i s i Novel Family Gorgio [02]

14.8K 1.2K 6
                                    


H a pp y r ea di ng

-
-
-
-
-

Siapa yang tidak mengenal Keluarga Gorgio? Bahkan seluruh manca negara mengenal mereka. Keluarga kaya raya yang menggeluti perusahaan bidang properti, bisnis, butik, majala, Tv, dan management.

Keluarga pemilik lima puluh perusahaan yang tersebar diseluruh Asia, seratus Hotel bintang lima yang tersebar disetiap kota masing-masing negara.

Keluarga yang selalu mempunyai keturunan berparas bak dewa yunani--keturunan ber-IQ diatas rata-rata. Dengan satu ciri khas yang selalu melekat kepada mereka yaitu berambut perak bermata silver atau merah darah Seperti rubi.

Keluarga Gorgio tidak mengikuti pekerjaan dunia bawah seperti mafia, ah lebih tepatnya mereka pensi dari dunia bawah. Mereka lebih suka bisnis yang biasa-biasa saja tidak merepotkan.

Tapi tetap dengan sisi gelap mereka, membunuh orang dan menghancurkannya jika saja ada yang berani mengusik ketenangan Raja malam yang sedang tidur.

.
.
.
.

Kediaman utama Keluarga Gorgio berada di New York City, sedikit jauh dari pemukiman, mungkin jarak mansion ke tengah kota sekitar 60km.

Mansion yang terlihat megah nan mewah bernuansa modern-clasic itu memiliki warna utama coklat susu, dipadukan dengan warna putih, dan ukiran ukiran seperti kerajaan. Jangan lupakan keluarga Gorgio termasuk keturunan bangsawan berdarah biru.

Jadi tidak salahkan? jika mereka memiliki kekayaan yang fantastis, tidak akan pernah habis walaupun tujuh keturunan. Karena semua itu merupakan warisan turun temurun keluarga Gorgio.

Apalagi dengan perusahaan yang mereka kembangkan sampai sekarang. Karena setiap keturunan Gorgio wajib atau bahkan diharuskan mempunyai perusahaan milik mereka sendiri.

Seperti? Varso, Ferlon, dan Xavier. Mereka sudah membangun perusahaan sendiri, sedangkan Xavier? Dia mendirikan rumah sakit spesialis terbaik dikotanya, terutama spesialis bedah jantung. Rumah sakit itu sendiri bernama X'Blowz Hospital City atau lebih singkatnya XBHC. Dengan Xavier menjadi salah satu dokter disana, Dokter ahli bedah jantung itu sendiri.

Jika kalian bertanya Carlox si daddy dan Grendis si papa? Woah jangan tanya, mereka sudah mendirikan 10 perusahaan milik mereka sendiri.

Sudah dikatakan bukan? Mereka ini orang kaya, keturunan bangsawan, pewaris turun temurun sampai sekarang, dengan surai perak yang menjadi ciri khasnya. Keturunan yang diwajibkan mempunyai perusahaan masing-masing. Jadilah harta mereka menumpuk tidak ada habisnya.

Tapi, meskipun Keluarga Gorgio masuk kedalam jajaran orang terkaya didunia. Keluarga Gorgio tetap menjalani kehidupan seperti keluarga biasanya, dengan harmonis dan suasana hangat yang selalu menyelimuti mansion utama.

Bukan seperti orang-orang yang gila kerja agar menjadi kaya, keluarga Gorgio lebih memilih menghabiskan waktu mereka di mansion, bersama dengan istri, anak, serta cucu mereka.

Jikalau ada pekerjaan yang benar-benar mendesak, sebisa mungkin mereka mengerjakan pekerjaan tepatnya ruang kerja yang berada di mansion. Jadi intinya, keluarga Gorgio itu menjunjung tinggi kebersamaan bersama keluarga, atau bisa dibilang keluarga itu lebih penting dari segalanya.

Sampai semuanya berubah karena suatu kesalahan yang tidak bisa dimaafkan bahkan jika ingin mengembalikan seperti semula semua akan sia-sia, kenapa? Karena waktu tidak bisa diulang.

Jika saja mereka bisa memutar waktu kembali, sudah dipastikan mereka tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Tapi mau bagaimana? Nasi sudah menjadi bubur, tidak bisa kembali menjadi beras. Begitupun kesalahan mereka.

Transmigrasi Baby Gioniel (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang