[SERIES CAHAYA CENDEKIA: 2]
[SPIN OFF AYUDNA || Dapat dibaca terpisah]
TW // Sexual harrasment, mental issues, traumatic
Intan - anak aktris bernama Tiara Kamaratih yang menghilang dari bumi sejak Tiara tersandung skandal.
Peristiwa pelecehan seksu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhir tahun tinggal menghitung hari. Hawa dingin bulan Desember selalu menjadi favorit setiap orang karena vibesnya yang khas, pertanda libur akhir tahun akan segera datang.
Murid-murid SMA Cahaya Cendekia telah selesai melaksanakan Ujian Akhir Semester. Mereka hanya perlu masuk ke sekolah untuk mempersiapkan pentas seni akhir tahun yang akan digelar dua minggu lagi, setelah pembagian raport.
Film pendek berjudul IMAJI yang digarap oleh RB Team untuk Festival Film Pendek Nasional pun telah selesai digarap dan dipublikasikan pada tanggal 20 November kemarin.
Tepat sehari setelah Tiara menggelar konferensi pers. Saat itu pula, nama Tiara dan IMAJI menjadi trending topik di SMA Cahaya Cendekia.
Memang, karya Excel Class yang diikutkan pada Festival Film Pendek Nasional selalu menjadi karya yang dinantikan oleh murid sekolah itu.
Berlian, sutradara IMAJI berhasil membuat shortmovie yang ia pimpin produksinya menjadi shortmovie dengan viewers dan like terbanyak.
Bagaimana tidak? Dalam mempromosikan IMAJI, Berlian tak hanya menyasar murid SMA Cahaya Cendekia saja. Namun, juga pada masyarakat luas.
Berlian menyuruh Klarina dan Tamara mengedit feeds akun instagram IMAJI dengan se-apik mungkin sementara para editor bekerja mengedit konten behind the scene, reveal cast, dan video pendukung promosi lainnya.
Sementara itu, Ria bertugas sebagai pengelola akun TikTok. Intan memanfaatkan akun Twitter Your Safe Place miliknya untuk membantu promosi.
Lalu bagaimana dengan para kameramen dan juga Issac? Mereka berperan dalam promosi internal sekolah.
Steven dan Sancaka mempromosikan IMAJI pada setiap kelas, bahkan menempelkan poster film itu di sisi kosong ruang kelas yang mereka masuki.
Issac dan Johan berperan membujuk para guru untuk menonton film pendek buatan mereka satu persatu.
Walaupun Issac sering bolos pada saat Excel's Meeting, tapi kemampuannya dalam bujuk membujuk nomor satu.
Selain itu, kehadiran Bagas dalam film ini berpengaruh cukup besar. Hal ini dikarenakan Bagas sudah memiliki nama sebagai fotografer yang menangani belasan client setiap akhir pekan. Jangan lupakan peran anak-anak Revenant Phoenix dan para gadis yang menjadi fans Bagas.