PART 6

81 6 1
                                    

Happy reading 💕💕

•••

Keesokan hari nya, Langit menjalankan hari - hari dengan bersekolah seperti biasanya. Kejadian kemarin sore sebenarnya masih melekat dipikirannya. Ia masih bingung dengan perlakuan Gunung kepada nya. Namun pikiran itu tidak boleh terlalu menghantui nya karena nanti akan mengganggu konsentrasi nya selama belajar.

"Langit lo tau cara nomer 3 gak?" Tanya Tera yang duduk di depan Langit.

"Nomer 3 tuh gini..." Langit menjelaskan semuanya secara detail hingga Tera paham.

"Ooh okey, berarti gak perlu ditambahin lagi kan ya?" Tanya Tera lagi untuk memastikan.

"Iya, gk usah." Tera pun mengangguk paham.

Setelah jam pelajaran ketiga selesai, bel istirahat kedua pun berbunyi. Murid - murid langsung berhamburan keluar kelas, ada murid yang berjalan ke kantin dan ada juga murid yang berjalan ke arah mushola untuk melaksanakan shalat dzuhur.

Saat ini Langit dan teman - teman nya sedang duduk di bangku taman belakang sekolah, mereka sedang mencari udara segara selepas pelajaran matematika yang sangat melelahkan.

"Guys, kalian laper gak sih?" Tanya Milla.

"Gua sih laper tapi males banget ke kantin, pasti penuh." Saut Tera yang sedang rebahan di rumput sintetis taman tersebut.

"Ya udah sini nitip sama gua, tapi ada yang nemenin gua lah." Ujar Milla yang sudah bersiap - siap untuk berdiri dari tempat duduknya.

"Nah gitu dong daritadi." Ujar Tera sambil bangun dari rebahan nya.

"Nih gua nitip ya mil, batagor somay 10 ribu." Ujar Tera lalu menyodorkan selembar uang 10ribuan.

"Iya, sini." Ujar Milla menerima uang dari Tera.

"Siapa yang mau nemenin gua?" Tanya Milla kepada teman - teman nya.

"Yuk sama gua, gua bosen mau jalan - jalan." Ujar Langit.

"Bilang aja mau cuci mata lo." Canda Mita.

"Lo kalo gak mau nemenin gak usah sok tahu." Sewot Langit.

"Nyenyenye.." Nyeleneh Mita.

"Udah lo pada gak usah ribut." Lerai Milla.

"Mita mau nitip sesuatu gak?" Tanya Milla kepada Mita.

"Boleh, gua nitip mie goreng yang biasa ya. Ini uang nya." Ujar Mita sambil menyodorkan selembar uang 10 ribuan.

"Mie mulu lo mit." Protes Milla dan dibalas cengiran dari Mita.

"Oke, yuk ngit." Ajak Milla dan Langit pun mengikuti nya dari belakang.

Sesampainya di kantin sekolah, mereka berdua membagi tugas. Langit membelikan makanan yang dipesan oleh Mita sedangkan Milla membelikan makanan yang dipesan oleh Tera. Setelah semua makanan teman - temannya terbeli, mereka pun membelikan makanan untuk diri mereka sendiri.

Langit dan Milla sudah selesai membeli makanan dan sekarang mereka berjalan menyusuri koridor kelas 11 dan kelas 12 untuk kembali ke taman belakang sekolah. Saat melewati mushola, bola mata Langit tak sengaja menangkap salah seseorang yang dia kenal. Ya, tak lain dan tak bukan orang yang kemarin mengajak nya ke danau. Langit pun tersenyum tipis melihatnya, Milla tak menyadari akan hal tersebut karena ia terus fokus pada jalanan didepannya.

Setiba nya di taman, mereka duduk kembali di rumput sintetis yang menjadi salah satu fasilitas di sekolah tersebut.

"Wih, makasih Mill."

GUNUNG & LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang