Renald X Gibran [End]

26

Renald baru saja selesai mandi. Hari ini hari minggu. Ia memutuskan untuk berbaring seharian di kamarnya membaca novel. Gibran juga belum ada mengabari Renald pagi ini.

Ting

Suara notifikasi handphone Renald. Renald buru-buru membuka handphonnya. Ternyata nomor baru

+628xxxxxx
Halo cantik

Renald malas menanggapinya dan mematikan handphonenya. Namun, hpnya berbunyi kembali.

+628xxxxxx
Gue Justin, jalan yuk habis tu kita check in.

"Apaan si ni orang gak jelas banget" Dalam hati Renald dan tanpa pikir panjang langsung memencet tombol blokir.

Renald langsung terpikir, dari mana Justin mendapatkan nomornya?

Tok tok

Suara pintu kamar Renald yang diketuk.

"Masuk aja, gak kekonci" Teriak Renald.

Sosok Gibran langsung muncul dibalik pintu dengan tangan penuh kresek belanjaan.

"Buset bawa apaan lo banyak banget"

"Makanan buat lo, biar ada tenaga, habis ni kita ngewe" Ujar Gibran dengan wajah nakal

"Anjing lo ngesini cuma mau ngentot" Renald melemparkan bantal ke muka Gibran.

Gibran meletakkan kreseknya dan langsung melompat ke atas tubuh Renald.
"Gak, gue kangen sama lo, kangen goyangan lo juga."

"Babi, minggir berat bego, lo suka bener nindihin gue"

"Enak soalnya, bisa gesek gesekin kontol gue kek gini" Ujar Gibran frontal sambil mempraktekkannya.

"Gibran udah"

Gibran malah menciumi leher Renald.
"Wangi banget bikin gue tambah sange, habis mandi?"

Renald hanya mengangguk.

"Yaudah makan dulu ntar kita lanjutin"

Renald membuka kresek belanjaan Gibran ada nasi goreng, martabak, dan lain lain.

"Lo udah makan?" Tanya Renald kepada Gibran yang sedang berbaring di atas kasur

"Gak gue makan lo aja nanti"

"Ckkk Gibran serius"

"Apasi sayang" Gibran turun dari atas kasur dan duduk di sebelah Renald.

"Mau gue suapin?" Tawar Renald

"Boleh pake mulut ya"

"Ckkk apasi Gibran cabul mulu"

"Hehehehe" Gibran tertawa garing dan langsung membaringkan kepalanya di atas paha Renald. Dia cuma melihat wajah Renald yang sedang makan dari bawah.

Suasana hening Gibran hanya diam, sedangkan Renald sibuk dengan makanannya.

"Kamu punya nomor Justin?" Ujar Gibran tiba-tiba dengan suara dingin yang membuat Renald tersedak.

Uhuk uhuk

Renald langsung meminum minuman di depannya.

"Gatau dia tiba-tiba ngechat" Ujar Renald takut karena hawanya Gibran sudah lain.

"Dia dapat nomor lo dari mana?" Ujar Gibran yang masih mengotak atik Hp Renald

"Iyaaa gatau, tapi..."

"Tapi apa?" Gibran sudah duduk di depan Renald.

"Kemarin dia ikutin aku di mall sampai di KFC"

"Terus?"