Pampered Wife's Counterattack ✅

39

Dengan kata lain, jika Jeon Tzuyu dan keluarganya hanya melakukan kesalahan kecil, para tetua keluarga Jeon akan benar-benar menoleransinya.

Di masa lalu, masalah ini selalu diserahkan kepada Jeon Leeteuk. Jeon Jungkook tidak pernah ikut campur.

Sinb juga telah menoleransinya tanpa melanjutkan masalah tersebut. Ini karena dia tidak ingin kesalahan kecil itu dari Jeon Tzuyu. Dia ingin dia melakukan kesalahan yang cukup besar sehingga dia tidak akan pernah bisa berdiri lagi, sehingga bahkan para tetua keluarga Jeon sendiri tidak akan mau melindunginya!

Namun, saat ini, sepertinya dia tidak akan bisa menunggu Jeon Tzuyu melewati batas lebih jauh. Dia harus berurusan dengannya sesegera mungkin.

Dia menerima fitur Jeon Jungkook yang dingin dan tegas.

Dia tiba-tiba merasakan sedikit rasa bersalah. "Maafkan saya!"

Dia mengangkat alisnya. Tatapan tajamnya dipenuhi dengan sakit hati untuknya, "Kenapa kamu minta maaf?"

"Dalam hidup ini, aku seharusnya memberimu lebih banyak kepercayaan." Itu tidak benar baginya untuk terjebak dalam kesalahpahaman dari kehidupan mereka sebelumnya.

Mungkin, itu karena dia masih menyimpan perasaan padanya saat itu, itulah sebabnya dia berjuang untuk melepaskan kesalahpahaman begitu lama.

"Kamu berbicara seolah-olah tidak ada kepercayaan di antara kita di kehidupan kita sebelumnya." Jeon Jungkook membelai rambutnya dengan penuh kasih sayang.

Sinb menegang. "Kamu tahu tentang kehidupan kita sebelumnya?"

Dia menggelengkan kepalanya. Nada suaranya yang dingin dan berat dipenuhi dengan kepastian. "Yang aku tahu adalah baik itu di kehidupan ini atau sebelumnya, atau bahkan di kehidupan yang akan datang, aku akan selalu mencintaimu dan menyayangimu!"

Sinb dengan hati-hati bertanya, "Lalu... bagaimana dengan kepercayaan?"

"Selama itu adalah kata-kata yang kamu ucapkan, aku akan selalu mempercayainya."

Sinb tiba-tiba menangis. Dia tiba-tiba mengerti alasan mengapa Jeon Jungkook tidak pernah menanyainya karena menembaknya saat itu.

Bukan karena dia salah paham sehingga dia membencinya dan ingin dia mati.

Tetapi karena dia percaya pada kata-kata yang dia gumamkan. "Aku tidak ingin melakukan ini..."

Jeon Jungkook mencium air matanya dengan sakit hati. Ekspresinya dipenuhi dengan kekhawatiran. "Istri, ada apa?"

"Kebodohanku sendiri membuatku menangis." Sinb mulai menangis lebih keras.

Dalam hidup ini, dia tidak akan membiarkan dirinya menyakitinya lagi.

Dia juga tidak akan memberi Jeon Tzuyu kesempatan untuk menghipnotisnya. Ternyata kesalahpahaman ini bisa diselesaikan dengan mudah. Yang perlu dia lakukan adalah memberinya lebih banyak kepercayaan.

"Siapa bilang kamu bodoh?" Dia memeluknya dengan satu tangan dan mengangkat dagunya dengan tangan lainnya, menekan ciuman manis di bibirnya. "Bahkan jika kamu benar-benar bodoh, aku akan tetap mencintaimu."

"Hubby..." Sinb bersumpah dia tidak akan pernah mencurigainya sedikit pun, lagi.

Namun, dia akan menyimpan kemampuan spesialnya sebagai rahasia untuk dia temukan secara perlahan. Dia adalah orang yang tidak menanyakan hal itu. Mungkin, suatu hari, itu akan menjadi kejutan yang bisa dia berikan padanya.

Dia memeluknya dengan erat seolah-olah dia telah mendapatkan harta paling berharga di dunia ini.

Sesaat kemudian, Penatua Jeon Leeteuk, Bae Suzy, Jeon Yunho, Bang Mina dan Jeon Taeyong datang ke Yu Ting Villa.