062.

789 100 9
                                    

###

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

###

Saat ini winter sedang duduk di bangku yang ada di rooftop, setelah mengirimkan pesan pada asahi beberapa menit yang lalu, dirinya tidak tenang saat melihat tangan asahi, maka dari itu winter mengajak asahi ke rooftop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini winter sedang duduk di bangku yang ada di rooftop, setelah mengirimkan pesan pada asahi beberapa menit yang lalu, dirinya tidak tenang saat melihat tangan asahi, maka dari itu winter mengajak asahi ke rooftop.

Pintu rooftop terbuka memperlihatkan lelaki dengan tangan berdarah yang terlihat masih basah berjalan kearahnya. Tanpa melihat wajah sang lelaki, winter mulai membuka kota p3k yang dibawanya.

"Duduk" titah winter pada asahi yang sudah berada dihadapannya.

Tanpa balasan kata asahi duduk disebelah winter dengan pandagan lurus kedepan melihat pemandangan yang sedikit cerah.

"Mana tangannya, aku obatin sini" ujar winter dan lagi-lagi asahi hanya bisa menurut tanpa mengatakan apapun.

Keadaan hening baik asahi mau winter tidak ada yang memulai pembicaraan, asahi yang tidak bisa memulai dan winter yang menunggu penjelasan dari asahi membuat suasana benar-benar sepi.

"Kok bisa kamu pegang pisau, yang kamu sendiri tau itu tajam" akhirnya winter memulai pembicaraan.

"Ini ngga sakit kok" balas asahi.

Winter yang mendengarnya menatap asahi tajam sedangkan yang di tatap tidak menyadari dirinya ditatap oleh winter.

"Aku yang lihatnya sakit, lain kali jangan gini lagi aku gasuka, udah selesai aku pergi dan inget aku masih marah sama kamu sebelum kamu jelasin semua nya sama aku termasuk tentang ruka" ujar winter setelahnya pergi meninggalkan asahi sendirian di rooftop.

Asahi hanya menghela nafasnya berat.

"Mah, aku harus gimana?" Ujarnya menatap langit.

###

"Si winter kemana sih? Kok ke toilet lama amat" ujar minju pada somi.

"Boker kali, tuh anak kan kalo boker lama ju" balas somi.

"Menurut lu si ruka siapa nya asahi som?" tanya minju tiba-tiba.

"Ngga mungkin pacar sih" balas somi.

Dijodohin [ASAHI-WINTER] (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang