Sedih

424 49 0
                                    

"Ryu mau pakai baju apa?"

Ryujin kini tengah di gendong oleh Bunda nya, dia di beri pilihan untuk memilih baju, sedikit bingung karna menurut nya semua itu bagus! Apalagi yang ada gambar monyet nya.

Hening untuk beberapa saat, akhir nya Ryujin memilih kaos polos putih dengan rok mini berwarna ungu, nanti akan di tambah dengan jaket juga.

"Oke sudah Cantik, turun gih samperin Ayah sama Abang."
Ryujin mengangguk setelah diturunkan oleh Rosé, lalu anak itu berlari keluar menyusul anggota keluarga nya yang lain yang sedang berada di dapur.

**

"AWOOO~"

Ryujin mencoba mengagetkan Jaehyun juga Haechan, walaupun sebenar nya Jaehyun tidak terkejut sama sekali, tapi berpura pura untuk peri kecil nya tidak papa bukan? Menyenangi istilah nya.

"Aduh Ryu, Ayah kaget."
Jaehyun memegang dada nya sambil mata nya berkedip kedip dan sesak nafas.

"Hihihi Yahh akitt~"

"HALOO LIU, SINI DUDUK SEBELAH AKU"
Haechan, dari pada berpura pura, lebih baik dia menyuruh Ryu untuk duduk lalu makan bersama, ia menepuk kursi kosong yang berada di sebelah nya, memang kursi yang itu di khususkan untuk Ryu.

"Yah yah!"
Ryujin memanggil Jaehyun lalu menepuk nepuk kursi nya sendiri, mengisyaratkan untuk meminta tolong menaiki nya di kursi.

Jaehyun melangkah kan kaki menuju Ryujin, menggendong anak itu lalu memberi kecupan di pipi merah nya, lalu meletakkan bayi 2 tahun nya di sebelah kursi Haechan.

Jaehyun menarik piring kecil yang sudah di isi oleh nasi juga sendok, memberikan nya ke Ryujin lalu berbalik lagi ke kursi yang sebelum nya ia duduki.

"Liu mam ya? Mam ini!"
Haechan menyendokkan sendok nya ke nasi di piring Ryujin, lalu mengarahkan nya ke Adik kecil nya itu, dengan semangat Ryujin membuka mulut, menerima suapan dari Haechan sembari menggoyangkan kepala nya ke kanan ke kiri.

"Biarin aja Bang dia makan sendiri, kamu makan makanan mu."
Jaehyun sebener nya tidak mau memutuskan adegan suap suapan Abang Adik itu, cuman ya kalau Haechan ngga makan makan malah sibuk nyuapin Ryujin doang, itu makanan jadi dingin, Rosé juga berubah jadi singa nanti.

Haechan mengangguk lalu fokus pada makanan nya sendiri, Ryujin juga melakukan hal yang sama, walaupun nasi nya tumpahan di mana mana.

"Hayoo udah selesai belum?"

Lagi hening hening nya tiba tiba suara yang selalu menjadi favorit mereka terdengar dari samping, Bunda.

Ryujin tertawa sembari memukul mukul meja dan Haechan hanya tersenyum menampilkan gigi gigi putih nya.

"Nii aaa Bunn~"
Ryujin ingin menyuapi Bunda nya tapi nasi nya sudah habis, alhasil dia mengambil nasi punya Ayah nya.

"Heyy Ryu ambil nasi punya Ayah."

"Unaa unaa"

"Oke oke kalau buat Bunda."

Rosé membuka mulut menerima suapan dari Ryujin, lalu menghampiri Jaehyun dan duduk di sebelah nya.

"Mobil nya udah di panasin?"

Jaehyun menggeleng,
"Baru di keluarin."

Rosé mengangguk, dia menumpukkan kepala nya di tangan sebelah kanan, menatap tersenyum ke arah Anak anak, lihat lah itu Ryujin mau mengambil nasi milik Haechan karna Anak itu masih lapar.

Tapi ia membuat nasi goreng hanya sedikit, sisa nasi semalam.

"Non oleh Liuu, ni punya Akuu!"
Haechan sedikit membentak Ryujin agar anak itu tidak mencomoti nasi nya terus, tapi bukan nya menangis Ryujin malah semakin gencar.

FAMILLE JR. ; JAEROSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang