❝ the truth is never painful as discovering a lie ❞
" Daisha tak suka abang "
" kenapa ? "
" abang suka kentut ! "
Bergema tawa Haidar di ruangan hadapan . Daisha memeluk tubuh , menjengil mata ke Haidar . Hari ini , genap empat bulan rumahtangga mereka . Bergaduh ? Usah dicakap , kalau boleh hari-hari mereka bergaduh . Haidar lah puncanya . Tengoklah hari ni dia buat apa dekat Daisha . Dia kentut depan Daisha .
" ich bin " tangan Daisha digamit . Tubuh kecil itu ditarik sehingga terduduk di atas riba Haidar .
" saya tak faham bahasa Jerman awak " Daisha pandang acuh tak acuh sahaja . Digerakkan badan ke kiri dan ke kanan . Cuba melepaskan diri .
" abang minta maaf "
" saya rasa saya tak nak bercakap dengan sesiapa hari ni "
" dengan abang pun ? " diam , tiada balasan dari si isteri . Haidar mengangkat kaki Daisha supaya menindih pehanya . Haidar mengintai sedikit wajah Daisha . Berkerut-kerut wajah perempuan itu .
" sweetheart .. " panggil Haidar . Manja sekali intonasi suaranya .
" tak nak cakap dengan abang " iris hazel itu hanya terpaku pada meja kopi . Baginya , meja kopi itu lagi menarik untuk dipandang daripada wajah selamba Haidar itu .
" janganlah marah abang . abang minta maaf ya ? " inilah Haidar , tidak kisah siapa yang salah , dia akan terlebih dahulu meminta maaf .
" abang tak tahan sangat nak kentut . terkentut depan sayang " Daisha menggigit isi dalam pipi . Kenapa tiba-tiba cakap pasal kentut ni ?
" abang tak sengaja kentut depan sayang . maafkan abang "
" sayang pun kentut juga " tambah Haidar . Tidak bersalah . Bibir mencebik , tidak puas hati .
" saya kentut tak macam awak " nama dia pula yang dipetik . Haidar tersengih . Keluar juga suara Daisha .
" tukarlah panggilan tu . jangan bahaskan saya , awak . tak sukalah abang dengar " tak sweet langsung . Rasa macam mereka bukan pasangan suami isteri .
" bebé , maaf ya ? "
" hmm .. " Daisha buat mimik muka . Dilihat si suami menggunakan ekor mata . Haidar pula kerana geram , ditamparnya peha Daisha . Menjerit perempuan itu .
" sakit ! "
" abang nak bertumbuk ke ? " geram sungguh dengan tindakan Haidar . Haidar tersengih . Pipi Daisha menjadi mangsa kucupan Haidar .
" abang cintakan Daisha " hmph ! Ingat kita akan cair ke ? Hujung rambut Daisha dimainkan . Marah macam mana dia pun terhadap Haidar , seinci pun Daisha tidak berganjak daripada riba lelaki itu .
YOU ARE READING
OG | His Princess : Fawwaz Haidar
Romansa[ ONGOING ] KARYA KEDUA ❝ 𝙩𝙝𝙚 𝙩𝙧𝙪𝙩𝙝 𝙞𝙨 𝙣𝙚𝙫𝙚𝙧 𝙥𝙖𝙞𝙣𝙛𝙪𝙡 𝙖𝙨 𝙙𝙞𝙨𝙘𝙤𝙫𝙚𝙧𝙞𝙣𝙜 𝙖 𝙡𝙞𝙚 ❞ Daisha Zakia | Fawwaz Haidar Kisah percintaan dua derajat . Mafia dan Puteri Diraja . " janji jaga dia , bimbing dia . berikan kas...