Tak pernah dibayangkan oleh Giselle bahwa dirinya sekarang adalah pacar seorang Lee Jeno. Yang mana nama nya dikenal oleh banyak orang dari seluruh dunia, Giselle bahkan tak pernah berfikir kalau dirinya akan berpacaran dengan sesama idol, a.k.a sunbenim nya sendiri.
Giselle dan Karina sedang berlatih untuk persiapan comeback yang akan datang. Sudah hampir 5 bulan Giselle dan Jeno menjalin hubungan tanpa ada ke curigaan dari pada fans. Kedua eonnie line aespa itu sudah menghabiskan beberapa waktu di ruang latihan.
"Apa kita sudahi saja?" Tanya Karina saat melihat Giselle sudah kelelahan. Bayangkan mereka sudah 3 jam di ruang latihan demi untuk persiapan comeback.
"Kau lanjutkan saja, aku mau beristirahat." Karina mengangguk, dia pun melanjutkan latihan dan Giselle memainkan ponselnya di pojok ruangan.
Sambil menunggu nafasnya kembali stabil. Giselle memainkan ponselnya dengan melihat lihat sosial media. Giselle melihat banyak sekali orang orang yang menjodohkan Jeno dan Karina. Dia tidak masalah, tapi terkadang dia merasa sedikit cemburu.
"Aku ingin memesan makanan, kau mau?" Karina mengangguk dengan semangat. Mendengar kata makanan membuat nya bersemangat.
Giselle pun memesan makanan dan mereka beristirahat sebentar. Tampaknya, comeback kali ini akan tambah sulit koreo nya. Dia sangat sulit menghapal koreo dengan cepat, maka dari itu dia meminta bantuan Karina untuk membantunya menghafal beberapa koreo dengan detail.
Setelahnya, Giselle turun kebawah untuk mengambil pesanan. Dia memakai hoodie hitam. Dia berjalan sambil sesekali menyapa beberapa orang yang berpas pasan dengan nya. Giselle menekan tombol lift menunggu lift terbuka sambil memainkan ponselnya.
"Hai!" Sebuah suara membuat nya menoleh. Dia melihat Yeri yang datang dari arah kiri, seperti nya dia juga habis latihan disana.
"Kau mau kemana?"
"Ngambil makanan, eonnie sendiri?"
"Kebetulan, aku juga."
Yeri dan Giselle sama sama kebawah. Sambil menunggu lift turun mereka berbincang bincang sebentar. Dia lalu melihat beberapa aktor atau aktris yang berada di lobby gedung SM entertainment. Hari ini sangat ramai, karena beberapa grup persiapan comeback di waktu yang bersamaan.
"Giselle Noona!" Giselle menoleh, melihat Chenle dan Jeno berada disana. Giselle melambaikan tangannya.
"Salad lagi?"
"Hehe, iya." Jeno menggeleng kan kepalanya tak habis pikir dengan kekasih satunya ini, dia baru baru ini suka sekali memakan salad di banding makanan lain.
"Aku udah bilang makan nasi, sayang." Chenle memutar bola matanya malas, melihat kedua sejoli yang sangat bucin ini bertemu. Seharusnya tadi dia tak udah menyapa biar mereka tidak bucin di depannya.
"Besok, aku janji." Giselle melihat Yeri sudah selesai mengambil makanan, Giselle lalu pamit dengan Chenle dan Jeno untuk kembali ke atas.
"Nanti malam, mau pergi?" Tanya Jeno. Giselle berfikir sejenak, lalu mengangguk. Setelahnya dia langsung pergi karena Yeri menunggu nya didepan pintu lift.
* * * *
Setelah selesai latihan. Giselle dan Karina langsung merebahkan tubuh mereka di kasur. Tubuh mereka seperti remuk karena latihan berjam jam. Ningning baru selesai rekaman sedangkan Winter pergi dengan Sungchan ntah kemana. Mereka lebih bucin dari manusia di dunia ini kalau kalian ingin tau.
Giselle lalu langsung terlelap karena nanti malam dia akan pergi dengan Jeno. Walaupun dia sudah sering pergi, tapi tetap saja rasa takut menyelimuti perasaan nya. Takut bila ada seseorang yang mengetahui mereka berkencan malam malam dan masuk Dispact. Mungkin akan ada berapa orang yang terima dan pasti banyak sekali orang yang tidak terima.
Malamnya, dia langsung bersiap untuk pergi. Dia menggunakan sweater abu abu dan celana hitam. Tak lupa ia memakai masker agar tidak terlalu terlihat bahwa itu adalah dirinya. Malam ini sepertinya akan sedikit lebih dingin.
"Eonnie mau kemana?" Tanya Ningning yang sedang menyiapkan makanan untuk makan malam.
"Pergi, Karina belum bangun?" Ningning menggeleng.
"Kalau begitu, eonnie pergi dulu."
Jeno sudah menunggu nya di bawah. Dia melihat pemuda itu yang memakai setelan mirip dengannya. Mungkin saja mereka memang jodoh, makanya baju bisa samaan.
"Maaf, kalau kamu nunggu lama."
"Ngga kok, aku baru turun." Jeno menunjukkan eye smile nya. Setelah itu mereka langsung pergi.
5 bulan menjalin hubungan bukan waktu yang lama, tapi itu juga bukan waktu yang sebentar. Walaupun mereka mempunyai kesibukan masing masing, tapi mereka berdua selalu menyempatkan diri untuk keluar di saat waktu senggang. Mau Jeno atau Giselle yang mengajaknya, mereka pasti akan meluangkan waktu berdua bersama.
Giselle menggandeng tangan Jeno. Dia takut dengan tatapan mata orang orang yang melirik kearahnya, seperti nya malam ini cukup ramai. Mereka pergi ke sebuah tempat. Dimana banyak sekali pasangan yang pergi berkencan disini.
"Besok kau harus syuting kan?"
"Iya, kayaknya beberapa bulan kedepan aku bakalan sibuk. Dan kita mungkin gaakan sering ketemu kaya sekarang." Jeno tersenyum lalu menatap kekasihnya itu dengan lekat.
"Tidak apa apa, kita bisa ketemu setelah aku dan kau menyelesaikan comeback."
"Bagaimana jika kita ketahuan?" Pertanyaan itu keluar dari mulut Giselle dengan tiba tiba.
"Ya gapapa, mereka gak bisa bikin kita putus gitu aja, Sayang." Walaupun mereka sudah menjalin hubungan selama 5 bulan. Giselle tetap saja belum terbiasa dengan panggilan itu, dia masih merasa aneh jika Jeno memanggil nya dengan panggilan seperti itu.
"Kenapa ketawa?"
"Aneh aja."
Jeno kemudian memotret Giselle. Dia bersyukur bisa bertemu dengan cewe seperti Giselle. Menurut nya, Giselle adalah dunia nya, Giselle segalanya bagi Jeno. Dia benar benar sudah seperti rumah kedua yang Jeno punya. Jeno bangga memiliki Giselle dan begitu pun sebaliknya. Giselle pun bangga bisa mempunyai kekasih seperti Jeno. Keduanya saling melengkapi satu sama lain.
Mereka tak sadar jika sudah menghabiskan waktu berjam jam di tempat ini. Sampai akhirnya mereka langsung kembali ke dorm karena sudah lumayan larut. Jeno mengantarkan nya sampai dengan pintu dorm aespa. Memastikan bahwa gadis itu baik baik saja sampai dorm.
"Kalau gitu aku pamit."
"Jeno, tunggu."
Jeno berbalik, sedetik kemudian Jeno mematung di tempat karena Giselle mencium pipinya. Jarang sekali gadis itu melakukan hal ini padanya, dia melihat Giselle yang kabur di balik pintu dorm. Senyum nya tak pernah luntur sampai dia masuk kedalam dorm.
* * * *
HAII, OMG AKU UDAH LAMA BANGET GA LANJUTIN BOOK INI. MASIH ADA GA SIH YANG BACA???
AKU MAU SAY SORRY KALO MISAL AKU GA UPP KARENA AKU BENER BENER LUPA KALAU PUNYA BOOK INI. MAAF KALO CUMA BISA UPDATE SEDIKIT.
DI TUNGGU YA NEXT UPDATE NYA, DOAIN AKU BISA UPP CEPET DAN GA BIKIN KALIAN NUNGGU LAMA LAGI.
TERIMAKASIH YANG UDAH NUNGGUIN.
LOVE YOU ALL.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Rumor | Jeno x giselle [REVISI]
Historia CortaWarning! Hanya cerita Fiksi yang diambil dari perkejaan asli mereka, yakni idol. Niat awal mereka hanya ingin berteman. Namun, ternyata mereka malah dibawa oleh rumor yang mengharuskan mereka untuk membohongi media social mengenai hubungan mereka...