Jihoon menancapkan gas dengan kencang dijalanan. Ia terus menyalip banyak kendaraan yang melintas. Keringat dingin membasahi tubuhnya bersamaan dengan perasaan khawatir.
Beberapa saat yang lalu saat Jihoon ingin pulang setelah menyelesaikan banyak pekerjaan dikantornya. Tiba-tiba saja Junghwan menelepon Jihoon dan mengatakan Hyunsuk sekarat dan sedang dibawa ke rumah sakit.
Mendengar itu Jihoon langsung panik dan bergegas menuju ke rumah sakit yang dikatakan oleh Junghwan.
Ketika sampai Jihoon langsung bergegas ke ruangan VIP tempat Hyunsuk berada. Disana sudah ada Junghwan yang tampaknya sedang menunggu kedatangannya.
Jihoon melihat Hyunsuk yang tertidur dengan wajah pucat dengan perban yang menutupi hampir sebagian rambutnya.
"Dokter bilang kepalanya bocor"
(Author : 😭)
Jihoon menatap Junghwan penasaran serta khawatir. Ia takut akan terjadi hal buruk pada Hyunsuk.
Junghwan menarik nafas panjang sebelum meneruskan. "Untungnya bocornya ga besar dan udah ditangani, dia ga boleh banyak gerak"
Jihoon takut sekali. Ia baru saja mengambil hak asuh Hyunsuk dan hal-hal buruk langsung terjadi.
Jihoon mengelus tangan Hyunsuk sambil menatap Hyunsuk yang masih tidak sadarkan diri. Ia berpikir bahwa mungkin ia harus lebih overprotektif kepada Hyunsuk supaya hal-hal seperti tidak akan terjadi lagi.
Jihoon menarik nafas panjang. Ia mengusap pipi Hyunsuk lembut. Sebentar lagi ia pasti akan marah.
"Siapa?" Ekspresi Jihoon yang sebelumnya khawatir berubah. Ia menatap Junghwan tajam, menunggu penjelasan.
Junghwan dapat merasakan aura psikopat yang keluar dari Jihoon. Ia segera menceritakan tentang kejadian yang menyebabkan Hyunsuk terluka.
"Oh jadi karena temannya ya" Jihoon mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Gue boleh pergi kan?" Junghwan menatap Jihoon penuh harap.
Jihoon segera menggeleng. Ia membuka dompetnya dan melempar sebuah kartu ATM kepada Junghwan yang langsung ditangkap dengan sigap. Seketika senyuman terukir diwajah Junghwan.
Jihoon mendekatkan diri ke kepala Hyunsuk lalu mengecup keningnya dengan hati-hati. Setelah itu ia berpamitan dengan Junghwan dan langsung pergi.
Jadi sebenarnya Junghwan itu adalah penjaga Hyunsuk. Jihoon ngebayar Junghwan mahal buat ngikutin kemana Hyunsuk pergi. Jihoon udah tahu Hyunsuk nakal nya kayak gimana dari bapaknya Hyunsuk. Bapaknya Hyunsuk alias gurunya dia lumayan sering cerita-cerita soal anak semata wayangnya. Makanya Jihoon hati-hati banget ngejaga Hyunsuk sekarang.
Balik lagi ke Junghwan. Junghwan itu sepupunya Jihoon yang tinggal di Iksan. Pas tau Junghwan pandai beladiri dan pokoknya bisa dipake dia langsung tawarin ke Junghwan dulu. Junghwan awalnya gamau karena kelihatannya capek. Tapi berkat S3 marketingnya Jihoon, Junghwan pun mau. Alhasil, kaya sekarang.
.
Keesokan harinya. Dipagi hari yang cerah. Seorang pria menyibak gorden supaya cahaya matahari dapat masuk menembus seseorang yang sedang tertidur lemas diatas kasur rumah sakit.
Hyunsuk mengerjap matanya ketika merasakan sinar hangat dan terang terlihat dimatanya. Pandangan Hyunsuk terasa buram, ia merasakan rasa sakit dikepalanya.
"Udah bangun hm?" Seorang pria dengan kemeja dan dasi berdiri disamping Hyunsuk sambil mengusap pipinya.
Hyunsuk mencoba memperjelas penglihatannya. "J-jihoon?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Boy | Hoonsuk
Novela JuvenilHyunsuk mempunyai kisah kelam dalam kehidupannya. Suatu hari ayahnya meninggal dan ia di titipkan ke murid ayahnya yang bernama Park Jihoon. Karena suatu alasan Hyunsuk membenci Jihoon. Ia terus berbuat nakal dan menyusahkan Jihoon. Namun ada kala H...