S:11

25.8K 1.5K 101
                                    

Assalamualaikum semuaaa

Jangan lupa buat dukung terus book "Sequoia"
dengan cara vote dan komen

Enjoy your time guys!

.
.

~ Sequoia ~

Pagi hari di pondok pesantren milik Kyai Malik, digemparkan oleh kedatangan seorang pemuda yang sangat tampan.

Pemandangan seperti ini sangat jarang mereka temui disini. Paling-paling Gus Razzan lah yang menjadi pemandangan bagus disini.

"Permisi, saya sedang mencari Kyai Malik, apakah beliau ada?" tanya pria itu kepada salah satu ustadz disana.

"Ooh ada mas, kebetulan Kyai sedang berada di ndalem. Mari saya antar."

Kemudian ia mengikuti kemana perginya ustadz tersebut menuju ndalem.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, eeh ustadz Rizal, ada apa ustadz?" sapa Wina, kebetulan ia sedang berada di teras ndalem.

"Kyai ada, Win?"

"Ada di dalam, ustadz."

"Ini ada tamu yang mencari Kyai, bisa tolong panggilkan?"

"Bisa ustadz, kalau begitu Wina panggil dulu." Sebelum pergi, Wina menyempatkan diri melihat pemuda yang mencari Kyai Malik.

"Masyaallah, ganteng banget ya Allah," puji Wina dalam hati.

Setelah beberapa menit menunggu, Kyai Malik pun menghampiri ustadz Rizal dan pemuda tersebut di teras.

"Masuk dulu," ujar Kyai Malik.

"Mboten Kyai, kulo langsung mawon, mau ngajar kembali," tolak ustadz Rizal.

"Baiklah kalau begitu. Kamu silahkan masuk."

Kyai Malik mengajak pemuda tersebut untuk masuk ke dalam ndalem.

"Kalau boleh tau, nama kamu siapa dan tujuan kamu kesini untuk apa?"

"Maaf sebelumnya Kyai jika saya mengganggu waktu Kyai. Perkenalkan saya Arsen dan tujuan saya kesini untuk menjemput Ana, Kyai."

Saat pemuda tersebut menyebutkan namanya, Kyai Malik langsung tau siapa pemuda didepannya ini.

"Calonnya Ana, ya?"

"Betul, Kyai." Angguk Arsen sambil tersenyum.

"Biar saya panggilkan Ana terlebih dahulu." Setelah itu Kyai Malik menyuruh Wina untuk memanggil Ana di ruang ustadzah.

"Assalamualaikum, Kyai," salam Ana saat memasuki ndalem.

"Kyai mencari saya?"

Kyai Malik menangguk. "Duduk lah terlebih dahulu, ada pria yang sedang mencari mu."

Ana melihat kearah pria yang tengah duduk di dekat Kyai Malik. Mata nya langsung melotot saat tau siapa yang mencarinya.

SEQUOIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang