Dalam kesendirian nya Alexa terus di bayangi rasa bersalah. Rasa bersalah karena dia belum juga tertarik kepada laki-laki, padahal dalam satu minggu ini kakeknya terus mengatur pertemuan untuk dia dengan beberapa pria.
Tapi apa tidak ada yang sepesial dari mereka.
Dia menelfon Alena untuk mencari solusi .
"Cih gue ngga denger suara lo! Cepet ke klub dan jemput gue "
"Stt Alena sialan"
Jam di tangan nya menunjukkan pukul dua malam. Alexa mengira Meylin sudah tidur jadi dia dengan tenang meninggalkan apartemen mereka.
Tanpa di sadari Mey memperhatikan kepergian nya dari pintu kamar.
"Gitu ya, dia lebih milih kesenangan nya sendiri walaupun di rumah udah ada aku. Oke "
Nyut
Hati Meylin terasa ngilu seperti di tusuk tusuk jarum jerami.Nyatanya Alexa memang tidak serius terhadap perasaan nya . Dia hanya menyukai sifatku yang penurut dan umur ku yang belia.
Batin Meylin yang tidak mengetahui apa-apa.
"Untung belum mabuk, kemana kita?"
Sahabat lexa itu meminta mereka pergi ke ke rumahnya. Sepanjang perjalanan Alena diam-diam mencuri pandang , ia melihat Alexa lebih maskulin daripada waktu sma.
Mungkin sekarang juga lebih jago untuk urusan ranjang haha.
"Kenapa si na,gue keren yah"
"Ngaco! Berenti aja disini, lumayan sepi jadi mau cerita apa loh!" Lena segera mengelak dia mengalihkan pembicaraan ke topik yang akan di bahas.
Hah...
Terdengar lexa mengehela nafasnya kasar, wanita itu mengacak-acak rambutnya yang bergaya wolf cut.
"Kakek pengin gue nikah. Tapikan lo ngerti .gue ngga suka cowo Menurut loh gimana"
Dengan entengnya lena memberi saran ngawur. "Nikah aja sama boti dari keluarga kaya, biar loh bisa tetap main sama cewe"
"Ck udah lah ngga usah di bahas. " Sudah cukup dia menyerah untuk membahas masalah nya dengan Alena.
Keduanya pun terdiam dalam keheningan. Hanya jangkrik yang setia bernyanyi di gelap nya malam.
"Eh gue mau jujur "
"Apa" Sahut Lexa datar mengabaikan ekspresi gugup Alena.
Dan apa yang dia dengar sulit untuk di percaya.
"Gue suka sama lo semenjak kejadian party dulu. "
Melihat Alexa terdiam tidak berkata apa-apa dengan barani lena mendekati nya. Dan dalam sekejap sudah ada di pangkuan lexa yang terkejut.
"Maaf yah, lo jijik kan .gue ngga feminim kaya cewe kesukaan lo. "
Nafas lexa tercekat seperti ada batu di tenggorokan nya dia kesulitan untuk berbicara.
Bagaimana ini."Len lo tau artinya inikan, sejak pulang ke apartemen gue udah berusaha buat nahan nya ."
Ciuman intens terjadi begitu saja, lexa merasa bersalah karena teman nya sendiri dia jadikan tempat pelampiasan nafsu. Padahal dia nafsu karena ulah mey di apartemen.
Cup
lexa mengakhiri nya dengan ciuman singkat di bibir sahabat nya. Keduanya saling berpelukan mentransfer kehangatan dan perasaan masing-masing.
Maaf len ucap Alexa di dalam hati
Beruntung Alena memahami ekspresi dan sentuhan sahabat nya tadi. Jadi dia sudah mengerti bahwa perasaannya di tolak, mereka hanya bersenang-senang seperti dulu.
"Gimana tentang Meylin, lo serius kan sama dia"
Jawaban Lexa berbeda dari yang ia pikirkan, apa yang sebenarnya lexa inginkan didalam hidup nya.
"Engga,gue cuma pengin nolongin hidup dia yang sengsara. Sekarang Meylin udah lebih baik, mungkin bentar lagi gue bakal ninggalin dia"
####
Bentar lagi End siap siap dengan cerita baru yah
KAMU SEDANG MEMBACA
Nona Alexa (Lesbian)
RomanceTamat Cinta singkat yang seorang Alexa berikan memberi dampak besar bagi gadis belia bernama Meylin. Dia yang tidak pernah serius dalam berhubungan memilih melepaskan simpanannya untuk hidup yang lebih baik.