𝙿𝚊𝚛𝚝 𝟽 || 𝚂𝚌𝚛𝚒𝚙𝚝

556 44 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sorry, udah lama nungguinnya, ya?" Berlian meletakkan segelas Americanno Ice miliknya di atas meja lalu duduk di kursi seberang Intan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sorry, udah lama nungguinnya, ya?" Berlian meletakkan segelas Americanno Ice miliknya di atas meja lalu duduk di kursi seberang Intan.

Kemudian ia melirik kesal ke arah Bagas yang berjalan mengantarkannya menuju Kafe Starlight. "Habisnya Bagas lama banget. Gue udah bilang gue bisa berangkat sendiri, dia-nya ngotot mau nganterin gue. Eh, di jalan motor dia tiba-tiba mogok. Kan pakai mampir ke bengkel segala."

"Perintah bunda." Bagas menjawab dengan polos.

"Udah lama banget, ya?" Berlian mengabaikan jawaban Bagas dan justru bertanya pada Intan.

Intan menggeleng. "Enggak, Kak."

Gadis itu menatap ke arah Bagas dan Berlian secara bergantian. "Sorry, kalau boleh tahu, kalian berdua pacaran?"

Sebenarnya, Intan tidak beneran ingin tahu. Ia hanya bingung memulai pembicaraan dengan dua kakak kelasnya itu sehingga pertanyaan tersebut meluncur begitu saja.

Sontak, pertanyaan Intan mendapatkan gelengan kepala dari Bagas dan Berlian.

"Tetangga-an," jawab Bagas.

"Gila! Ya kali gue selingkuh dari pacar gue," sahut Berlian.

Jawaban dari Bagas dan Berlian membuat Intan menganggukkan kepala paham. Ia segera mengeluarkan laptop dari dalam tas, mencoba mengalihkan pembicaraan yang terjadi diantara mereka bertiga.

"Jadi gue harus mulai darimana, Kak?"

Antusias Intan untuk memulai pengerjaan naskah membuat kedua bola mata Berlian berbinar. "Nah, gini, nih, gue suka." Berlian langsung berpindah posisi duduk. Dari samping Bagas, menuju samping Intan.

"Oke, jadi, step pertama dalam pembuatan naskah film adalah tentuin alurnya dulu. Tulis semua inspirasi di dalam otak lo. Alur film dari awal hingga akhir, lalu bagi dalam empat pembabakan; orientasi, komplikasi, klimaks, dan resolusi."

"Kayak ... Apa, sih, yang terlintas dalam pikiran lo waktu denger kata Mental Health? Isu apa aja yang bisa lo angkat dari tema tersebut, berkaitan dengan ide cerita lo."

[SCC: 2] RADEN BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang