071.

620 83 25
                                    

Asahi hanya dapat menghela nafasnya kasar sebelum dirinya masuk ke dalam mobil, asahi ikut berpamitan kepada mertuanya mengikuti sang istri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Asahi hanya dapat menghela nafasnya kasar sebelum dirinya masuk ke dalam mobil, asahi ikut berpamitan kepada mertuanya mengikuti sang istri.

Suasana dalam mobil canggung hanya terdengar suara mesin mobil dan ramainya kendaraan malam. Asahi hanya diam menatap jalan dihadapannya membuat winter meringis ngeri sendiri, tetapi dirinya tetap penasaran pada hal yang akan di lakukan suaminya.

Tak terasa mereka sudah sampai di basement apartment hyunsuk, hyunsuk ini 11 12 sama asahi yaitu memiliki studio pada apartment nya yang membuat dirinya bekerja sesuka hati nya saja.

"Papi jinu bukan ayah kandung aku" ujar asahi tiba-tiba.

Winter yang mendengar kalimat asahi barusan membulatkan matanya dan langsung menoleh pada asahi yang sudah siap turun dari mobil.

"Bentar" tangan winter menahan lengan asahi.

"Maksud kamu apa?" Tanya winter.

"Percuma aku jelasin sekarang, toh kamu bakalan tau semuanya malam ini dan aku harus siap kalo semuanya terungkap diluar kesiapan aku, mau kamu ninggalin atau benci aku, aku bakalan terima semuanya" ujar asahi lalu menepis lengan winter dan keluar dari mobil.

Winter merasa tidak enak karena sudah memaksa asahi untuk cerita semua padanya, ohh winter tidak sesabar asahi yang kuat nunggu winter siap cerita terlebih dahulu.

Karena sudah terlanjur gapapa winter terabas aja, apapun yang terjadi winter akan berusaha  percaya sama asahi.

"Asa tunggu aku" panggil winter segera turun dari mobil dan mengikuti asahi.

Setibanya di unit apartment hyunsuk, asahi menekan bel dan pintu dibukakan oleh yedam dengan keadaan yang panik.

"Bang, buru bang itu bang hyunsuk takut kobam, ngga berenti minum dari tadi" bukan sambutan yang asahi dapat malah ocehan dari mulut yedam.

"Gue masuk" ujar asahi diikuti winter dan yedam dibelakang.

"Bang ji, bang hyunsuk udah abis berapa botol?" Tanya asahi saat melihat jihoon yang mencoba menghentikan hyunsuk yang terus-menerus meminum minuman beralkohol itu.

"Udah 7 botol sa, bang hyunsuk biasanya 3 botol aja udah berenti" ujar jihoon.

"Aduh gue gabisa bantu abisin lagi" gumam asahi namun terdengar jelas oleh semuanya.

"Gue kaga nyuruh lu bantuin bang hyunsuk buat  ikut mabok ngabisin minuman anjir" ujar jihoon.

"Kan biar cepet abis, tinggal 3 botol lagi bisa gue abisin" ujar asahi.

"Sa, kamu suka minum-minum? Kamu masih SMA" ujar winter.

Asahi memejamkan matanya lupa dirinya bawa winter.

"Hipnotis bang hyunsuk sa" ujar jihoon.

"Hah? Bang sahi bisa hipnotis?" Tanya yedam.

"Gabisa bang" balas asahi.

Dijodohin [ASAHI-WINTER] (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang