part 2 -Permata school

4.6K 121 1
                                    

Permata school adalah sekolah yang sangat terkenal , dengan fasilitas yang mewah , dan bangunan yang luas , serta murid murid yang cerdas membuat sekolah itu menjadi sekolah terbaik

Permata school adalah tempat Anata dan Gara sekolah , yap mereka berdua berada di sekolah yang sama , namun mereka bahkan tak saling mengenal , bertemu saja tidak pernah

Gara yang sudah sampai di sekolah , kini ia sedang memarkirkan motornya , lalu berjalan melewati koridor untuk ke kelasnya , disaat itu pun ia menjadi pusat perhatian , ya memang Gara sudah terkenal di kalangan para murid karna geng dan juga ketampanananya itu

" aa gara ganteng banget gila "

" gara jadi pacar gua ayo "

" gara hot banget "

" gila ada gara "

bahkan banyak yang menghampiri untuk sekedar bersalaman , banyak juga yang memberikan hadiah , namun gara tak pernah mengubris mereka , biasanya teman teman lah yang mengambil hadiah tersebut

Tak lama datanglah teman teman gara , Mereka ikut heboh dengan keramaian yang terjadi , ah sudah biasa hal seperti ini terjadi

" Tau kan kita harus apa ?" Tanya dino , dino merupakan yang paling aktif diantara mereka , banyak sekali hal hal lucu yang ia lakukan , ia memang suka melawak dengan gayanya sendiri , ya walau kadang tak lucu namun itu mengisi keheningan yang biasanya terjadi diantara mereka

" Emang apaan ?" Tanya sergio , sergio yang memiliki tingkat daya ingat yang sangat tipis , sedikit heboh dan rusuh namun masih punya malu , ya walaupun dikit , setidaknya itu membuat dia berbeda dengan dino

" Tolol , pikun sih lu " Jawab dino sebal , sudah berapa kali ia mengingatkan temannya yang satu itu , namun sepertinya otak temannya itu sudah kendor , sudah tidak bisa digunakan

" ya namanya orang lupa mana inget " ucap Sergio membela diri

" ah ilah lu bener bener , heh jekii nih bantuin temen lu nih " ucapnya kepada zexi

" berisik , malu maluin " ucap zexi , ya zexi ini yang paling kalem diantara mereka bertiga , ntah dosa apa yang ia buat hingga mendapat teman seperti mereka .

" yaudah gini aja , kita bantuin si bos bu-" belum selesai bicara sudah dipotong lebih dulu oleh sergio

" Gara no gara " koreksi sergio , yap memang gara selalu bilanhg dirinya tidak ingin dipanggil bos , karna menurutnya mereka semua sama , tidak ada yang lebih tinggi ataupun yang lebih rendah .

" iya iyaa , ah kunyuk nanti gua lupa nih " ucap dino protes

"yaudah apa buru " tanya sergio , zexi yang sedari tadi diam hanya memperhatikan kini ikut penasaran

" kita bantuin si gara ngambil hadiahnya , lumayan nih buat kita " ucap si dino

" Wahh boleh tuh , yaudah ayo " ucap sergio semangat

" giliran yang beginian semangat lu " ucap dino sebal

" hehe " cengir sergio

Mereka pun menhampiri Gara yang sedang berusaha keluar dari kerumunan para murid murid wanita , lalu berteriak membuat mereka semua menjadi pusat perhatian

" EHH HALO GAES " teriak sergio dan dino bersamaan

melihat teman temannya yang datang membuat gara sedikit lega , setidaknya ia bisa bebas dari kerumunan ini lebih cepat

" GINI GINI DENGERIN YA " ucap dino teriak

" Nah kan kalian pada banyak nih yang ngasih hadiah , kebetulan gara nya juga lagi sakit , noh liat aja mukanya pucet , hadiah kalian kita dulu yang bawain , nanti sampe kelas hadiahnya kita masukin ke tas nya si gara " Ucap sergio menjelaskan

My Spoiled Badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang