GUNUNG & LANGIT

Part 22

Happy Reading 💕💕

•••

Tiga tahun sudah telah dilalui oleh seluruh siswa - siswi kelas 12, SMAN 11 Jakarta. Pada hari ini mereka akan melaksanakan wisuda akbar serta pada malam harinya akan dilaksanakan prom night. Pastinya akan seru sekali acara - acara pada hari ini.

Pada hari ini, ada banyak tangisan yang tercurah, akan berpisah. Akan ada kenangan, yang tak akan terlupakan. Akan ada waktu, yang tak tentu untuk terulang kembali. Wisuda yang dinanti, kelulusan atas segala keringat serta pemikiran yang saling berkerja keras siang malam. Kiniz segala sakit yang dirasakan, terobati oleh kelulusan atas perjuangan yang tak kenal lelah. Berbahagialah kalian hari ini.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." Buka Bapak Kepala Sekolah.

"Pengumuman penting untuk kalian semua. Disini, kalian akan mengetahui nilai yang kalian peroleh saat mengerjakan UTBK kemarin. Bagi yang belum lulus jalur UTBK, kalian masih memiliki harapan dijalur mandiri."

"Tapi Bapak yakin kalo kalian semua pasti lulus dengan nilai yang sangat baik. Bapak yakin kalian lulus dengan nilai yang tinggi - tinggi."

"Ooh sebentar, maaf Bapak ralat sedikit. Nilai kalian ternyata masih tanggal 20 lusa keluarnya, jadi mohon maaf. Pada hari ini ternyata kalian baru acara wisuda saja."

"Karena siswa - siswi kelas 12, SMAN 11 Jakarta, dinyatakan lulus 100%. Selamat buat kalian semua!!"

Suara sorak surai tercurah dari mereka. Semua bersorak riang gembira, mereka kini tinggal menunggu waktu pengumuman nilai UTBK saja. Acara hari ini pun berjalan dengan sebagaimana mestinya. Banyak permainan yang telah dipersiapkan oleh mantan anggota OSIS kelas 12.

Acara malam, Prom night. Kebanyakan dari mereka pada membawa pasangannya masing - masing. Tak terkecuali Gamang yang membawa Alya yang masih teman sekelas nya datang bersama dan berdansa.

"Gunung, mana nih pacar lo?" Tanya Gamang sambil menggandeng Alya.

"Sombong amat lo!" Sewot Gunung. Tak lama kemudian ada Abiyyu yang datang bersama Tera dan Lia.

"Hai guys!!"

"Hai!"

"Cantik banget kamu malem ini." Puji Alya kepada kedua temannya.

"Makasih, kamu juga cantik banget. Perfect kalo sama, Gamang."

"Aaaa, bisa aja."

"Hi, semuanya!" Sapa Anita sambil menggandeng tangan Habib. Diikuti Yura dan Akbar yang saling bergandengan tangan juga dibelakangnya.

"Pacaran nih kalian?" Tanya Alya.

"Gua sama Anita emang udah lama deket dan gua 2 hari yang lalu nembak dia." Jawab Habib mantap.

"Asikkk, pj nya dong, Bib." Ujar Gunung kesenengan."

"Soon lah kalo kita ngumpul."

"Anjay, beneran loh."

"Nah, kalo kalian, Yura, Akbar?" Tanya Alya makin penasaran.

"Enggak, kita mah cuma teman gandengan doang. Soalnya kan pada bawa gandengan satu - satu tuh." Jawab Yura sambil menunjuk teman - teman yang lainnya.

"Tidak sesuai ekspektasi." Sewot Gamang.

"Ya emang lu maunya gimana, Gamang?" Tanya Akbar tak kalah sewot.

"Minimal jadian biar kita dapet pj nya banyak." Jawab Gamang.

"Halah, bct lo."

"Gunung noh, harusnya sama Tera tuh." Unjuk Lia yang tiba - tiba menimbrung.