Mobil mewah dari berbagai merk ternama berhenti di depan gerbang Acantha School. Sekolah swasta terkenal yang didiami oleh anak-anak dari pengusaha kaya juga anak pejabat. Tampak wajah-wajah yang bersinar menyambut tahun ajaran baru dengan memakai seragam baru pula. Hari ini adalah hari bersejarah bagi para siswa-siswi baru Acantha. MOS hari pertama yang diselenggarakan oleh panitia yang juga kakak kelas bagi siswa-siswi kelas 1.
Tampak Kyra yang turun dari mobil sedan hitam yang langsung menyita perhatian hampir seluruh orang yang berada di sekitarnya. Rambut lurus panjang bewarna hitam, mata yang bulat mempesona , hidung mancung dan bibir yang tipis menambah kecantikan wajahnya. Disebelahnya sudah ada Rhea gadis berambut lurus sebahu yang juga tak kala cantiknya dengan Kyra. Semua orang yang berada disekitarnya berdecak kagum mengagumi kecantikan mereka.
"Pagi..." sapa Kyra pada Rhea dengan senyum manisnya.
"Ih... kesambet lo?!" sahut Rhea dengan kening sedikit berkerut.
"Apaan sih lo! Disapa kok gitu banget, males gue!" balas Kyra dengan berapi-api.
"Bercanda gue... tukang ngambek lo!" kata Rhea dengan sebuah senyuman lebar.
Mereka berdua berjalan beriringan menuju kelas yang telah dikelompokan oleh para panitia. Mereka bersama-sama menuju kelompok Kartini yang berada di lantai 2 tepatnya di kelas XI IPS 1.
"Eh, Lynn uda di Indo belum?" tanya Kyra pada sahabatnya yang suka berbicara seenak jidat ini.
"Belum, kemarin gue E-mail katanya ntar malem dia bakal berangkat. Berarti pesawatnya bakal landing besok subuh. Dia nggak ikut MOS. Langsung masuk sekolah pas hari Kamis," jelas Rhea.
"Oohh.. seneng deh berarti kita bisa sama-sama kayak dulu," sahut Kyra dengan senyum bahagiannya, Rhea memgangguk tanda setuju.
Sepanjang perjalanan menuju kelas semua mata tertuju pada mereka, apalagi ketika memasuki ruang kelas yang bertuliskan kelompok Kartini di pintunya. Suasana yang tadinya riuh berubah menjadi hening. Anak-anak yang sudah hampir memenuhi kelas terpesona oleh penampilan dua cewek cantik yang kini sibuk mencari 2 bangku kosong.
Rhea menepuk bahu Kyra pelan lalu menunjuk bangku kosong yang berada di baris kedua paling belakang. Kyra mengangguk setuju lalu berjalan mendahului Rhea. Kyra duduk dipojokan dekat tembok sedangkan Rhea duduk di bangku sebelahnya.
Sekolah Acantha terdiri dari TK, SD, SMP, sampai SMA yang berada pada satu kompleks yang sama. Bangunan sekolah SMA Acantha terletak paling depan, bangunan SMP-nya terletak dibelakangnya lalu dibelakangnya lagi adalah bangunan SD dan TK. Sekolah ini menjadi salah satu sekolah yang terluas di Indonesia. Dan hampir semua murid yang bersekolah dari SMP Acantha dipastikan melanjutkan SMA-nya disini juga.
Bahkan ada yang dari TK tarus ke SD dilanjutkan ke SMP lalu ke SMA. Jadi ketika melihat adanya 2 wajah baru apalagi cantik banget membuat seluruh perhatian berpusat kepada kedua orang itu. Baik Kyra ataupun Rhea tidak ambil pusing karena mereka sudah terbiasa dengan pandangan mata memuja yang ditujukan pada mereka setiap saat.
Maurer bersama dengan kedua orang sahabatnya Bryan dan Daryl memasuki ruang kelas. Mereka sudah bersama-sama sejak TK di sekolah Acantha dan terus menjadi sahabat hingga sekarang. Parahnya mereka itu Bossy banget dan suka mengacau, terutama Maurer. Mereka bertiga melangkahkan kaki menuju barisan paling belakang melewati Kyra dan Rhea yang sedang menunduk asyik memainkan smartphone-nya. Maurer ditemani Daryl duduk tepat dibelakang Kyra dan Rhea sedangkan Bryan duduk tepat di seberang mereka.
"Weitss.. ada cewek cakep nih. Hai sayangg...." sapa Bryan pada Kyra dan Rhea.
Mereka berdua saling berpandangan lalu kompak menatap Bryan datar, setelah itu mereka kembali berkutat pada smartphone masing-masing. Bryan yang merasa dikacangi malah tersenyum nakal lalu menoleh ke arah dua sahabatnya yang kini sedang sibuk menertawakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not A Troublemaker #1
General FictionTiga cewek cantik, jago berantem berada di satu kelas yang sama dengan geng cowok yang mengganggu hidup mereka. Lynn, Kyra, dan Rhea harus menghadapi kelakuan Maurer, Daryl, dan Bryan yang absurd. Kyra dan Rhea yang moody, mudah emosi, mudah bt tent...