewah tepatnya kediaman song terdapat keributan dimana di sebuah kamar mewah bernuansa kuning ada seorang gadis berponi yang entah sedang mencari apa, gadis itu terus mondar mandir kesana kemari sehingga membuat seisi mansion bergeleng heran.
"Eomma" teriak gadis berponi itu berjalan kesana kemari
Sang ibu yang di panggil pun naik ke lantai dua dimana kamar sang anak berada
"Ada apa kenapa harus berteriak Lisa" sang ibu menghampiri putri bungsunya yang sedang terduduk diam di pinggir ranjangnya dengan bibir yang sedikit maju kedepan, melihat hal itu sang ibu yang tadinya ingin marah dia urungkan kembali ketika melihat sang putri gemas.
"Eomma Lily tidak bisa menemukan kaos kaki Lily" ucap sang putri melihat ke arah sang ibu
Hye Kyo dengan kesal berjalan ke arah lemari baju Lisa dan mengeluarkan satu pasang kaos kaki bergambar kucing.
"Ini apa" ucap sang ibu bernada kesal sambil mengulurkan barang yang di cari Lisa
Lisa yang melihat itupun tersenyum malu dan menggaruk kepala belakang nya kikuk
"Makanya nak apa apa tuh di cari dulu jangan asal teriak heboh"
Keluarga song tidak pernah protes atau merasa risih atas sikap Lisa karena dari kecil memang ini kebiasaan Lisa 'ceroboh' Lisa selalu gampang menyerah jika tidak mendapatkan apa yang dia mau, contohnya saja kaos kaki ini dia akan berteriak heboh jika sudah lelah mencari, apalagi Lisa sangat di manja oleh semua anggota keluarganya jadi pantas jika dia bersikap kekanakan.
~~~~~~~
"Pagi appa eomma" sapa jisoo si anak tertua, jisoo duduk di antara Jennie dan Lisa
"Pagi eonni" jawab si bontot dan kembali memasukan sepotong roti ke dalam mulutnya
"Appa dengar sebentar lagi ada pentas seni di sekolah kalian" tanya Minho selaku ayah keempat gadis cantik ini.
"Eoh appa, acaranya satu Minggu lagi" jawab rose si anak ketiga yang selalu bersikap dewasa
"Kalian akan membawakan apa nanti" tanya Minho melirik ke arah rose dan Lisa secara bergantian
"Sesuai jurusan kita appa, tapi kata Hyoyeon songsengnim kita harus menampilkan yang berbeda di tahun ini" ucap rose sembari mengambil ayam milik jisoo
"Terus kalian mau menampilkan apa nanti" tanya Jennie penasaran
"Nanti kita berdua akan tampil bersama eonni"
"Yak itu ayam eonni chaeng" ucap jisoo mencoba mengambil ayam miliknya lagi tapi sebelum tangan itu berhasil mengambilnya dari rose sang empu terlebih dulu memasukannya ke dalam mulut yang hal itu membuat jisoo kembali duduk dengan lesu
"Chaeng kebiasaan" ucap Hye Kyo menghampiri bangku jisoo dan memberikan satu potong ayam miliknya. Karena perbuatan sang ibu jisoo kembali ceria
Kata jisoo sih ayam goreng separuh hidupnya (udah kaya si Ipin aja yak haa).
~~~~~~~
Karena masih satu sekolah rosе́ dan Lisa selalu berangkat bersama seperti pagi ini mereka berdua turun dari mobil mewah milik roе́, karena Lisa masih di bawah umur jadi sang ayah tidak memberikan mobil padanya.
Dua yeoja itu selalu jadi pusat perhatian seluruh siswa di sekolah ini (song school), song school adalah sekolah menengah atas paling populer di Korea pemilik sekolah ini adalah song seo Jun ayah dari Minho yang otomatis kakek dari Lisa maupun rosе́
"Lily masuklah" Lisa melirik ke arah chaeyoung dan tersenyum Lisa juga mengangguk lantas masuk ke dalam kelasnya, di rasa Lisa sudah aman dan duduk di bangkunya chaeyoung pergi menyusuri koridor sekolah untuk pergi ke kelasnya.
"Annyeong rosе́" sapa Mina sahabat kecil rosе́
"Eoh annyeong mina-ya" Mina mengalunkan lengan kanannya di bahu rosе́ mereka berdua berjalan menuju kelas.
~~~~~~~
"Lisa-ya" sapa Sehun menghampiri bangku Lisa dan duduk di samping Lisa
Sehun adalah teman Lisa saat mereka duduk di bangku sekolah menengah pertama hubungan mereka sangat baik walaupun terkadang Sehun kesal terhadap sikap Lisa yang selalu dingin padanya.
Lisa tidak menjawab sapaan Sehun dia hanya melihat ke arah Sehun secara sekilas habis itu kembali berkutat pada bukunya.
Sehun yang merasa kesal karena terus di abaikan Lisa pun tidak tahan dan menarik paksa tangan Lisa menuju atap sekolah.
"Yak lepaskan tanganku Sehun" ucap Lisa tegas sembari menghempaskan kasar tangan Sehun darinya.
Dirasa sudah lepas Lisa mengelus pergelangan tangannya yang memerah akibat ulah Sehun
"Oh mianhae ly aku nariknya kekencengan yah" tanya Sehun ingin menyentuh dan memeriksa tangan Lisa tapi lisa menolaknya
"Ada apa kau membawaku kemari?" Karena penasaran akhirnya nada suara Lisa yang tadinya sedikit keras sekarang lembut.
"Ly katanya Jungkook akan pindah ke sekolah ini" Lisa melihat ke arah Sehun heran, siapa Jungkook?
Karena melihat ekspresi Lisa yang bingung lantas Sehun mendekati Lisa dan menjelaskan siapa Jungkook
"Ly masa lupa, itu si Jungkook teman sekelas kita waktu sekolah dasar dia yang suka menjahilimu" jelas Sehun
Lisa melamun sejenak mengingat siapa Jungkook di rasa ingatan itu mulai terkumpul Lisa melihat ke arah Sehun
"Yak kenapa dia pindah ke sekolah ini" tanya Lisa dengan ekspresi kagetny. Lisa meluruhkan bahunya lemah ketika Sehun hanya menaikkan bahuny tanda tidak tau.
"Aku tidak suka padanya hun, dia suka menjahiliku" ucap Lisa berjalan ke arah ujung.
"Tenang saja dia pasti tidak kekanakan lagi".
~~~~~~~
Visual mansion Lisa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Note: saya hanya penulis amatir, jika bnyk kesalahan atau tidak nyambung atau typo mohon di maafkan yah.
