Part 19

39 5 0
                                    

Happy Reading 💕💕

•••
Sorry kalo ceritanya tarik ulur.🙏🏻

February, 2023.

Sepanjang bulan februari Langit tidak mengikuti ekskul karena disibukkan oleh kegiatan lainnya, seperti les dan latihan nari untuk tugas seni budaya. Selain itu, Langit disibukkan juga oleh tugas projek cerpen yang harus diselesaikannya pada akhir bulan ini. Sangat sibuk dan menguras tenaga, namun dengan sekuat mungkin Langit tahan. Ia ingat perkataan Gunung.

"Kita harus sukses bareng - bareng."

"Kita sama - sama berjuang, kamu berjuang untuk diri kamu untuk naik ke kelas selanjutnya dan aku berjuang untuk diri aku sendiri untuk ke jenjang berikutnya."

"Semangat cantik, kita berdua pasti bisa jalaninnya. Kamu kuat, kamu pasti bisa!"

Kata - kata tersebut membuat Langit bertambah semangatnya menjadi 90%. Ya, meskipun orang yang menyemangatinya sedang tidak bersamanya, namun raganya seperti selalu ada disekitarnya untuk terus melindunginya.

Selama bulan ini pun Langit tidak intens berjumpa dengan Gunung karena ia juga sibuk dengan hal yang sedang dipersiapkan untuk jenjang selanjutnya. Dengan tidak masuknya Gunung menjadi siswa eligible, membuatnya harus berkerja lebih ekstra saat ini. Dirinya dibuat sibuk belajar sana sini, meskipun sesekali masih ia pakai untuk bersantai nongkrong bersama teman - teman angkatannya.

Hari yang sangat mendung ini, membuat Langit mengurungkan niat untuk berjalan ke supermarket dekat rumahnya. Langit pun memilih untuk membelinya lewat online saja, ia membelikan sesuatu yang akan diberikan kepada Gunung nanti jika sudah bertemu.

Sudah lama rasanya Langit tidak mengabari Gunung, lewat chat maupun video call. Sesampainya paket yang dipesan, ia mencoba untuk mengabari Gunung terlebih dahulu. Tapi niat nya tersebut terkurung saat melihat notif twit galau dari Gunung.

"Semakin aku ingin memiliki kamu maka semakin aku tidak menginginkan kamu."

Langit menjadi sedikit overthinking dengan tulisan tersebut, namun dirinya mencoba biasa saja meskipun kata - kata tersebut masih menghantuinya. Ia pun memutuskan mengistirahatkan badannya.

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GUNUNG & LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang