Gibran memarkirkan mobilnya di parkiran guru seperti biasa
"Ingat ya bersikap biasa aja, jangan sampai orang tahu hubungan kita awas lu" Ancam Renald sebelum turun dari mobil
Gibran tersenyum
"Iya yang, galak amat pacar gue""Jangan panggil gue sayang"
Gibran menahan senyumnya melihat tingkah Renald yang menggemaskan. Renald baru saja ingin keluar dari mobil namun tangannya ditahan oleh Gibran.
"Apa" Ketus Renald
Namun Gibran hanya memonyongkan mulutnya. Melihat itu Renald memutar bola matanya malas.
"Cium dulu yang"
Sebenarnya Renald agak jijik dengan tingkah Gibran yang sangat clingy kepadanya. Tapi dia hanya mengiyakan perintah Gibran dia malas berdebat. Renald mencium bibir Gibran sekilas.
Renald merapikan rambut Gibran yang acak-acakan dan memperbaiki dasi Gibran yang miring, itu juga sambil ngomel.
"Lu niat sekolah gak si"
"Perhatian banget pacar gue, mau ngewe gak yang sekarang"
"Anjing"
Renald langsung keluar dari mobil meninggalkan Gibran, di perjalanan menuju kantor Ia berpapasan dengan Aldo.
"Lu semobil sama Gibran Ren?"
"Kok lu tau" Ujar Renald terkejut
"Gue lihat di parkiran, lu ada hubungan apa si sama dia Ren" Tanya Aldo
"Gue pacarnya" Bukan itu bukan Renald, tapi Gibran yang tiba-tiba muncul dan berjalan di antara Renald dan Aldo.
"Iya Ren?" Aldo memastikan
"Kepo lu, ayo yang gue antar ke kantor" Gibran merangkul Renald dan mempercepat langkahnya meninggalkan Aldo.
Belum ada setengah jam Renald memperingatkan Gibran untuk merahasiakan hubungannya. Namun Gibran sudah membongkarnya di hadapan Aldo.
Renald menarik nafas dalam-dalam "sabar sabar" ucapnya dalam hati.
*
Fajar dan Andra sedang asik merokok di pojok kelas sambil berbincang. Tiba-tiba Gibran datang sambil sumringah. Penampakan langka karena setiap harinya Gibran selalu memasang wajah datar.
"Kenapa lo bos" Tanya Fajar Aneh.
"Ya gak jauh tentang Renald pastinya, paling habis ngewe sama Renald" Ucap Andra
"Anjing lu" Gibran menjitak kepala Andra
"Tapi emang bener si gue habis ngewe tadi pagi sama Renald"
"Gimana gimana bos, enak gak ngentotin cowok?" Tanya Andra antusias
"Enak lah"
"Enakan mana sama cewe"
"Enakan punya pacar gue lah, Renald juga jago goyang"
"Uhuk" Fajar tersedak rokoknya
"PACAR? LO PACARAN SAMA PAK REN?" Penyakit Andra kumat, mulutnya yang tak bisa dikontrol.
Gibran hanya mengangguk, dia juga tidak masalah kalau semua orang tahu.
"Anjing gue juga pengen" Ujar Andra
"Pengen apa?" Tanya Gibran
"Punya pacar"
"Dih biasanya juga ngentotin cewe sekarang mau punya pacar" Ketus Fajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Renald X Gibran [End]
Teen FictionKisah murid badboy yang selalu membully guru muda yang baru pindah ke sekolahnya. Namun, lama-kelamaan timbul rasa di antara mereka berdua. Berawal dari benci Gibran berubah menjadi sosok possesive terhadap Renald. ⚠️Cerita ini bertemakan boys love...