Pampered Wife's Counterattack ✅

37

"Aku sudah memberikan semua cintaku kepada Sinb." Taehyung menutup matanya kesakitan, "Dalam hidup ini, aku tidak akan mencintai siapa pun selain Sinb."

"Tapi kamu menikah denganku!" Yerin ingin berteriak, tetapi suaranya terdengar pecah dan lemah.

"Aku sudah bilang padamu, itu karena aku mengambil pertama kalinya kamu. Aku menikahimu untuk bertanggung jawab atas dirimu."

Hatinya berdarah. Yeein bergumam pelan. "Aku tidak ingin kamu bertanggung jawab. Aku ingin cintamu."

"Aku sebelumnya melakukan Sinb pertama kali ketika aku mabuk" Hati Taehyung kesakitan. "Aku ingin bertanggung jawab untuknya, tetapi dia menikahi Jeon Jungkook dan tidak membutuhkanku. Meskipun demikian, aku mengecewakannya dengan tindakanku. Aku juga tidak bisa mengecewakanmu. Aku bisa memberimu pernikahan dan berjanji bahwa kamu akan menjadi satu-satunya wanitaku. Satu-satunya hal yang tidak bisa ku janjikan adalah cinta"

Yerin telah mengejarnya selama hampir dua tahun. Dia bertanya padanya sambil menghela nafas. "Tidak ada kemungkinan sedikit pun bahwa kamu akan jatuh cinta padaku?"

"Sinb memintaku untuk menjagamu dengan baik. Dia berharap kamu akan menjadi kakak iparnya." Taehyung acuh tak acuh. "Dengan menikahimu, aku bisa menghentikan Sinb dari rasa khawatir. Aku juga dapat mengambil tanggung jawab yang aku berutang kepadamu. Itu sebabnya kamu menjadi istriku."

"Cukup!" Yerin mengangkat suaranya.

Taehyung melirik ekspresi marahnya karena terkejut. Dia tidak pernah tahu bahwa dia bisa marah?

Selama dua tahun terakhir, dia mencoba untuk memenangkan kesukaannya dengan setiap metode yang mungkin dan tidak pernah kehilangan kesabaran padanya.

Yerin merasa seperti seorang pengemis. Dia telah mengemis untuk memo untuknya begitu lama.

Dia selalu menunggu hari ketika dia akan berbalik untuk melihatnya.

Namun, kenyataannya sebenarnya ini menyakitkan.

Yerin berdiri. Dia meraih tisu di atas meja dan menyeka air matanya sebelum menuju pintu.

Taehyung mengulurkan tangan untuk memegang sikunya.

Tepat ketika dia berpikir dia akan memintanya untuk tinggal, dia berkata, "Hal-hal yang terjadi antara Sinb dan aku... jangan beri tahu siapa pun tentang itu."

Hati Yeein menjadi sangat dingin. Dia berkata dengan mengejek, "Aku tidak bisa berjanji bahwa aku tidak akan memberi tahu siapa pun."

Sedikit kemarahan melintas di wajahnya. "Yeein, haruskah kamu bersikeras merusak kebahagiaan Sinb? Dia sudah menikah. Dia tidak akan mempengaruhimu dengan cara apapun!"

Yerin tersenyum saat dia perlahan mendorong tangannya dari lengannya. "Karena dia merebut hatimu, aku akan memainkan peran sebagai wanita jahat."

Karena dia sangat menghargai Sinb, dia akan membuatnya marah dengan cara ini.

Ini karena dia hanya menjadi marah padanya karena Sinb. Jika bukan karena Sinb, dia bahkan tidak akan meliriknya, bukan?

"Kamu!" Sedikit kekejaman melintas melewati tatapan gelap Taehyung.

"Apa itu? Apakah kamu berpikir untuk memukulku sekarang?" Yeerin mengangkat dagunya.

Taehyung menikmati penampilannya yang cantik. Suaranya acuh tak acuh dan lelah. "Aku tidak memukul wanita."

"Kalau begitu, lepaskan!" Suaranya sedingin es.

Taehyung tidak yakin mengapa, tetapi sebagian kecil dari dirinya tidak tahan untuk melakukannya. "Hanya jika kamu berjanji untuk tidak menyakiti Sinb."