H a pp y r ea di ng
-
-
-
-
-Setelah saling menatap satu sama lain, Cio mengerjap-ngerjapkan mata polos. Ia memandangi Elard sambil menggeleng,
"Kakak, Cio mau duduk sendili." Ucap Cio mendorong dada abangnya itu, mencoba berdiri dari duduknya di pangkuan.
Tapi tidak bisa!, Elard memeluk tubuhnya. Cio menatap Elard tajam, "L-lepass kakak.. Cio mau duduk sendili." rengek Cio tidak digubris Elard sama sekali
"Nggak. Baby duduk di sini aja, abang suapin." Jawab Elard sambil mengelus rambutnya,
Cio menggeleng, "Ngga mau! Kakak ngga boleh maksa Cio. Cio mau makan sendili..." Cio berusaha melepaskan pelukan dari Elard, sedangkan Elard malah terkekeh
Elard memegang kedua tangan mungil Cio yang sedari tadi tidak mau diam memberontak. Elard mencium puncak kepala Cio sayang, Dan tersenyum.
"Wangi, Baby pakai sampo apa hm?" Ucap Elard menulikan dan mengabaikan pendengarannya saat Cio memberontak meminta dilepaskan.
Definisi orang yg harus dijauhi. 😭
Tidak tahu saja yang Elard tanyakan random ternyata itu membuat kedekatannya dengan Cio terjalin, walaupun masih ada rasa yang belum terbalaskan. Cio yang diberi pertanyaan seperti itu,
Cio langsung mendongak lalu tersenyum, jarang sekali ada yang bertanya sesuatu tentang Cio sukai. Padahal baru saja dia marah-marah untuk melepaskan tangan Elard dari pelukannya.
Cio diam dengan nyengir kuda kearah Elard, "Hihihi, kakak mau pake sampo Cio yaa???" tanya Cio sumringah, dia mengguncang-guncang tangan Elard menunggu jawaban abangnya itu.
Elard tertegun, adiknya baru saja tersenyum padanya? Kenapa? Sekarang adiknya itu malah cengengesan menarik tangannya. Bibir Elard berkedut, dia tidak bisa menahan senyumnya. Hanya karena pertanyaan itu? Ah, kenapa adiknya sangat menggemaskan. Jadi adiknya suka di perhatikan.
Elard terkekeh, dia mengusak rambut Cio gemas. Didekatkan wajahnya pada wajah Cio untuk menggesek hidung mancungnya pada hidung kecil Cio.
Elard mengangguk-anggukan kepalanya, "Abang mau pakai itu, tapi besok baby mandi sama abang." Ucap Elard tersenyum senang, hatinya menghangat. Dia tidak pernah merasakan ini sudah lama, ini hanyalah perasaan Elard saat bersama dengan Cio seperti dulu.
Elard selalu memikirkan, kenapa dia melakukan itu? Kenapa dia mengabaikan adiknya? Adik bungsunya Cio sangat baik, sangat menggemaskan melebihi gadis kecil itu. Tapi dia juga tidak suka Cio yang melakukan hal seperti itu pada Elin, Elard tidak suka adiknya yang berubah menjadi anak serakah dan iri. Bagi mereka, keluarga Gorgio milik Cio. Bukan milik yang lain, termasuk Elin.
Tidak tahu saja kenyataannya, dasar sedeng. -author
.
.Cio yang mendapatkan perlakuan itu terdiam menatap manik mata Elard yang begitu dekat, jantungnya berdetak tidak beraturan lagi.
Belum ada semenit,ketika mendengar jawaban dari Elard. Cio langsung berbinar senang, akhirnya ada yang mau memakai sampo miliknya rasa strawberry itu.
"Humm, humm bolehh!! Kakak boleh mandi sama Cio!." Ujar Cio tersenyum lebar, terlihat deretan gigi yang berbaris rapi di sana.
Yang di beri jawaban seperti itu dari Cio tentu saja senang tidak karuan, Elard! Dia sangat bangga dengan dirinya sendiri. Tidak hanya pintar dalam pelajaran, dia juga pintar merayu adiknya!. Wah Elard belum tahu saja sampo apa yang di pakai oleh Cio. Jika tahu sudah dipastikan dia akan menolak keras tentang hal itu. Apalagi besok adalah hari senin!.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Baby Gioniel (On Going)
FantasyBocah laki-laki yang baru menginjak umur 8 tahun harus merasakan kerasnya dunia dimana ia dibuang oleh kedua orang tuanya karena dianggap beban keluarga yang tidak bisa apa-apa dan tidak bisa menghasilkan uang sepeserpun. Namun siapa sangka? Bocah l...