Penyesalan Sosok Park, lain.

1K 96 15
                                    

Sudah beberapa minggu belakangan ini, pemberitaan mengenai Hyemi masih terus berkeliaran di kanal media massa. Banyak hal yang mulai terkuak satu demi satu, berawal rasa penasaran perkara ayah kandung Baekmi, hingga masa lalu kelam Hyemi yang nyatanya pernah menjadi kupu-kupu malam.

Pihak Park Corp Sendiri masih memilih bungkam mengenai pemberitaan tersebut, meskipun pada akhirnya berdampak penurunan saham yang drastis dan banyaknya pihak menghentikan kerja sama dengan mereka. Membuat perusahaan itu hampir gulung tikar. Tuan Park selaku pemegang perusahaan Park Corp malah tumbang dan terbaring di rumah sakit sudah beberapa hari belakangan ini. Keadaan ini benar-benar membuatnya terguncang.

Hyemi sendiri setelah kejadian hari itu memilih menghilang dan pergi sembunyi dari keramaian. Pasalnya, ancaman pria keturunan China-Korea tidak sekedar bualan belaka. Bahkan perempuan itu beribu kali mengutuk kelakuan sang mantan suami karena sudah membuatnya harus sembunyi dan hidup dalam pelarian.

Belum lagi, minggu pertama pemberitaan, Baekmi masih mengikuti pembelajaran di taman kanak-kanaknya yang mana saat itu banyak ibu-ibu wali murid mencela bahkan tak ayal menghina anak berusia enam tahun itu dengan ganas. Mulanya idola para anak-anak lain karena merupakan anak Devil Park, kini harus menjadi bahan bullyian karena fakta mengerikan itu. Sehingga pada minggu itu Baekmi selalu pulang dengan tangisan keras, yang membuat Hyemi ikut stress dan setelahnya memilih meliburkan anak itu dari sekolah.

Baekhyun, bagaimana?

Tentu saja pria manis itu sibuk menikmati hidup bersama kedua anaknya di rumah flat yang dulu sempat ia tinggali beberapa tahun setelah keluar dari panti asuhan. Belum lagi nuansa rumah yang lebih hidup karena ada satu anggota tambahan yang selalu menempelinya datang dan ikut tinggal disana, siapa lagi kalau bukan Devil Park. Mereka menjalani hari seperti biasanya, untung saja pemberitaan tidak membawa-bawa nama Baekhyun dan anak-anaknya dalam trending topik beberapa minggu belakangan.

Baik, nanti tolong ingatkan Chanyeol untuk berterimakasih pada noona dan Luhan karena sudah mengerucutkan pemberitaan hanya pada Hyemi dan Baekmi. Karena pada nyatanya sekarang ia harus menyelesaikan satu masalah terlebih dahulu bersama seseorang yang dulunya ikut andil menghancurkan kebahagiaannya, Baekhyun.

Sore itu, Chanyeol melangkahkan kakinya malas menuju ruangan ujung lantai dua rumah sakit ini. Sejujurnya ia benar-benar masih males menanggapi panggilan dari pria paruh baya itu, yang sialnya adalah ayah kandungnya sendiri. Tuan Park. Dengan tidak sepenuh hati, tangan besarnya membuka knop pintu kamar VIP rumah sakit, lalu mulai menampilkan seorang pria paruh baya tengah terbaring lemas disana. Lelaki itu hanya mendekat pelan, kemudian duduk di sisi kanan si pasien tanpa berniat membuka suara sedikitpun.

"Chanyeol, appa mohon tolong handle lagi Park Corp. Appa mengaku kalah, appa tidak bisa melawanmu dan para aliansimu. Perusaahan kita benar-benar diambang kehancuran." Suara itu melemah, sedang lelaki yang baru saja masuk dan duduk itu hanya memandang diam tanpa berniat mengucapkan kalimat apapun. Ia tau, tentu ia tau kondisi Park Corp saat ini memang sudah limit.

Namun, amarahnya lebih besar dibanding rasa kasihan terhadap perusahaan yang dulunya ia besarkan sepenuh hati juga. Mau bagaimanapun Chanyeol masih di pihak merasa sakit hati karena sikap dan perilaku lelaki tua di hadapannya terhadap Jackson dan Baekhyun, bahkan fakta yang ia bawa. Lagipula, tanpa Park Corp ia masih bisa menikmati hidup mewah dari pekerjaan malamnya itu.

"Aku tidak butuh pengakuanmu, Tuan Park."

"Appa mengaku salah, iya appa salah. Salah karna ikut andil membuat Baekhyun menderita, salah juga karena menolak Jackson kemarin. Tolong appa, Chan. Perusahaan itu punya nilai sendiri untuk keluarga kita, appa tidak bisa menerima harus hancur karna seorang wanita gila itu."

Sadness [CHANBAEK][SEQUEL] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang