Tulusnya minta maaf

1.4K 68 1
                                    

Di sebuah ruang VIP khusus terdapat dua orang CEO yang saling bertukar masukan untuk melihat keuntungan seperti apa yang akan mereka dapat dari bisnis tersebut. Alexa yang dikenal sebagai wanita angkuh tidak secara terang terangan menunjukkan sifat buruknya, dia tetap bersikap profesional layaknya pembisnis yang kompeten.

Dari jarak yang cukup jauh tiba tiba lara tidak fokus oleh bunyi panggilan dari ponsel bosnya , disana tertera nama 'Meylin' yang seketika membuatnya berdengus kesal.
"Ck baru juga simpanan sudah berani menganggu nona Alexa dasar jala*ng" Dengan mudahnya dia menutup telfon itu tanpa memberitahu pemiliknya terlebih dahulu. Lara pikir meylin tidak lah lebih dari mainan untuk nonanya, jadi dia tidak perlu menghormati gadis itu sebagaimana mestinya.

"Jadi kita sepakat dengan keputusan ini"

"Ya lagipula ini bukan baru pertama kali melakukan bisnis bersama, sudah seharusnya saya percaya dengan kemampuan anda nona Alexa . Aku harap kerja sama ini dapat menghasilkan keuntungan yang besar untuk kita berdua"

"Terimakasih atas kepercayaan nya tuan Frank "

"baiklah kalau begitu saya pergi dahulu nona "

Tuan Frank beserta bawahannya pergi meninggalkan Alexa dalam ruangan tersebut, tersisa hanya lara dan dia yang masih sibuk dengan urusan Masing-masing.
"Lara sekalian kita makan siang disini, aku rasa makanannya tidak terlalu buruk"

"Baik nona saya segera pesankan"

"Hem"jawab Alexa menganggukkan kepalanya santai, soal selera makanan asistennya sudah jauh mengerti sebelumnya .sebab mereka bekerja lima tahun lebih menjadikan Lara adalah satu satunya orang yang mengerti tentang keadaannya dengan segala masalah yang dia miliki.

Tapi tentang dirinya penyuka sesama jenis itu adalah hal pribadi yang belum Alexa beritahukan kepada Lara, baru sekarang dia bisa mengungkapkan masalah orentasi seksual nya. Respon Lara pada saat itu tenang dan tidak sama sekali men judge dirinya, tatapan nya pun tetap menghormatinya tidak ada pandangan jijik yang dia tangkap dari mata Lara .

Lain halnya dengan yang Meylin rasakan, gadis itu tidak berhenti berdecak kesal dibarengi umpatan kotor sepanjang gerutuan nya. Niat baik ingin memasakkan makanan untuk Alexa, panggilannya malah ditolak langsung. Bukankah ini namanya dia tidak berharga dimata sang mommy.

"Fuck! Nona Alexa kalau marah nyebelin juga ya padahal niatku mah baik tapi Ditolak donk....! telfon gue yang bener aja! "

Umpat meylin yang sudah bersiap dengan celemek ditubuhnya . Walaupun kedua sungut dikepalanya masih ada, meylin tetap ingin memasak kan sesuatu untuk Alexa b nya. anggap saja sebagai tanda permintaan maaf.

"Bodo amat dicuekin yang penting gue udah tulus mau minta maaf sama dia "guamnya pelan sembari mencincang kasar bumbu dan bahan yang akan dia gunakan untuk membuat nasi goreng seafood. Dibalik sikap lembut nya saat bersama Alexa, meylin tetaplah anak SMA yang memiliki jiwa berandalan dalam dirinya.

Kata kata kotor sudah menjadi makanan sehari-hari selama ini, hanya ketika dia bersama mommy nya meylin akan menjaga sikap dan kelakuannya dia tidak ingin dicap buruk oleh Alexa nanti. Merokok pun sering dia lakukan ketika bersama teman-teman nya tapi hanya dengan hal itulah segala stress yang dipendam bisa dia lepas dalam sekejap.

"Aku anterin langsung aja kali ke kantor, daripada nunggu jawaban dari dia malah keburu nasi goreng nya dingin "

Meylin sedikit ragu melihat supir yang ada divilla tertidur dengan pulas di pos penjaga. Niatnya dia ingin minta diantarkan sayang kondisinya tidak mendukung. membuat dia harus memesan ojek online walaupun meylin tidak yakin ada ojek yang mau datang ke villa ini tapi meylin tetap berusaha mencoba.

Pada akhirnya dia mendapatkan ojek yang diminta , meylin pun segera memberitahukan tujuan ia akan kemana kepada bapak berjaket hijau muda.

Nona Alexa (Lesbian) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang