Lego

411 36 1
                                    

"ni Omii yang enell"
Ryujin memukul tangan Somi yang lagi ngotak ngatik mainan lego punya Haechan.

Iya punya Haechan.

Ryujin ngambil kotak besar yang isi di dalam nya lego semua, tanpa meminta izin kepada yang punya, Ryujin menarik kotak tersebut ke tengah ruang tamu atau yang sekarang menjadi tempat bermain nya.

Sedangkan yang tangan nya di pukul ga nangis sama sekali, karna ga sakit juga.

Sebener nya Somi mau bales pukulan Ryujin, kata Abang Jeno juga gitu, bales pukul kalau di pukul.

Tapi gajadi karna Ryujin temen nya.

Pasti kalian bingung nih kenapa Somi ada disini?

Jadi sekarang Bunda Rosé mengajak teman teman nya ke rumah untuk makan makan bersama atau sekedar membicarakan hidup orang.

Biasa, perempuan.

Dan teman teman Bunda Rosé ini sudah punya anak semua, yang umur nya nya juga ga jauh beda dengan Haechan dan Ryujin.

Ada Jeno Somi anak dari Mommy Wendy, Si kembar Renjun Yeji Anak Mamah Jennie, dan terakhir Xiaoting juga Adik nya Jaemin Anak Bubu Seulgi.

Sekarang di ruang tamu hanya ada Anak Perempuan saja, Yang laki laki nya? Bermain di luar tentu saja.

"Liu mau bikin apa?"
Xiaoting bertanya sembari mengusap rambut Yeji yang berada di pangkuan nya, sedang minum susu.

"Umaahh ka otingg, gedee~"
Ryujin mengangkat tangan nya ke udara lalu membentuk lingkaran yang besar, seperti mengisyaratkan kalau dia ingin buat rumah yang sebesar itu.

"kalau gitu, janan pukul pukul Omi ya"

Ryujin memiringkan kepala nya,
"Nonn, iu non ukul Omii"

"Iyaa, api janan agi yaa, ain nya yang benerr"

Ryujin mengangguk mengiyakan ucapan Xiaoting.

"Ka Ejii, Non Nyonyo muluu, ain ain~"
Ryujin jongkok didepan Yeji yang masih anteng tiduran, ia menarik lengan Yeji untuk bangun tapi setelah nya Anak itu kembali merebahkan diri nya di pangkuan Xiaoting.

"Liu ain aja duluan, biar Eji sama Kaka nonton." Titah Xiaoting yang diberi acungan Jempol oleh Ryujin.

"Omi ni ya umah gedee"

"Humm ikin kalang yaa"

"Otee"

Pada akhirnya kedua nya sibuk sendiri, padahal tadi diawal mereka ada niat buat bikin rumah nya barengan.

Jika dilihat, keahlian dalam merangkai lego adalah Somi pemenang nya, sebab dirumah dia kadang memainkan lego punya Jeno, sedangkan Ryujin tidak pernah bermain lego punya Haechan, ini yang pertama kali nya.

Maka nya Ryujin hanya tau meletakkan lego nya satu persatu seperti mainan balok nya yang permukaan nya rata.

"Liu, itu nya di tekenn, janan di biarin gitu aja, anti jatuh agi."

Ryujin memiringkan kepala nya bingung, tidak mengerti yang dimaksud Kaka nya itu seperti apa.

Menghela napas, Xiaoting menyuruh Yeji untuk pindah tiduran sebentar ke bantal yang ada di samping nya.

Yeji sih mangut mangut saja menurut, toh dia juga rada tidak peduli dengan apa yang mereka lakukan, cukup nonton, minum susu, lalu tidur.

Xiaoting berjongkok didepan Ryujin, mengambil satu lego lalu dipasangkan lego tersebut sembari ditekan agar tidak lepas.

"Udah paham?"

Yang di tanya malah menatap kosong lego yang ada di depan nya dengan mulut yang terbuka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FAMILLE JR. ; JAEROSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang