Di sepanjang perjalanan tidak ada percakapan yang berlangsung , nata yang sudah mencoba memanggil namun tak ada respon yang diberikan oleh gara akhirnya memilih diam , hingga tak lama mereka pun sampai di rumah nata , gara pun memberhentikan mobilnya
" gar " panggil nata lagi kesekian kalinya
" turun " ucap gara singkat
" garr dengerin aku dulu " ucap nata mencoba menjelaskan
" turun " ucap gara sekali lagi
" gar dengerin aku , aku gamau turun sebelum kamu dengerin aku " ucap nata menolak
" kuping kamu masih normal kan nat ? " tanya gara
" gara aku bener bener ga ada niatan buat pul-"
" aku bilang turun ya turun !! " ucap gara dengan nada yang sedikit naik , ia sedari tadi sudah benar benar menahan emosinya , ia benar benar ingin cepat pulang namun agar nata tidak terkena imbasnya
nata yang mendengar itu pun sedikit terkejut , jujur ini pertama kali nya gara membentaknya , takut , nata takut melihat gara yang seperti ini , namun nata tak mau pergi bergitu saja sebelum menjelaskan semuanya , ia tak mau menunggu besok karna itu akan membuat masalah semakin rumir
" gara dengerin aku dulu plis sebentar aja " ucap nata memohon , sungguh rasanya sedikir nyeri mendengar bentakan gara tadi
" apa ? apa yang harus aku dengerin ? " tanya gara
" dengerin aku , aku mau jelasin dari awal biar kamu ga salah paham " ucap nata
" dengerin penjelasan kamu atau alesan kamu ?" tanya gara
" gar " ucap nata pelan
" kamu cuma mau ngebela diri kamu dari kesalahan yang kamu buat nat , bukan penjelasan " ucap gara
" gara kali ini aku bener bener mau ceritain semuanya , bukan alesan tapi ini penjelasan " ucap nata
" 5 menit " ucap gara pelan
"o-oke , maaf buat kejadian tadi, maaf aku ga ngabarin kamu , maaf aku ga bales chat kamu , ngga angkat telfon kamu , maaf aku sampe lupa waktu , aku bener bener ga nyadar kalo tadi tuh udah jam segitu , aku keasikan nontonin yang nyanyi di depan , sampe aku ga sempet buat megang hp , aku juga ga sadar kalo hp nya tadi aku silent , aku dengerin curhatan rere cerita cerita , makan terus minum , sampe ngga inget waktu , aku tau aku salah tapi plis maafin aku , itu bener bener murni ketidaksengajaan gar , aku ngga ada niatan buat kaya gitu " ucap nata menjelaskan
" cowo tadi ?" tanya gara
" euu cowo tadi , itu orang yang ga dikenal minta gabung duduk di meja kita , dan rere nge iyain sedangkan aku milih diem dan merhatiin panggung yang di depan , sampe akhirnya mereka gabung dan duduk bareng kita " jelas nata
" dan kamu biarin aja ? kamu ga nolak ada cowok yang duduk di sebelah kamu ?" tanya gara
" awalnya aku ga ngeh gar , tapi pas aku sadar aku jadi gaenak buat nyuruh dia pindah " ucap nata lagi
" terus menurut kamu hal itu enak buat aku ?" tanya gara
nata hanya menggeleng pelan
" aku gatau nat , aku lagi cape , mood aku bener bener ancur , aku lagi pusing , dari awal kamu bilang kita ga jadi pergi , terus ditambah kejadian tadi bikin pala aku mau pecah rasanya " ucap gara
" aku tau kamu mau main , aku tau kamu mau asik asik sama temen kamu , okey aku ga larang , tapi ga sampe jam segitu nat , apa aku pernah bolehin kamu buat main sampe jam segitu ? biasanya juga aku biarin kamu main sama temen kamu tapi dengan perjanjian kamu pulang paling lama jam set 10 "
" tapi tadi apa ? itu kelewatan nat , kamu ga inget waktu , aku ga pernah larang kamu buat main sama rere , tapi kalo aku tau kamu bakalan pulang jam segini aku gabakalan izinin " ucap gara
" maaf " cicit nata pelan
" kamu tau ? aku khawatir aku nungguin kamu nungguin chat aku dibales sama kamu , aku telfon kamu kamunya ngga angkat , aku mau nelfon mamah kamu juga gaenak , aku mikir kamunya udah tidur , tapi apa ? kamu malah asik asikan disana sama cowo " ucap gara
" cape nat , sakit , ngeliat kamu deket deket sama cowo , gabung disana bikin aku rasanya mau marah , aku tau kamu gasuka dilarang larang , tapi bukan berarti kamu ngelakuin hal sebebasnya "
" tambah marah lagi pas aku liat baju kamu , kamu ngapain sih?? gaada baju lain?? biar apa ? biar dilirik cowo cowo ?? mau pamer atau apa?? " tanya gara
nata hanya menggeleng seraya terus menahan tangisannnya
" kamu itu perempuan nat , harusnya kamu bisa jaga diri kamu , ngga seenaknya kamu pake baju sesuka kamu , dress pendek yangbikin paha kamu keliatan itu malah bikin cowo cowo disana berpikiran ga baik buat kamu , aku cowo , dan aku tau apa yang mereka pikirin nat "
" Aku cape cape jaga kamu , larang kamu buat ga pake ini itu , jangan ini itu , tapi kamu sendiri yang hancurin " ucap gara
" aku mau marah nat rasanya , pengen ngeluarin amarah aku , tapi aku gabisa , aku gabisa marah sama kamu , rasanya aku kaya gagal jagain kamu nat , disaat mamah sama papah kamu nitip kamu sama aku , tapi aku malah gabisa jagain kamu "
" hiks maaf , gara aku minta maaf hiks "
" aku tau aku salah , kamu boleh kok hiks marah sama aku " ucap nata sambil menangis
" lebih baik kamu masuk nat ke rumah , papah sama mamah pasti udah nunggu " ucap gara sambil menghadap ke depan , tak berani menatap nata yang sedang menangis , karna melihat itu rasanya dadanya semakin sesak" gamau , hiks kamu belum maafin aku " ucap nata
" nata aku tau kamu bukan anak kecil lagi , aku juga tau kamu pasti paham apa yang aku rasain , dan kamu pasti tau apa yang harus kamu lakuin " ucap gara
" maaf gar , maaf hiks bikin kamu marah , maaf hiks bikin kamu kecewa , maaf juga bikin kamu repot " ucap nata
" makasi udah nganterin aku "
" hiks aku turun ya , sekali lagi maaf " ucap nata sambil menangis sesenggukan , lalu mengambil tas nya lalu membukapintu mobil dan keluar dari sana
gara yang melihat nata sudah keluar langsung mengeluarkan tangisannya , sungguh rasanya dadanya sangat sesak , apalagi mendengar tangisan gadisnya membuat gara tak kuat menahan air matanya , tapi tidak bisa dipungkiri ia kecewa , ia marah , ia kesal
kemudian tak lama gara pun memutuskan untuk menjalankan mobilnya pulang ke rumah
sedangkan nata yang saat ini sudah berada di kamarnya setelah bertemu dengan kedua orang tuanya yang tadi sudah menunggu nya di ruang tengah , dan meminta maaf kepada mamah dan papahnya atas kesalahannya yang membuat mereka khawatir
tangisnya pun pecah , menangisi kesalahan , menyesali, gara tak salah , ia justru pantas marah , nata tau rasanya di posisi gara , tidak akan ada lelaki yang mau wanitanya pergi malam malam tidak tau waktu , berdekatan dengan pria lain , memakai pakaian yang terlalu pendek , ini salahnya ia tak akan pernah mau menyalahkan gara karna ini benar benar kesalahnnya
' maaf gar ' batinnya
see you gaes
segini dulu ya
jangan lupa vote and komen
KAMU SEDANG MEMBACA
My Spoiled Badboy
Teen FictionAnata Putri Mahardika Seorang gadis cantik yang memiliki paras menawan , sangat pintar mampu memikat hati siapa pun yang melihatnya , ia bukan lah seorang yang baik dan ramah , ia termasuk wanita yang jutek dan galak . Lalu bagaimana kisahnya bertem...