Love Accident -8-

5.4K 444 52
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Sedari tadi pandangan Donghyuck tidak bisa lepas dari Renjun yang tengah mengobrol bersama Yangyang, Jisung dan Chenle. Pemuda itu bahkan tidak tahu jelas apa yang mereka bicarakan sedari tadi karena terlalu fokus memandangi Renjun, yang benar-benar tidak bisa ia abaikan meskipun hanya satu detik.

Posisi duduk mereka seperti ini; Yangyang-Renjun-Chenle.
Donghyuck dan Jisung bersebelahan.

Renjun sendiri sadar jika Donghyuck tengah memperhatikannya daripada Yangyang dan ia benar-benar senang akan hal itu.

"Hyuck, latihan kamu masih lama?" tanya Yangyang setelah sesi mengobrol mereka terhenti sejenak.

Donghyuck tersadar, kemudian segera menjawab. "Kurang tau juga. Kalau kita udah hapal semua, bisa lebih cepat kelar," sahut pemuda. "Kenapa?" tanyanya dengan ekor mata sedikit melirik Renjun.

"Gak apa-apa, sih. Aku cuma mau ngajak nonton film lagi kalau kamu kelarnya cepat," sahut Yangyang.

"Hm ....." Donghyuck kembali mencuri pandang dengan Renjun. "Kayanya hari ini gak bisa. Aku agak lelah dan pengen istirahat setelah selesai kerja," kata pemuda itu.

"Yaaaah ....." Yangyang cemberut. "Tapi, gak apa-apa, deh. Bisa lain kali. Lagipula kesehatan kamu lebih penting saat ini. Jangan sampai kamu sakit," ujarnya.

"Iya, sayang," sahut Donghyuck seraya memberi cubitan ringan di pipi Yangyang.

"Ihh, sakit," rengek Yangyang membuat Donghyuck tertawa pelan.

Renjun melihat dan mengalihkan pandangannya ke arah lain. Wajah pemuda itu berubah kesal. Sementara Chenle dan Jisung tidak begitu peduli dengan mereka karena sedang sibuk makan.

Seseorang datang ke tempat kelima anggota NCT berada saat ini. Dia merupakan anggota NCT juga. Lucas.

"Hei, suatu keajaiban bisa ketemu kalian di sini," ujar pemuda itu seraya duduk di samping Renjun yang kosong.

"Hai!" sapa Chenle dan Jisung sebelum kembali sibuk makan.

Renjun hanya melirik sekilas, wajah Yangyang langsung berubah meledek. Sementara Donghyuck tidak menanggapi, dia fokus memandangi Renjun.

"Gege ngapain ke sini?" tanya Yangyang.

"Yaelah, lu gak seneng gue datang?" balas Lucas seraya merangkul Renjun.

"Ck!" Terdengar decakan kesal dari Renjun, tapi Lucas malah cengengesan tidak jelas dan terus merangkul bahu pemuda Huang itu.

Donghyuck melirik dengan raut tidak suka. Bahkan wajahnya sudah berubah datar.

"Ya, enggak, sih. Cuma heran aja ngelihat lo berkeliaran di tempat ini," kata Yangyang seraya kembali melanjutkan makannya yang sempat tertunda.

"Kurang kerjaan kali," celetuk Chenle.

"Diem, bocil," ledek Lucas. Chenle memeletkan lidah, kemudian lanjut makan.

Lucas memandangi Donghyuck yang tidak terdengar suaranya. Dia merasa heran.

"Tumben diem, Chan?" tanya Lucas.

"Lagi makan," balas Donghyuck seadaanya. Mata pemuda itu sesekali melirik Renjun dan juga tangan Lucas yang masih bertengger cantik di bahu sang kekasih kedua.

"Lo lihat pacar gue lagi makan," kata Yangyang membela kekasihnya.

"Iya, elah. Sensi amat," gerutu Lucas sembari melirik Renjun. "Lo kenapa bisa manis banget ini sih, Ren?"

Semua melirik, termasuk Renjun dan Donghyuck.

"Ngomong apa, sih?" ujar Renjun. Dia melirik Donghyuck yang sekarang tengah memandanginya dengan ekspresi datar.

Renjun mengernyit bingung. Ekspresi apa itu?

"Gue ngomong jujur, Ren. Lo emang manis. Iya, kan?" Lucas meminta saran dari yang lain. "Pantes banget jadi primadona di grup."

Chenle dan Jisung mengangguk kompak. "Bener! Renjun Hyung emang manis."

Yangyang ikut setuju. "Gue aja sampai iri ngelihat muka lo, Ren. Beneran manis banget. Mau dilihat dari angel mana juga," ujarnya. "Iya, kan, Hyuck?" Ia meminta pendapat sang kekasih.

Donghyuck melirik. Netranya bertatapan dengan netra milik Renjun. Ia menyungingkan senyum tipis, yang dibalas oleh sang kekasih kedua.

"Iya. Renjun emang manis dan cantik," ujar Donghyuck.

Renjun terpaku memandangi Donghyuck yang juga masih memandanginya.

"Nah, kan! Yang lain aja pada setuju kalau lo emang manis, Ren," ujar Lucas.

Renjun segera tersadar, lalu mencoba menyingkirkan tangan Lucas dari bahunya.

"Apa, sih? Udahlah. Jangan ngomongin soal gue gini. Ngomongin hal lain aja," kata Renjun yang dibalas suara tawa oleh Lucas.

"Iya, deh, iya. Gue mau pesan makanan dulu. Laper," ujar Lucas seraya berdiri.

"Ya, udah, sana," sahut Renjun seraya kembali melanjutkan makannya.

Namun, Renjun menyempatkan diri untuk menatap Donghyuck. Ternyata sang dominan masih memandanginya. Dia menyungingkan senyuman tipis yang manis.

Keduanya tidak sadar jika Yangyang sedang terdiam memandangi mereka secara bergantian. Pemuda itu bergeming ketika melihat bagaimana cara Donghyuck saat menatap Renjun.

Ada apa dengan mereka?

.
.
.

Tbc.

Aku baru pulang dari gereja, dan udah mulai ngantuk. Jadi, terpaksa wordnya dikit dulu :( mungkin untuk 1 cerita lagi, bakal tengah malam pas kebangun atau pagi jam 2-3.

Love Accident (Hyuckren. End√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang