ICK ~33

215 9 0
                                        

Pagi berganti siang.

Di Ndalem masih di sibukan dengan keadaan Lini yang makin memburuk.

Pingsan dari malam kemarin hingga berganti hari belum juga sadar dan badan nya yang sangat panas.

"Umah,bawa ke rumah sakit aja yah"pinta Maudy.

"Tunggu dulu sayang"Jawab Umah.

"Umah keluar dulu"Umah beranjak keluar dan meng hampiri Gus Agan dan Bryan yang tengah melacak CCTV di rumah Aksara yang sudah di bajak oleh Beno.

Ya Beno sudah sampai tadi subuh.

Dimsum yang akan di buat tadi malam pun belum di kukus,baru di buat lalu di masukan ke freezer.

"Mas agan!!"panggil Umah dari tangga.

Gus agan yang sedang mengecek Dan membantu mencari informasi tentang Pembunuhan berantai itu pun mendongak melihat ke arah tangga.

"IYA UMAH"Gus agan berlari kecil menuju Umah.

Bryan menatap kepergian Gus agan,"Kenapa umah?"tanya Gus Agan.

"Badan nak Lini makin panas,apa bawa ke rumah sakit saja yah?"tanya umah.

"Agan sih setuju setuju aja tapi kan kalau di rumah sakit kita di batesin umah,apa dokternya aja di suruh ke sini?agan ada kenalan kok temen"jelas Agan.

"Serius?"

"Ya Allah,Iya umah ku sayang"

"Ya sudah,jangan lama yah kasian Lini badan nya makin panas,terus dokternya perempuan atau lelaki?"tanya Umah serius.

"Cowo sih Um,tapi dia kan punya temen perempuan nanti minta ganti kan aja dengan yang perempuan"jelas Gus agan.

"Ya sudah,jangan lama yah,umimah tunggu loh kasian noh"

Gus agan tersenyum,"Iya bidadari ku,surga ku,my Hero"

"Bulshit"Gus agan langsung tercengang mendengar ucapan Umah nya.

"UMAH DI AJARIN SIAPA NGOMONG GITU,BILANG ABI NIIH"umah yang mendengar itu seketika putar balik dan menarik lengan Gus agan.

"Jangan gitu dong,Kalo umah di marahin Abi gimana?!emang nya agan mau?"

"Hehehe,makan nya jangan begitu agan aja gak pernah ngomong gitu!"nasehat gus agan.

"Ya sudah iya Afwan anak ku"

"Umah ke atas dulu, Assalamualaikum "

"Waalaikumsalam.

Umah kembali ke kamar dan Gus Agan lanjut membantu Bryan mencari info.

"Gimana?ketemu jejak?"

"Gak ketemu sih,tapi liat deh"Bryan menunjukan rekaman layar CCTV di bagian depan rumah.

"Gak ada apa apa ah"Ucap Gus Agan.

"Tadi kan kamu udah liat,8 penjahat masuk rumah ini lewat pintu depan,dan sofa ruang tamu membelakangi pintu,nah sekarang kamu liat ini di bagian pot bawah"jelas Bryan.

Gus Agan langsung melihat secara seksama dan betul saja,ia melihat ada sarung golong berwarna coklat.

"I-tu sarung golok bukan sih?"

"Iya,dari tadi aku nunggu kamu buat ngasih liat ini,kemungkinan besar penjahat itu baru buka Sajam dia saat penjaan lain udah masuk dan kemungkinan mereka Sandra dulu baru mereka bunuh?"

"Ya Allah,Tapi bisa jadi sih,coba kamu ambil rekaman itu,gak usah Lana 10 detik cukup,abis itu kamu check CCTV di kamar mereka"Suruh Gus Agan.

"Wait"

Ini, Cerita Kita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang