081.

572 57 13
                                    

Saat David menelpon, winter lama sekali menjawabnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat David menelpon, winter lama sekali menjawabnya. Bingung, takut, gemetar winter menangis dirinya harus gimana menghadapi David.

“Jae gimana?” jaehyuk menghela nafasnya dirinya ikut takut saat nama David disebut oleh winter.

“Angkat aja, udah jujur aja sama dia win” ujar jaehyuk.

“Tapi asahi bilang jangan kasih tau kak david” balas winter.

“Ya terus mau gimana? Gue juga takut sama kak David” ujar jaehyuk.

“Siapa sih, sini gue aja yang angkat” ujar jihoon hendak merampas handphone winter.

“Gue aja kak” ujar winter.

“Loudspeaker dek” titah haechan.

Winter mengeser tombol hijau, lalu menekan loudspeaker agar semua dapat mendengar perbincangan dirinya dan lawan bicara di handphonenya.

“Hallo kak”

“Oh iya hallo, kakak ganggu ngga?”

Winter menahan tangisnya, winter jadi inget asahi mulu apa yang harus dia katakan sama kak David.

“Ngga kok kak, ada apa ya?” balas winter.

Suara kamu kenapa?” bukan menjawab David malah nanya balik.

“Aku hiks gapapa kok kak”

Dari sana David mengerutkan alisnya, dirasa tak ada yang beres dengan adeknya buktinya winter kok nangis, ayolah David tau semua hal tentang winter jangan lupa dulu winter kekasihnya, bahkan winter nangis pun suaranya bisa langsung beda.

“Kakak mau tanya, asahi kemana ya lagi sama kamu kah? Kok handphonenya mati”

“Hiks….” Pertanyaan David membuat winter kembali menangis, asahi kamu kemana?

Hallo

Winter”

“Hallo ini gue haechan, abangnya winter lu siapa? Ada apa nanyain asahi?” haechan menggantikan winter untuk berbicara.

David baru sadar kalo emang disana lagi ngga baik-baik aja, dan winter dari tadi mengloudspeaker handphonenya, David ketauankah?

“Oh hallo, gue temennya asahi. Kalo boleh tau kalian dimana?”  tanya David.

“Lu siapa dulu?” ujar haechan.

“Gue David temennya asahi, ada urusan sama asahi”

Balas David seadanya, mana mungkin dia bilang gue abang asahi kan berabe ntar.

“Kita lagi di ruang futsal” balas haechan.

“Disana ada siapa aja?” tanya David penasaran siapa aja yang sudah mendengar suaranya.

Dijodohin [ASAHI-WINTER] (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang