Nona Alexa (Lesbian)

rumor CEO

Sebuah mobil Ferrari berhenti didepan gedung yang merupakan induk perusahaan Amazon corp, perusahaan itu sudah dibangun lama dan kini diwariskan kepada generasi ke tiga yaitu ALEXA HAMILTON pewaris satu satunya dari keluarga konglomerat Hamilton .

Usianya tiga puluh tahun dan merupakan CEO paling digandrungi oleh banyak wanita , hanya sedikit pria yang menyukainya. Mengingat gaya Alexa yang terkesan maskulin ketimbang feminin, para lelaki itu sudah merasa minder dahulu untuk mendekatinya karena pesona mereka tidak ada apa apanya .

Rumor juga mengatakan bahwa Alexa adalah wanita penyuka sesama jenis sebab dia belum pernah menjalin hubungan dengan pria manapun. Dan rumor itu adalah fakta, CEO wanita itu sedang mencari kekasih untuk mau naik keranjang nya. Karena Alexa merasa hidupnya begitu kosong dia tidak pernah tertarik pada laki-laki tapi hatinya selalu berdesir ketika tidak sengaja melihat anggota tubuh karyawan wanita nya yang rata rata begitu seksi dimatanya.

Begitu Alexa keluar dari dalam mobilnya semua orang langsung menunduk hormat dan memberinya jalan, banyak yang terpikat oleh pesona maskulin nya tetapi wajah dingin nya seolah menjadi pengingat bahwa sang CEO bukan lah orang yang mudah didekati.

Lara , asisten pribadi milik Alexa segera menyambut nonanya. Dia pikir bosnya tidak akan datang ke perusahaan tapi itu hanya tebakan yang salah.

"Apa agendaku ra "

"Agenda nona hari ini hanya mendatangi kontrak dari beberapa perusahaan yang mengajukan kerjasama"

"Baiklah, kau sudah makan siang belum? " Tanya Alexa perhatian, diam diam dia selalu memperhatikan asistennya karena gadis itu begitu mandiri dan bekerja keras dalam bekerja dengan nya selama ini.

"Belum saya menunggu anda sejak tadi lalu melewatkan makan siang "

"Kau pesan lah makanan dari restoran didepan, kita bisa makan siang bersama"

"Baik bos" Dengan semangat empat lima Lara segera menuruti perintah bosnya, dia membiarkan Alexa masuk terlebih dahulu ke dalam ruangan setelah itu pergi membeli makanan.

Villa luxury milik Alexa yang berada di sebuah puncak, merupakan villa mewah yang menjadi tempat Lexa untuk menenangkan diri dari segala kesibukannya sebagai seorang CEO.
Disana Meylin disuruh untuk memakai baju maid yang disediakan khusus oleh Alexa, baju itu kekecilan dan sangat pendek ketika Meylin memakai nya. Sehingga ketika ia bercermin dirinya lebih mirip Maid seksi yang memiliki tugas plus plus untuk sang majikan.

"Dia sengaja kan ,menyuruhku memakai pakaian haram ini" Guam Meylin kesal dis tidak berani keluar kamar karena penampilannya lumayan hot takut menjadi bahan tontonan oleh para penjaga yang ada villa. Dan memilih untuk duduk berdiam diri dalam kamar yang entah milik siapa, dia pun tidak perlu peduli.

Hingga jam sebelas malam Alexa belum jaga datang ke villa, Meylin sendiri sudah tidur dengan nyenyak karena kelelahan menunggu calon sugar mommy nya.

Kreett, suara pintu kayu yang dibuka secara perlahan.

Terdengar suara sepatu seseorang melangkah ke dalam kamar yang ditempati Meylin, langkah nya begitu hati-hati seolah tidak ingin gadis itu terbangun karena kedatangannya.

"Dasar bocah, kau pasti lelah menungguku kan" Kata Alexa sembari mengendorkan dasinya dari kemeja putih yang dia pakai. Merasa ruangan didalam kamar terlalu dingin, Alexa menyelimuti tubuh gadis tersebut dengan selimut kembali.

Lihatlah wajahnya masih sangat polos apa aku tega mencumbu tubuh mungilmu dengan liar sayang. Batin Alexa didalam hatinya, dia sedang perang batin sekarang mau menerima Meylin atau tidak. Apa keuntungan yang dia dapatkan, bila dirinya saja tidak bisa mencumbu tubuh gadis tersebut.

"Enggh nona? "Lenguhan seperti bayi keluar dari mulut Meylin, membuat Alexa sedikit gemas oleh tingkahnya.

"Hem kau terkejut "sahut Alexa sembari memberikan senyuman mengejek pada Meylin yang masih belum sepenuhnya bangun dari tidur.

"Maaf aku ketiduran"

"Bangunlah sekarang kita bahas tentang kesepakatan "
$##