H a pp y r ea di ng
-
-
-
-
-
Hari sudah menjelang pagi, Vier dan Sion sudah terbangun dari tidurnya lebih awal dibandingkan dengan Cio.
Mereka membiarkan Cio tidur lebih lama, biarlah dia bangun siang agar cepat pulih dan bisa pulang secepatnya.
Sion sudah berada di tempat kerjanya. Berbeda dengan Vier, dia sedang mengangkat telefon dari orang yang menyebalkan, dan Vier memilih untuk tetap berada di kamar inap Cio. Sekalian menjaga Cio, Vier takut Cio bangun lalu menangis karena tidak mendapati seorangpun di kamarnya.
Sambungan terhubung 00:00 second
"Apa!?"
"kakek akan berkunjung menjenguk Cio bersama yang lain."
"Kau gila? Kurasa otakmu diposisi yang salah."
"kurang ajar,"
"dan itu cucumu."
"ck, kakek akan berkunjung menemui Cio."
"Tidak."
Hardes yang berada disebrang sana mengernyit bingung, kenapa tidak?
"apa yang salah cucuku?"
"jangan bawa mereka."
"siapa naksudmu?"
"aku tau kau tidak bodoh."
"jika kau membawa mereka, aku pastikan rumah sakit ini akan tutup sekarang juga!!" Bentak Vier tak ingin Hardes membawa keluarga Gorgio, apalagi Elin.
Dia tidak mau Cio kembali mengalami sakit kepala saat mengingat seseorang seperti waktu satu hari setelah Cio siuman, dan mendiami Vier selama dua hari lamanya. Kalau sampai keluarganya datang? Berapa hari Cio akan mendiaminya? Bisa-bisa selamanya dan itu sangat mengerikan.
Tutt.. Panggilan terputus oleh Vier.
Vier menghela napas panjang sambil memijat pelipisnya yang terasa sedikit pusing, kakeknya benar-benar membuat Vier harus menguras emosi.
Jika sampai keluarganya benar-benar datang semua. Vier akan menutup rumah sakit. Lebih tepatnya dia akan menutup dengan akses bahaya, karena jika menggunakan itu maka di setiap pintu akan tertutup dengan besi tiga lapis.
Tau kan? Pintu otomatis keamanan yang kaya dianime-anime itu. Kurang lebih seperti itu.
.
.
.
Vier kembali menelepon, tetapi dengan orang yang berbeda.
"Pantau cctv, jika ada mobil lamborgini lebih dari satu. Tutup seluruh penjuru rumah sakit menggunakan akses bahaya."
"....."
"Lakukan perintahku Bram."
"....."
"Hm, bagus."
"....."
"oke."
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Baby Gioniel (On Going)
FantasyBocah laki-laki yang baru menginjak umur 8 tahun harus merasakan kerasnya dunia dimana ia dibuang oleh kedua orang tuanya karena dianggap beban keluarga yang tidak bisa apa-apa dan tidak bisa menghasilkan uang sepeserpun. Namun siapa sangka? Bocah l...
