096.

446 38 20
                                    

Semua kaget dengan panggilan yang asahi berikan kepada winter, tapi saat ini winter lebih penting jadi anak bc akan bahas nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua kaget dengan panggilan yang asahi berikan kepada winter, tapi saat ini winter lebih penting jadi anak bc akan bahas nanti. Haechan menelpon ambulan, tetapi kemungkinan ambulan akan sampai sekitar 10 menit terlalu lama, sedangkan asahi sibuk membuka kameja seragamnya untuk menghentikan pendarahan di perut winter dengan tangan kiri tetep mengusap  surai winter lembut.

Tak menunggu lama setelah melilitkan kamejanys asahi menggendong winter lalu berkata, "Yang ikut gue bang echan aja yang lain kondisiin disini setelah itu boleh nyusul nanti di shareloc, hajun jangan dicari dia urusan gue nanti"

Lalu, asahi berlari menuju basement tempat mobil parkir diikuti haechan dan anak futsal dan bc menyuruh semua siswa untuk kembali berkegiatan seperti biasa.

"Sa lu bawa mobil?" tanya haechan panik.

"Gue pake mobil sekolah aja" balas asahi.

"Lu mending buruan masuk bang, lu dibelakang tahan winter" lanjut asahi dengan wajah menahan tangis.

Asahi takut terjadi sesuatu pada winter, pisau itu besar dan panjang asahi sudah tidak bisa berpikir jernih dirinya merasa bersalah harusnya dia saja yang tertusuk. Tanpa babibu lagi haechan menuruti asahi, diperjalanan asahi menelpon banyak orang yang haechan tidak tahu asahi nelpon siapa aja.

"Buka akses dari Samyang b ke Rumah sakit Kim, winter kena tusuk kamu sama kak David langsung ke rumah sakit aja"

Tut.

"Siapkan ruangan khusus, saya bawa pasien penting, tolong om"

Tut.

"Mommy, hiks....

Haechan kaget melihat asahi menangis untuk pertama kalinya, haechan ikut menangis lalu menundukan kepalanya untum melihat adiknya yang tak berdaya di pangkuannya, kembali melihat asahi membuat haechan merasa asahi mengangap adeknya orang special.

"Kenapa sayang, kamu kenapa art bilang sama mommy" sahut seseorang disebrang sana.

"Kenapa, apa yang buat anak baba menangis?" sahut seseorang ditelpon, ahh asahi baru sadar ternyata ada baba juga Bersama mommy.

"Tolongin Arthur, winter kena tusuk di perutnya sangat dalam Arthur gamau sesuatu yang buruk menimpa winter" tangis asahi pecah, dirinya menelpon sambil menyetir.

"Baba dan mommy pulang sekarang juga, kami sedang di paris saat ini dan mommy akan mengirimkan semua dokter hebat untuk menanggani winter kamu jangan nangis ya semua pasti baik-baik aja, sekarang kasih tau orang tua winter sama orang tua kamu ya sayang" ujar mommy.

Tut.

"Hikss, bang bisa tolong telepon ayah, bunda, papa dan mama?" tanya asahi.

"Iya, biar gue aja lu fokus nyetir" balas haechan walaupun dirinya kepo dengan siapa saja asahi bertelpon tadi.

Dijodohin [ASAHI-WINTER] (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang