Kisah seorang remaja yang sedang mencari jati diri serta mencari pelabuhan hati nya. Kisah yang pernah gagal sebelumnya menjadikan sebuah pelajaran yang berharga. Kini mereka sama - sama mengukir cerita cinta bersama dan berharap ini adalah pelabuha...
Hari demi hari telah dilalui oleh Langit, dan kini saatnya memasuki semester 5. Semakin banyak tugas yang membuat kesehatannya semakin hari semakin menurun. Sehingga, penyakit yang sebelumnya tak jarang kambuh lagi dan lagi. Bukan tak pernah diingatkan atau diperingati oleh orang tuanya dan Gunung. Tapi memang dirinya lah yang bandel masih tak menghiraukan perkataan mereka.
"Langit, jangan lupa makan. Meskipun banyak tugas kamu juga harus inget sama kesehatan kamu."
"Anak Ayah, kesehatan yang utama ya. Sesibuk apapun kamu, kamu harus inget sama diri sendiri."
"Cantik, jangan lupa sama kesehatan. Kalo kamu sakit nanti aku gak punya teman cerita, nanti aku sendirian disini. Masa kamu mau biarin aku sendirian? Jangan jahat sama diri sendiri."
Kata - kata tersebut selalu terdengar ditelinga Langit beberapa bulan terakhir. Tapi tetap saja pada dasarnya sudah bandel ya bandel, wkwkwk.
Saat sedang asik mengerjakan tugas, Langit tiba - tiba mendapat spam chat dari Gunung yang selalu memperingatinya untuk makan dan makan. Ya memang harus, jika tidak lambungnya dapat kambuh lagi dan menjadi ancaman untuk kesehatannya. Mau tak mau, Langit menerima makanan yang sudah dibelikan dan memakannya lahap hingga habis.
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Setelah makan, Langit ternyata melupakan sesuatu hal yang cukup penting dan berkesan, yaitu kelulusan Gunung. Langit sudah janji pada Gunung akan buat grad Gunung kali ini jadi sangat berkesan sekali. Beruntungnya hadiah yang mau diberikan kepada Gunung sudah ia belikan dari jauh - jauh hari.
"Untung udah tak beli dari kemaren - kemaren, kalo ora wes sesok bakal sepi dah tuh tangan cowo gua."
Hal apa yang Langit berikan hingga akan berkesan untuknya itu hanya Langit dan Gunung yang akan tahu. Pembaca tidak akan diberitahu, canda... ✌🏻
