Miongg~

610 54 0
                                    

ㅤㅤ
ㅤㅤ
"Mam au Liuu?"

"Uu uu iuu"
Haechan mengambil wafer yang menghiasi pinggiran kue dan disodorkan ke Ryujin, dengan senang hati adeknya itu melahap habis wafer nya, Haechan juga mengikuti.

Setelah hampir dari setengah wafer di kue itu habis, haechan selanjutnya memotong kue nya dengan sendok kebanggaan nya, sendok nya sudah di cuci sebelum nya oleh Rosé, jadi aman tidak akan ada rasa tepung.

"Heum naakk"

"Gii gii~"

"Liu mau agii?"
Haechan memotong lagi kue nya dan langsung di lahap begitu saja oleh Ryujin, padahal Haechan belum menyodorkan nya.

"OII BAYI BAYI! lagi makan apa tuhh!"

Haechan terlonjak kaget mendengar suara Ayah nya yang memenuhi ruangan, sedangkan Ryujin tidak mempedulikan kehadiran nya, dia lebih mementingkan kue dari pada Ayah nya.

"Yayahh tida teliak teliakk!"
Haechan meletakkan kue di meja dan langsung menghampiri Jaehyun, sedangkan Ryujin hanya mengintili kue coklat itu dan tidak mengikuti Abang nya yang sudah berada di pelukan Jaehyun.

"Kapan Ayah teriak? Perasaan cuman naikin nada tinggi kok."

"Tapii Ecan kagett"

"Payah kamu."

Jaehyun tidak tau saja, bahwa Rosé yang sedang merapihkan sprei kasur sampai terjatuh karna mendengar suara nya.

"Ryu kok ngga nyapa Ayah sih?"

Jaehyun duduk di sofa dan memperhatikan anak bungsu nya ini yang serius mengambil satu satu parutan keju yang menghiasi kue nya tanpa mempedulikan nya.

Haechan yang sama nya memperhatikan apa yang di lakukan adik kecil nya itu mulai membisikkan sesuatu ke Jaehyun.

Ia menaiki paha Ayah nya itu, dan langsung menduduki nya lantas menarik leher Jaehyun untuk mendekat.

"Liu mam tuee Yah!"

Jaehyun mengerutkan keningnya,
"Yaiya Ayah tau lagi makan kue, emang kamu kira Ayah ngga liat gitu?"

Haechan menggeleng kan kepalanya pelan, Jaehyun menepuk keningnya sendiri.

"Yayah ciann~"

"Kenapa?"

"Tue abis di mam Liuu~ hihi"

Jaehyun segera mengarahkan pandangannya ke kue nya, dan benar, sudah habis dimakan oleh Ryujin.

Jaehyun memegang kepalanya sendiri lalu meremat rambutnya seraya membuat wajah bak orang yang habis kehilangan uang dengan jumlah yang besar

"Ryujin!!"

"Liuu!!"
Lihat, Haechan meniru apa yang di lakukan Ayah nya, tapi beda nya, dia bersedekap dada dengan berdiri di atas sofa.

Sedangkan yang disebut namanya hanya tertawa riang.

**

"Udah dong Yah, kue nya kan bisa buat lagi"
Sekarang Rosé sedang membujuk suami nya itu yang merajuk sebab kejadian tadi, sedang kan oknum yang bersalah malah asik memakan makaroni bersama Abang nya.

"Kapan bikin nya?"
Mengangkat wajah nya guna melihat wajah rupawan sang istri yang sangat cantik menyaingi para mantan nya itu.

"Nanti kalau kamu ulang tahun lagi."
Rosé mengusap surai Jaehyun lalu berjalan kearah wastafel untuk mencuci barang barang yang dia pakai untuk membuat kue.

Jaehyun yang melihat Rosé pergi langsung menjatuhkan kepalanya lagi ke kelipatan tangan yang dia gunakan untuk menumpu berat kepalanya, kalau ke meja sakit nanti kening nya, keras sih, coba paha Rosé, emp-

FAMILLE JR. ; JAEROSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang