𝙿𝚊𝚛𝚝 𝟸𝟻 || 𝙰𝚍𝚎𝚗𝚊'𝚜 𝙳𝚎𝚌𝚒𝚜𝚒𝚘𝚗

345 35 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagas dan Intan tampak berjalan bersama memasuki rumah Fazran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bagas dan Intan tampak berjalan bersama memasuki rumah Fazran. Setelah pertemuan dua keluarga yang dilakukan untuk membahas permasalahan Tiara, kedua orang itu sepakat untuk datang ke rumah Fazran, menemani Fazran, Johan, dan Derren mengedit film mereka dengan berboncengan motor.

Tentu saja, baik Bagas dan Intan sudah mengganti pakaiannya di restoran tadi dari setelan formal looks dengan pakaian yang casual.

Bagas dengan style andalannya, kaos hitam, celana pendek di atas lutut, dan sandal Eiger.

Intan mengenakan hoodie polos warna nude dengan kulot putih panjang dan sneakers berwarna putih pula. Simple, agar tak ditanyai oleh teman-temannya.

Namun, dugaan mereka salah.

Jika tadi Bagas dan Intan mengantisipasi bagaimana cara agar tidak perlu menjawab pertanyaan mengenai looks pakaian mereka yang terkesan formal, sekarang mereka harus memikirkan apa alasan mereka tiba secara bersamaan.

Apalagi mereka langsung duduk pada sofa yang tersisa di rumah Fazran secara berdempetan.

"Lho, kok kalian bisa dateng barengan?" Tamara, cewek paling heboh apabila menyangkut isu percintaan temannya, bertanya keheranan.

"Kan, kan, apa gue bilang. Pasti ada apa-apanya!" Ria menyahut. Ia sebelas dua belas dengan Tamara. Selalu semangat menuangkan teh, bergosip ria mengenai couple-couple yang ada di sekolah.

Terutama jika menyangkut Bagas.

Bukan apa-apa, hanya saja mereka selalu penasaran sebenarnya tipe cewek Bagas itu seperti apa karena Bagas tidak pernah terlihat dekat dengan perempuan manapun.  Sekelas Alexa saja Bagas abaikan.

"Bukan pasti lagi, Kak, tapi emang, iya, ada apa-apanya." Klarina — bestie Intan yang selama ini membantu Intan menutupi kedekatan Intan dengan Bagas akhirnya buka suara. Klarina lama-lama ikut gregetan dengan hubungan Intan dan Bagas yang tak jelas.

"Klar!" Tentu saja penuturan Klarina membuat Intan sebal. Apalagi Klarina sempat memfoto dirinya yang datang dengan Bagas tadi.

"Hapus, Klar, plis," ujar Intan saat merasakan hp nya bergetar dari dalam saku hoodie. Intan sempat melihat sekilas bahwa Klarina mengirimkan fotonya dengan Bagas di grup chat mereka dengan Adena.

[SCC: 2] RADEN BAGASKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang