cemburu

1.3K 60 2
                                    

Baru juga dibuat melayang oleh sikap perhatiannya kini sudah harus cemburu.

Brak!

Kekesalan meylin berakhir menutup pintu kamar dengan keras membuat Alexa dan lara yang ada disebrang sana terkejut oleh suara keras itu.

"Siapa Nona? "

"Meylin marah tidak apa, lanjutkan saja semua nya"

Lara tampak tersenyum senang mendengar lexa lebih memilih berbicara dengan dirinya daripada makan malam bersama meylin.

"Aku akan membuatkan proposal nya besok. Oh ya Nona apakah sudah makan malam? "
Lexa hanya menggelengkan kepalanya pelan sambil tersenyum kecil ketika melihat lara yang lucu dengan piama beruang.

"Aku akan memesan makanan untuk anda atau aku langsung ke sana saja"

mendengar tawaran asisten nya Lexa segera menolak bagaimanapun kekasihnya sudah memasakan nya makan malam.
"Tidak usah, lara selamat malam " Sesudah mengucapkan hal tersebut Lexa menutup laptop nya dan keluar kamar mencari meylin yang tengah marah.

Terlihat gadis SMA itu sedang menonton televisi dengan ekspresi masam. Dia pun pergi ke dapur mengambil makanan , sengaja porsinya cukup banyak karna Lexa tau kalau mey belum makan daritadi.

kedatangan Lexa tampak tidak disambut baik terbukti mey menjaga jarak darinya . Setelah meletakkan piring dimeja, sang Ceo Amazon mendekati kekasih nya dengan tatapan tajam.

"Ayo makan"

"Tidak mau" Tolak mey terlanjur sakit hati karena mom lebih mementingkan sekertaris nya di banding dirinya.

Lexa kemudian semakin mendekatkan tubuhnya kepada mey hingga mereka saling berhimpitan.

Diraihnya dagu mey lalu dikecup nya lama.

Cup

Dia pikir hanya ciuman intens yang bisa membuat mey kembali jinak.lexa akui ia sangat suka setiap bagian tubuh kekasihnya karena mempunyai perasaan berbeda dengan beberapa wanita yang sempat ia kasihi sebelum nya.

"Aaa"

Yah bayi kelinci akhirnya dapat dia luluhkan, keduanya makan dalam satu piring yang sama, mata hazel Lexa tidak pernah melepaskan pandangannya kepada Meylin.

Kini hidup nya jauh lebih menyenangkan ketika ada Mey di samping nya. Tidak semua harus dia lakukan sendiri sekarang, dikamar mandi tergeletak sikat gigi milik mey yang sudah menemani nya selama satu bulan .
"Apa kamu punya teman baik "Tanya lexa yang tengah duduk di atas kloset .Manja sekali, hanya sekedar menyikat gigi saja dia mesti dibantu Meylin layaknya anak berusia dua tahun.

" Ada orang yang memperkenalkan ku kepada nona adalah teman akrabku"

"Ooh dia memang sering berada di dekat para pengusaha seperti kami , kau tau saya pernah tertarik untuk mendapatkan nya ,
tetapi gadis itu sungguh mengerti aturan kita, jadi dia merekomendasikan wanita ini kepada ku"
Tidak tau harus menjawab apa saat Meylin diingatkan kembali awal masuk nya dia dikehidupan Alexa.

Melihat gadis nya terdiam Lexa segera menghentikan topik pembicaraan mereka. "Saya terlalu banyak bicara ayo kita istirahat"

Dalam pelukan kekasihnya suatu perasaan takut tiba-tiba muncul bila dirinya benar-benar jatuh cinta terhadap wanita yang tidak pernah akan serius tentang hubungan romantis.

"Stt ini menyebalkan "

"Tidur saya butuh orang yang tenang disamping ranjangku "

"Oh oke maafkan aku "
Bukankah terlalu banyak berfikir itu akan membuat pasangan kita bosan sebab kita tidak fokus memberikan cinta yang mereka inginkan .

"Huff saya tidak tau ada apa denganmu ,tapi tolong jangan membuat saya malas meladeni sikapmu Meylin" Sebelum keluar dari mobil Lexa mengatakan sesuatu yang sedikit kejam bagi Mey.

Wanita itu sadar kalau pasangan nya tidak fokus kepada kewajiban yang sudah dia tulis pada kontrak. Jadi Lexa hanya ingin memperingati kekasihnya saja bila dia adalah orang yang mudah bosan dalam berhubungan.


Nona Alexa (Lesbian) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang