050.

1K 116 23
                                    

Saat ini asahi, jeno, haechan, jaemin serta renjun sudah duduk di meja yang hanya ada satu meja dalam ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini asahi, jeno, haechan, jaemin serta renjun sudah duduk di meja yang hanya ada satu meja dalam ruangan. Bisa disebut ini adalah ruangan untuk tamu vvip.

Jeno, haechan dan jaemin menatap asahi meminta penjelasan sedangkan renjun hanya diam dia tidak mengerti, asahi yang ditatap oleh tiga orang kakak kelasnya hanya bisa menghela nafas nya kasar.

"Jangan natap gue gitu dong" ujar asahi

"Lu siapa sebenernya?" tanya jeno

"Gue?" bukan menjawab asahi malah balik nanya sambil menunjuk dirinya sendiri

"Iya elu setan, kok bisa anak olimpiade kayak lu balapan liar kayak tadi" sahut jeno

"Ya bisa lah, buktinya tadi lu liat gue turun lawan lu lagi bang" balas asahi

"Cerita" tiba-tiba ucapan haechan terdengar dan terkesan dingin di telinga asahi membuat asahi menatap haechan segan

Asahi menghela nafasnya berat sebelum bercerita. Dirinya memejamkan matanya lalu mengehela nafas kasar. Sebelumnya dirinya menatap satu-satu kakak kelas dihadapannya.

"Gue dulu emang anak malam bang, tapi gue cuman balapan doang kaga aneh-aneh lu bisa tanya beomgyu atau alea" ujar asahi

"Alea maksud lu?" Tanya jaemin

"Anak yang kemaren kena bully?" Tanya jaemin lagi

Asahi hanya menganggukan kepalanya pelan.

"Gue emang udah mutusin buat berenti balapan soalnya mau fokus sekolah aja sama kerja sampingan" ujar asahi

"Tapi kemaren si beomgyu nyuruh gue turun tiba-tiba dan otomatis langsung gue tolak karena mager terus sekarang selain ijin orang tua ada seseorang yang harus gue mintai ijin" lanjut asahi

Haechan menatap asahi datar dan tajam.

"Lu mau balapan ijin dulu bokap nyokap?" Tanya jeno di balas anggukan oleh asahi

"Anjing, jujur gue kaga paham jalan pikir lu sa" ujar jeno mengacak rambutnya frustasi

"Lah apa yang salah ijin orang tua" sahut asahi heran

"Susah jelasinnya anjing percuma" balas jeno

"Chan biasa aja napa natap asahinya njing" ujar jaemin

"Gue perlu ngomong 4 mata dulu sama lu" ujar haechan lalu berdiri dan pergi dari sana

"Lu pada pesen aja dulu, tempatnya udah gue booking pesen apapun yang kalian mau, gue ke bang echan dulu" pamit asahi

Jeno, jaemin dan renjun hanya diam seperti patung. Mereka ngga salah dengerkan? Asahi booking tempat? Pesen apapun?

Jaemin yang paling dekat dengan buku menu mengambil buku tersebut lalu melihat harga makanan yang tertera disana.

###

Dijodohin [ASAHI-WINTER] (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang