blue sky

591 57 1
                                    

Setelah menempuh waktu 30 menit akhirnya mobil hitam milik Sehun berhenti tepat di loby kantor milik Suho, Sehun turun setelahnya berlari kecil ke arah pintu dimana Lisa berada dan membukakan pintu itu.

"Silahkan tuan putri" Sehun menunduk dengan satu tangan terarah ke arah Lisa. Lisa menggapai tangan milik Sehun sembari terkekeh geli

"Sehun kau boleh kembali ke sekolah, aku akan sendiri ke ruangan oppa"

"Gwenchana?"

"Eumhhh gwenchanayeo" setelah Sehun mengangguk dan melajukan mobil miliknya dengan kecepatan sedang Lisa berjalan ke arah ruangan Lisa

Selama berjalan ke arah ruangan Suho yang berada di lantai 3 semua karyawan Suho sudah tau siapa Lisa bagi Suho, selain karena Lisa anak song Minho dan adik dari song jisoo tapi Lisa juga sudah di anggap adik bagi Suho mau tidak mau semua karyawan harus menunduk hormat padanya.

"Oh annyeong haseyeo nona lisa" sapa dahyun sekertaris  pribadi Suho menunduk hormat

"Annyeong dahyun eonni" sapa Lisa membalas hormat dahyun

"Mau saya antar keruangan Suho depyeonim?" Tanya dahyun lembut

"Gwenchana eonni Lisa bisa sendiri kok, eonni lanjutkan saja" dahyun mengangguk dan kembali melanjutkan pekerjaannya sedangkan Lisa kembali melanjutkan perjalanan nya.

Tok tok tok

"Masuk" Sehun berucap tanpa menoleh ke arah orang itu dan terus menatap serius layar laptop miliknya

Lisa yang kesal dengan suhopun berniat menjahili laki laki itu.

Dorr

"Kamjagiya" Suho terlonjak kaget saat Lisa menepuk keras pundak miliknya dengan nafas terengah karena terkejut Suho memegangi dada.

"Ya Lisa astaga, kenapa mengagetkan oppa seperti itu"

"Habisnya oppa sih nyebelin, Lisa tadi sudah mengetuk pintu tapi oppa tidak melihat sama sekali" ucap Lisa mengerucutkan bibirnya yang membuat Suho gemas sendiri

"Mianhae, oppa fikir dahyun tadi,.sudahlah, ada apa kemari, tumben?"

"Yak jadi Lily tidak boleh kemari?, Jahat sekali"  Lisa berjalan sedikit kesal dan mendudukan paha miliknya ke arah sofa empuk milik Suho

"Aigoo pemarah sekali adik oppa ini" Suho menghampiri Lisa dan ikut duduk di samping gadis berponi itu lantas mengacak rambut halus milik Lisa

"Yak oppa jangan sentuh rambut Lily"  Lisa menghempaskan tangan Suho yang berada di kepalanya

"Iya iya maaf, ada apa eoh?"

"Kamu nanyeakkk?"

"Yak hasihh kenapa kau jadi semenyebalkan ini ly" Suho memutar kedua bola matanya sebal

"Hahaaaa iya iya maaf oppa sayang, unch lihatlah wajah oppa jika marah tidak tampan" sekarang Suho benar benar marah terhadap adiknya ini

"Sudahlah" Suho berjalan ke arah laptop miliknya dan kembali mengerjakan pekerjaan miliknya tadi

"Ahh oppa jangan marah Lily hanya becanda tadi, oppa" Lisa tidak mendapatkan jawaban apapun, Suho hanya terdiam dan terus berkutat dengan lapotnya

"Oppa Lily minta maaf, oppa lihat sini dulu, yak oppa" Sehun terkekeh melihat Lisa yang terus berusaha membujuknya

"Muachhh" berhasil. Hanya dengan kecupan singkat di pipi mulus Suho, itu mampu membuat Suho luluh dan berbalik ke arah Lisa

"Aigooo adik oppa emang selalu bisa membujuk oppa ketika sedang marah" mendengar pujian dari Suho mampu membuat pipi Lisa memerah padam karena malu dan dengan spontan bibirnya melekuk membentuk senyuman

sister'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang