❝ the truth is never painful as discovering a lie ❞
TOK ! TOK ! TOK !
Kepala digerakkan sedikit . Mata hazel nya memandang kosong ke pintu . Raja Syed Iskandar meraup wajah . Dia terlelap . " masuklah " suara dikuatkan . Kertas-kertas di atas meja disusun . Bingkai gambar isterinya diletak semula di tempatnya . Daisha membuka pintu perlahan-lahan . Daisha berdiri di muka pintu . Tepi baju tidurnya digenggam .
" kenapa tak tidur lagi ? esok kena bangun awal " Daisha berjalan ke meja kerja Raja Syed Iskandar . Daisha menggosok matanya . Bibir dicebikkan .
" kenapa ni ? " tangan Daisha ditarik . Cecair jernih memenuhi kelopak matanya . Gadis itu duduk bersila di lantai . Dilabuhkan kepala pada peha Raja Syed Iskandar . Teresak-esak Daisha menangis .
" D-Daisha takut " rambut anak perempuannya diusap .
" Haidar boleh terima kekurangan Daisha ke ? Daisha takut kalau Daisha tak dapat nak jadi isteri yang terbaik untuk dia " lelehan air mata Daisha disapu .
" Daisha nampak tak kesungguhan dia untuk halalkan Daisha ? " dia mendongak melihat Raja Syed Iskandar . Perlahan-lahan kepala dianggukan .
" kunci bahagia sebuah pasangan adalah menerima kekurangan diri masing-masing . hidup berumahtangga ni penuh dengan ujian . Daisha kena terima kekurangan diri Haidar seperti mana Haidar terima kekurangan diri Daisha . Daisha kena sabar layan kerenah Haidar . Daisha kena hormat Haidar sebagai suami . jangan tinggikan suara . syurga Daisha ada dekat bawah telapak kaki Haidar " bawah mata Daisha diusap . Daisha kembali meletakkan kepalanya di peha Raja Syed Iskandar .
" Daisha tak dapat tidur " macam-macam dia fikir . Raja Syed Iskandar menepuk-nepuk kepala Daisha bak anak kecil .
" nanti tinggal babah seorang aje lah dekat istana " anaknya mencebik .
" Daisha tak nak berjauhan dengan babah " air mata kembali berjujuran . Tidak kisah jika ada hingus meleleh ke apa . Raja Syed Iskandar senyum . Daisha tersedu-sedan . Tangan babahnya digenggam seperti tidak mahu melepaskannya .
" masa kecil-kecil dulu , macam ni lah anak babah menangis " Daisha mengesat air mata menggunakan hujung lengan baju tidurnya . Bahu gadis ditepuk . Kekura tangan Raja Syed Iskandar dicium .
" sayang babah "
" sayang anak babah jugak " Daisha memeluk tubuh Raja Syed Iskandar .
" dah-dah , pergi masuk tidur . esok kan hari bahagia Daisha " dia merengek sambil menggelengkan kepala . Raja Syed Iskandar ketawa perlahan . Dahi Daisha dikucup lama .
YOU ARE READING
OG | His Princess : Fawwaz Haidar
Roman d'amour[ ONGOING ] KARYA KEDUA ❝ 𝙩𝙝𝙚 𝙩𝙧𝙪𝙩𝙝 𝙞𝙨 𝙣𝙚𝙫𝙚𝙧 𝙥𝙖𝙞𝙣𝙛𝙪𝙡 𝙖𝙨 𝙙𝙞𝙨𝙘𝙤𝙫𝙚𝙧𝙞𝙣𝙜 𝙖 𝙡𝙞𝙚 ❞ Daisha Zakia | Fawwaz Haidar Kisah percintaan dua derajat . Mafia dan Puteri Diraja . " janji jaga dia , bimbing dia . berikan kas...