046.

1K 125 7
                                    

Saat ini haechan sedang menggandeng tangan ryujin, didepannya ada papi jinyoung dan mami jihyo di pinggir mami jihyo terdapat saudara tiri ryujin yaitu yuna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini haechan sedang menggandeng tangan ryujin, didepannya ada papi jinyoung dan mami jihyo di pinggir mami jihyo terdapat saudara tiri ryujin yaitu yuna.

Mereka memasuki rumah keluarga ibunya jihyo, saat mereka berlima masuk sudah di sambut dengan keluarga adek-adeknya jihyo, jihyo ini anak ke tiga dari lima bersaudara. Tiga dari keempat saudaranya tidak menyukai keluarga jihyo entah mengapa jihyo pun tak tau alasan mereka. Namun, mereka membenci jihyo karena telah merebut suami orang apalagi yuna yang sampai saat ini tidak diketahui siapa ayahnya.

Bambam anak pertama yang tidak pernah ikut kini ada didalam ruangan, dirinya didampingi oleh sang istri dan seorang gadis, siluit haechan membulat ketikan melihat gadis tersebut adalah adeknya siapa lagi kalo bukan winter. Ya disini hanya keluarga bambam yang menerima keluarga jihyo dengan baik, walaupun istri dari bambam yaitu seulgi bersahabat dengan jisoo yang tidak lain adalah mantan istri jinyoung, mereka tetap menerima keluarga jihyo dengan baik. Entahlah…

Flashback.

Saat asahi dan beomgyu sedang membahas masalah apakah asahi akan turun apa ngga, winter tiba-tiba masuk ke studio diikuti alea dibelakang.

“Kenapa?” tanya asahi pada winter

Itu makanannya udah siap” balas winter

“Jadi gimana sa?” tanya boemgyu

“Ngga gyu gue udah berenti, kalo gue turun pun belom tentu menang” balas asahi

“Win bantuin gue dong bujuk asahi” ujar beomgyu

“Hah, kenapa?”

Bujukin dia supaya mau turun ke arena lagi” ujar beomgyu

“Maksudnya”

“Sa lu mau balapan lagi?" Tanya alea sewot

"Asahi? Balapan? Balapan apa?" Tanya winter

"Njir keceplosan" sahut beomgyu

Winter hanya menatap asahi tajam meminta penjelasan. Alea dan beomgyu hanya bisa menundukan kepalanya.

"Nanti aku jelasin" ujar asahi

"Balapan apa? Balap liar?" Tanya winter lagi

"Sayang itu euhh itu iya aku dulu itu sekarang udah ngga ikutan lagi" balas asahi

"Yaudah sekarang pada keluar dulu, ayo makan udah siap itu" ujar winter

"Ah iya aku mau ijin sama kamu sa, aku diajak makan malem sama keluarganya om bambam kamu ijinin ya" lanjut winter

"Kapan?"

Dijodohin [ASAHI-WINTER] (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang