Dijodohin [ASAHI-WINTER] (REVISI)

097.

Asahi keluar dari ruangan winter dengan pandangan kosong, menghampiri janne untuk minta tolong menyelamatkan winter apapun caranya, tetapi saat asahi baru saja berada didepan janne. Janne mengatakan hal yang membuat asahi dan semua orang disana terkejut.

“Arthur, rahim winter sedikit sobek terkena pisau dan harus segera di operasi, mami juga harus mengangkat janinnya” ujar janne.

Asahi mematung dirinya tidak tau harus bagaimana sekerang. Ayolah dirinya masih terlalu bocah untuk mencerna dan memutuskan sesuatu.

“Maksud dokter apa ya?” sahut taeyon menghampiri janne, menangis karena mendengar apa yang anaknya alami.

“Apa efeknya setelah operasi?” tanya asahi pelan.

“Dokter apakah anak saya bisa mengandung lagi setelah operasi dokter?” taeyon memegang lengan janne.

“Winter bisa mengandung lagi tetapi akan sulit untuk dibuahi nanti” ujar janne.

“Lakukan operasi yang terbaik untuk winter, Arthur mohon” jika asahi sudah mengijinkan, semua setuju termasuk para orang tua karena tanggungjawab terbesar atas winter saat ini adalah asahi.

Setelah mengatakan hal tersebut, janne langsung pergi untuk mengurus persiapan operasi winter dan asahi pun menghampiri taehyung untuk meminta semua fasilitas yang taehyung miliki dan meminta ijin agar jangan menghentikan asahi apapun yang terjadi, taehyung sendiri kaget karena baru pertama kalinya asahi meminta hal ini.

Asahi menyodorkan tangannya kepada taehyung “Berikan semua akses, handphone dan kunci  mobil, Arthur butuh semua itu dan jangan hentikan apapun yang Arthur lakukan, serta….”
Asahi menunjuk dada kiri taehyung meminta taehyung untuk memberikan senjata kesayangannya juga kepada asahi.

“…aku butuh itu”

Disaat seperti ini, taehyung hanya bisa menuruti kemauan anaknya dia memberikan semua yang di minta asahi termasuk senjata kesayangannya itu membuat David dan ruka ternganga kerana baru kali ini mereka melihat taehyung tidak berkutik dan hanya menurut.

Saat taehyung mengeluarkan sebuah pistol dari saku dalam jaketnya dan memberikannya, pistol itu diterima baik oleh asahi membuat semua yang ada disana keget buakan main, apalagi jinnu dan jisoo.

“Hikun apa yang akan kamu lakukan?” jinu bertanya menghampiri anaknya tersebut.

“Sayang, balas dendam dengan nyelakain orang bukan hal yang baik” timbal jisoo.

“Maaf, tapi aku tidak bisa diam saja, tolong terima apapun keputusan” setelah mengatakan itu asahi memeluk jisoo sebentar lalu pergi dari sana.

“David, kamu ikutin Arthur selalu kabarin baba apapaun yang dia lakuin” titah taehyung mutlak.

“Baik baba” David hendak pergi tetapi haechan tiba-tiba menghalangi David.

“Gue ikut” ujar haechan.