011.

1.3K 144 3
                                    

Setelah mencoba gaun yang akan digunakan pada saat pernikahan nanti winter berjalan menuju lisa niatnya ingin meminta ijin soal haruto tadi, sebenarnya winter tidak mau terlalu ikut campur tapi gatau kenapa badannya sekarang bergerak menuju tempat...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mencoba gaun yang akan digunakan pada saat pernikahan nanti winter berjalan menuju lisa niatnya ingin meminta ijin soal haruto tadi, sebenarnya winter tidak mau terlalu ikut campur tapi gatau kenapa badannya sekarang bergerak menuju tempat dimana lisa sedang duduk manis bersama asahi dan haruto dan juga tidak lupa winter sudah merangkai kata-kata yang akan dirinya ucapkan kepada lisa, intinya winter sudah siap menghadapi lisa jikalau lisa tidak memberikan ijin winter sudah bisa menjawab pokoknya winter sudah siap

"Bu lisa, saya mau bicara" ujar winter

"Yaudah duduk dulu dan jangan panggil saya ibu di luar sekolah kamu panggil tante aja ohh iya satu lagi jangan kaku gitu kamu sebentar lagi jadi keluarga saya" ujar lisa

"Haruto boleh ijin les dulu ngga tan?" Tanya winter tiba-tiba membuat lisa yang mendengarnya megerutakn dahinya kalo asahi cuman diem haruto menunduk

"Haruto mau istirahat lebih katanya capek abis praktek di sekolahnya" ujar winter berusaha sopan sesopan-sopannya

"Ruto kenapa kamu ngga bilang langsung sama mama?" Tanya lisa

Haruto hayan menundukan kepalanya takut, ini dia kenapa ngga berani ijin-ijin segala

"Selama ini kamu kalo ada praktek-praktek gitu les tetep berjalan lancar kok" tambah lisa

"Tante" panggil winter

"Ini bukannya saya bela haruto atau apa ya tapi mungkin ya tan mungkin ini mah ya mungkin haruto capek dan pengen istirahat lebih" lanjut winter membuat lisa menganggukan kepalanya paham, apa dirinya terlalu keras? Lisa rasa tidak, kalo anaknya bilang lisa ngga maksa kok sebenarnya. Lisa tuh akan dukung semua yang di jalanin anak semata wayangnya itu

"Ruto dengerin mama, kamu kalo misalnya capek atau ada apa-apa mulai sekarang bilang sama mama ya jangan takut mama gapapa, asahi juga kalo cape bilang tante aja, ngga les juga gapapa kalian udah pinter" lisa menghela nafasnya lembut

"Jangan sampe jadi tekanan ke diri kalian ya, untung winter kasih tau, gapapa kalian kalo mau ijin ya ijin aja tapi bilang sama mama dulu ya ruto, asahi juga bilang tante dulu okey" ujar lisa membuat haruto langsung memeluk lisa

"Ruto sayang mama"

Asahi tersenyum karena dirinya tidak menyangka winter atau calon istrinya itu akan seberani itu padahal dirinya atau haruto yang sebagai anaknya selalu segan terhadap lisa gatau alasannya kenapa

"Ruto nginep di apart bang sahi ya ma" ujar haruto lalu di angguki lisa

Winter yang melihatnya ikut tersenyum karena melihat haruto begitu senang lalu beralih menatap asahi yang juga sedang manatapnya membuat winter buru-buru mengalihkan pandangannya

"Oke, mama telpon pak bambam sama bu seulgi dulu ya, bilangin kata-kata mama juga sama aunty somi ya ruto biar dia ngga tertekan sebenernya kasihan juga dia" ujar lisa

Dijodohin [ASAHI-WINTER] (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang