GUNUNG & LANGIT

Part 16

Happy reading 💕💕

•••

Desember, 2022.

Seminggu lebih 2 hari atau lebih tepatnya 7+2 hari ulangan. Semua murid - murid SMAN 11 Jakarta telah menyelesaikan UAS dengan sangat baik. 3 hari yang tersisa akan dipakai untuk remedial bagi yang tidak tuntas dan menyelesaikan tugas yang belum selesai.

•••
Day 1

Minggu berikutnya atau minggu terakhir masuk sekolah sebelum libur panjang tiba, semua siswa - siswi diharuskan berkumpul di lapangan sekolah untuk melaksanakan apel pembukaan Clasmeeting. Clasmeeting ini akan dilaksanakan selama 4 hari, yaitu dari tanggal 12-15 desember 2022. Disini akan diadakan beberapa lomba yang menarik yaitu : Futsal, Basket, Badminton, Galasin, Pingpong, e-sport (ML) dan Literasi.

Langit dan teman - temannya yang perempuan kini menunggu giliran kelas nya yang akan bertanding Futsal dibangku penonton. Setelah menonton kelasnya yang bermain, walaupun gagal hari ini, hari esok masih ada kesempatan untuk menang. Semangat!!! Semoga menang, harap mereka.

Kini giliran mereka melihat kelas lain yang tanding, kelas yang tanding selanjutnya adalah kelas XII IPA 2 yang akan bertanding melawan XI IPS 3, Langit terkejut melihat Gunung yang menjadi kiper kelas nya saat itu. Gunung tampak lucu dimata Langit saat itu, apalagi saat pemanasan rambut nya tuing - tuing membuatnya semakin gemas ingin mencubit Gunung.

Langit sempat mengambil gambar Gunung dari kejauhan. Langit tampak sangat senang bisa melihat Gunung lebih lama hari ini.

"Jangan lucu - lucu bisa gak sih kak. aaa.." Ujar Langit dalam hati sambil menahan salting nya.

Pipi Langit kini sudah merah merona, teman - temannya juga nampak menggodanya membuat dirinya semakin salting tak karuan. Untungnya Gunung tidak sadar akan kehadirannya disitu, kalau tidak sudah habis - habisan ia digoda balik oleh Gunung.

"You are very handsome today." Puji Langit dalam hati.

"Semoga menang kelas mu kak, tidak nt kayak kelas saya juga." Gumam Langit yang terdengar hingga ke telinga Mita dan Milla.

"Kelas kita emang nt banget udah." Ujar Mita.

"Mainnya saja pada kasar begitu."

"Iya, bener banget."

"Udah diem dulu kalian berdua, aku lagi mau nonton doi ku." Ujar Langit membuat Mita dan Milla diam seribu bahasa mempersilahkan Langit untuk menonton nya dengan tenang. Pada akhirnya kedudukan sama 1-1 dan mereka sama - sama harus berjuang lagi untuk esok hari.

"Ini kalo IPA 2 kalah lagi, udah nt nt aja dah ngit." Ujar Mita.

"Ya begitulah hidup."

•••
Day 2

Keesokan harinya masih sama, Langit, Milla, Aisyah dan Fitri menonton kelas nya lagi yang bermain futsal. Mita ia izin tidak masuk hari ini karena sedang tidak enak badan dan akan masuk kembali mungkin hari terakhir (kamis). Kali ini mereka juga kalah dan gugur dalam lomba futsal, begitupun kelas XII IPA 2 yang sudah tanding 1 jam lebih dulu, mereka juga gugur dipertandingan yang kedua ini. Yang akhirnya membuat Langit sangat sedih melihatnya.

"Lagi - lagi nt semua." Ujar Langit mendumel.

"Ya udah sabar aja, mau gimana lagi toh mereka juga udah berjuang." Ujar Milla menenangkan.

"Gapapa, itu udah bagus kok. Bales besok di basket." Ujar Aisyah sambil menenangkan Langit yang terlihat tidak mood itu.

Mereka berempat memutuskan untuk melanjutkan menonton futsal kelas lainnya. Saat sedang fokus menonton, tiba - tiba Gunung yang sudah berganti pakaian berjalan mendekat ke arah Langit. Nyatanya bukan, ia hanya berjalan ke arah teman - teman nya mereka hanya saling tatap - tatapan tanpa saling tegur sapa. Tapi sempat terlihat Gunung sedikit tersenyum ke arahnya.