Love Accident-16-

4.7K 508 61
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.

Brak!

Semua terkejut ketika tiba-tiba saja Jeno menggebrak meja sambil berdiri. Suaranya terdengar sangat nyaring. Namun, hal tersebut tidak membuat Donghyuck bergerak dari posisinya. Pemuda itu hanya diam dengan wajah datar. Bahkan ia sama sekali tak terkejut dengan ulah Jeno.

"Maksud lo apa ngomong gitu. Lo nuduh gue?!" ucap Jeno emosi. Padahal dia berharap Donghyuck tahu hubungannya bersama Yangyang. Tapi, kenapa ia justru merasa takut saat melihat tatapan tajam dari pemuda itu?

"Gue nanya, bukan nuduh," sahut Donghyuck tenang.

"Kalimat lo itu lebih pantes disebut nuduh, daripada nanya!" balas Jeno udah nada penuh penekanan.

"Oh, jadi lo gak ngerasa kalau kemarin malam pernah ngebawa pacar gue pergi?" ujar Donghyuck.

"Jelas enggak! Karena gue emang gak ngebawa pacar lo ke mana-mana," kata Jeno.

"Oke. Tapi, kenapa jawaban lo kelihatan emosi terus dari tadi? Padahal gue nanya baik-baik sama lo," ucap Donghyuck.

"Karena gue gak suka lo nuduh gue sembarangan tanpa ada bukti," sahut Jeno.

Donghyuck tertawa pelan, lalu menganggukkan kepalanya. Chenle dan Jisung terlihat bingung juga panik melihat kedua Kakak mereka seperti tengah bertengkar. Ingin menengahi, tapi takut. Sementara Jaemin hanya memperhatikan dengan senyum tipis.

"Bukti, ya?" Donghyuck tersenyum miring. "Tadi gue udah bilang sama lo. Kemarin malam gue lihat lo pergi sama Yangyang," kata Donghyuck. "Bukan cuma gue yang lihat, sih. Ada manager yang juga lihat kalian jalan bareng ke restoran."

Jeno langsung bergeming. Raut emosi di wajah pemuda itu terlihat berubah. Dia tampak panik, meski tak begitu ketara.

"Gue rasa itu bukan nuduh, Jen. Karena Haechan ngelihat sendiri lo jalan sama Yangyang," ucap Jaemin seraya menyeringai. "So, kenapa lo harus emosi saat Haechan punya buktinya? Lo cuma tinggal ngaku aja kalau pergi bareng Yangyang. Gak ada yang salah dari ngaku, kan? Ya, kecuali kalau ternyata kalian ada something di belakang Haechan."

Jeno masih bergeming. Chenle dan Jisung saling memandang. Donghyuck menarik napas dalam. Pemuda itu menyisir rambutnya dengan jari jemari tangan.

"Iya, lo tinggal ngaku. Gak perlu emosi. Gue gak bakal marah. Malahan emosi lo ini bikin gue curiga, Jen," kata Donghyuck. "Ada apa antara kalian berdua?"

Brak!

"Astaga!"

Chenle dan Jisung langsung terkejut ketika Jeno kembali menggebrak meja makan. Bukan hanya mereka berdua yang terkejut, tapi Sungchan serta Shotaro juga. Kedua pemuda itu baru tiba ke dapur.

Sementara Jaemin masih diam pada posisi aman. Sebenarnya dia juga terkejut, tapi hanya sedikit. Sedangkan Donghyuck tak bereaksi sama sekali. Wajahnya terlihat datar.

Love Accident (Hyuckren. End√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang